MUARA ENIM, SININews.com - Pemkab Muara Enim, komitmen untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan
anak kerdil yang lebih dikenal stunting. Komitmen itu dituangkan dalam bentuk penandatanganan komitmen bersama mendorong konvergensi/iIntegrasi program percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) yang di gelar Kementerian Sekretariat Negara RI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (3/7) lalu..
Penandatanganan itu dilakukan langsung Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, bersama para bupati lainnya di Indonesia. Pada penandatangan itu sebagai upaya pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -2019 sebesar 28 persen pada akhir tahun 2019
.
Kepala Deputi Koordinasi Bidang Peningkatan Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Suprapto, pada acara itu menjelaskan menjelaskan berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan 37,2 persen anak Indonesia mengalami stunting.
Pada tahun 2018, prevalensi stunting mengalami penurunan menjadi 30,8 persen. Meskipun demikian angka ini menurut Agus masih tergolong tinggi. Dan untuk mempercepat penurunan angka stunting tersebut pemerintah menerapkan pendekatan intervensi konvergen yang melibatkan multisektor di berbagai tingkatan.
"Saya berharap kepala daerah bisa bersama-sama kami antara pemerintah pusat dan daerah dapat bersinergis sehingga efektif dan efisien dalam menangani stunting di Indonesia ini," jelasnya.
No comments:
Post a Comment