Ikan Segururung Tahan Satu Bulan, Ini Bahan Pengawetnya

PALI, SININEWS.COM -- Pelaku usaha olahan ikan Segururung saat ini sudah bisa melebarkan sayapnya dalam memasarkan hasil produknya, pasalnya ada temuan baru dalam pengawetan olahan ikan khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini, yakni dengan menggunakan asap cair yang dijadikan sebagai bahan pengawet namun aman dikonsumsi. 

Karena selama ini, produk ikan segururung hanya bisa bertahan paling lama dua atau tiga hari, tetapi setelah menggunakan asap cair yang dicampurkan kedalam bumbu ikan segururung, olahan itu bisa bertahan hingga satu bulan. 

Tentu temuan ini membawa angin segar bagi pelaku usaha olahan ikan khas PALI tersebut, sebab dengan temuan itu, dipastikan pelaku usaha bisa mengepakan sayapnya dalam memasarkan produknya lebih luas lagi karena ketahanan ikan segururung bisa awet.

Temuan baru itu diketahui saat Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Daerah Kabupaten PALI mengumpulkan puluhan pelaku usaha ikan segururung yang ada di Bumi Serepat Serasan, Kamis (4/7) di Kantor Balitbang PALI.

"Kami sengaja undang pelaku usaha di Kabupaten PALI untuk ikuti pelatihan cara pembuatan asap cair diperuntukkan sebagai bahan pengawet yang aman bagi ikan sengkururung," ucap Abu Hanifah, Kepala Balitbang daerah Kabupaten PALI. 

Karena diakui Abu Hanifah bahwa sebelumnya olahan ikan sengkururung biasanya hanya bertahan dua atau tiga hari. Namun setelah diteliti di LIPI Subang, dengan dibubuhi asap cair bisa bertahan satu bulan. 

"Kita undang langsung narasumber dari LIPI Subang, agar pola pikir kita terbuka untuk mempraktekan hasil dari pertemuan ini. Sebab kalau ikan sengkururung bisa bertahan lama, kemudian dikemas dengan baik, produk hasil olahan khas PALI ini bisa dipasarkan lebih luas yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha tersebut," harap Abu Hanifah. 

Selain pelaku usaha olahan ikan Sengkururung, Abu Hanifah juga undang beberapa kelompok tani karet untuk praktik langsung pembuatan, pemakaian serta cara pemasaran asap cair. 

"Asap cair juga bisa untuk pengganti cuka para sebagai pembeku getah. Asap cair lebih higienis, murah dan ramah lingkungan. Bahkan membekukan getah menggunakan asap cair bisa menghilangkan bau tidak sedap dari getah karet," tutupnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts