MUARA ENIM - SININEWS.COM - Sejak dioprasikannya angkutan bus bantuan dari kementrian Perhubungan kepad Pemkab Muara Enim pada awal puasa lalu dan tidak dikenakan biaya, maka saat ini masyarakat harus membayar Rp 15 ribu untuk tujuan Simpang Meo dan Rambang Dangku tetap menjadi pilihan warga.
Reni (24) warga tanjung agungmengatakan, sejak ada trans enim dirinya jadi nyaman pulang pergi dari tanjung agung ke muara enim untuk melakukan urusan jadi lebih nyaman.
“Lebih byaman, tidak desak desak, bisnya bersih dan sejuk. Jadi kami penumpang merasa nyaman. Kenapa risak dari sulu bus seperti ini ada, jadi kami bisa sama dengan daerah lain,” ujarnya.
Ditanya mengenai ongkos, Reni mengatakan tidak leberatan dengan ongkos seperti itu karena layanan yang diterima kuga layak. “Jadi wajar kalau seperti itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim, Riswandar mengatakan, saat ini telah diberlakukan tarif untul jurusan Simpang Meo dan Rambang Dangku sebesar Rp 15 ribu.
“Setelah dikaji maka penumpang dikenakan tarif sesuai jarak tempuh yang kurang lebih 60 kilometer. Dan itu hanya untuk biaya oprasional berupa BBM,” ujarnya.
Ditambhakan Riswandar, memang tarif ini tidak sama dengan tarif umum. “Untuk jadwal sendiri bus berangkat pagi jam 7 dari Muara Enim, kemudian siang juga ada pemberangkatan lagi,” tambahnya.
Pengaturan jadwal keberangkatan ini, lanjutnya, bertujuan agar tidak mengganggu angkutan umum yang lain yang saat ini masih beroprasi. “Jadi bus yang ada selama ini tetap mendapatkan penumpang seperti biasanya,” ujarnya.
Selain itu, terangnya pagi, bus ini kuga sebagai penunjang program pariwisata. “Untuk penumpang yang ke arah simpang meo apabila hendak ke air terjun bedegung, bus akan lamgsung mengantarkannya. Dan ongkos yang dikenakan tetap sama,”.
Jadi, lanjut Riswandar lagi, bagi masyarakat yang akan menuju lokasi wisata Air Terjun Bedegung bisa langsung meminta kepada sopir untuk diantarkan langsung menuju lokasi. “Itu salah satu upaya kita memudahlan masyrakat untuk menuju lokasi,” pungkasnya, seraya menambahkan saat ini peminat bus semakin meningkat.
Seperti diketahui, bus bantuan dari Kementrian Perhubungan ini ada lima unit. Untuk masing masing jurusan disiapkan dua unit. Sementara, satu unit lainnya di standby kan di Kantor apabila akan digunakan guna keperluan mendadak.
No comments:
Post a Comment