Nunggak Puluhan Miliar, Julukan Prabumulih Percontohan Gas Nasional Dicabut?

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, H Ahmad Palo menilai tunggakan pelanggan Gas Kota yang membengkak hingga puluhan miliar merupakan masalah serius dan harus cepat diselesaikan. 

"Tidak cukup hanya DPRD tapi peran serta Pemkot dan Petro Prabu sendiri itu yang paling penting," ujarnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (9/7).

Apabila hal ini tidak segara diselesaikan, kata Palo, bukan tidak mungkin julukan  kota prabumulih sebagai kota percontohan gas nasional akan dicabut oleh Pertagas Niaga.  

"Kita khawatir seperti MRT Palembang diputus PLN. Apabila ini diputus Pertagas, yang rugi masyarakat. Sehingga kami ingin ini segera diselesaikan," ungkapnya. 

Untuk itulah, DPRD telah melayangkan surat kepada Pertagas Niaga untuk bisa duduk bersama guna menyelesaikan permasalahan tersebut. 

"Mau kita ke Jakarta, kita siap. Mau di sini (kantor DPRD) kita juga siap," terangnya. 

Terlepas dari permasalahan tersebut, Palo tetap berharap pengelola gas kota dilakukan oleh Petro Prabu selaku perusahaan daerah mengingat pada bulan Maret lalu PT Pertamina berencana akan mengambil alih pengelolaan gas kota ke anak perusahaan yakni PT Pertamina Trainning Consultan (PTC).

Dengan dikelola oleh Perusahaan Daerah hal ini tentunya akan menguntungkan Kota Prabumulih, salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal.

"Kami tidak berfikir Perusda mendapatkan keuntungan secara finansial, paling tidak kalau dikelola Petro Prabu ada aktifitas yang melibatkan orang Prabu. Kalau dikelola PTC (Pertamina Trainning Consultan) kan belum tentu," tuturnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts