PRABUMULIH, SININEWS.COM - Video siswa SMA Negeri 4 Prabumulih diduga menjadi korban bully teman sekolahnya yang sempat viral disosial media facebook beberapa waktu lalu sampai juga ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.
Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku sudah menyaksikan video tersebut. Namun dirinya belum bisa berkomentar banyak lantaran belum mendapat klarifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kepala SMA Negeri 4 Prabumulih.
"Kami sudah bahas di pimpinan bahwa pimpinan akan minta klarifikasi dari diknas Pendidikan," ujar Palo, Senin (26/8).
Terlepas salah benarnya video tersebut, Palo meminta Kepala Sekolah agar menghimbau para siswa untuk tidak melakukan hal seperti itu.
"Kedepan para kepala sekolah baik SD, SMP, SMA melalui Dinas Pendidikan, bahwa teknologi kalau salah penggunaan tentu akan merugikan ya harus menghimbau kepada siswa karena tidak baik bagi dunia pendidikan," ungkapnya.
Dikatakan Palo, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta klarifikasi dengan mengundang Dinas Pendidikan dan juga kepala sekolah, untuk mengetahui apakah itu prank ataukah benar terjadi bully.
"Satu dua hari ini akan kami undang. Apakah prank atau benar terjadi bully," terangnya.
Disinggung mengenai adanya dugaan ancaman gang dilakukan pihak sekolah kepada orang tua siswa agar bungkam perihal kejadian itu, orang nomor satu di DPRD Prabumulih ini enggan berkomentar banyak sebelum ada klarifikasi.
"Kalaulah memang dibutuhkan DPRD, orang tua siswa akan kami mengundang. Didunia pendidikan juga tidak baik ada ancam mengancam," tambahnya.
No comments:
Post a Comment