Pramuka ME Stop Konsumnsi Pangan Impor

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Gerakan pramuka di Kabupaten Muara Enim bertekad mengurangi konsumsi produk pertanian dan pangan impor. Hal ini untuk melindungi nasib petani yang terancam akibat murah dan mudahnya bahan pangan luar negeri masuk Indonesia.

Demikian disampaikan Bupati Muara Enim yang juga Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Muara Enim, Ir H Ahmad Yani saat peringatan puncak Hari gerakan Pramuka, di lapangan Pemkab Muara Enim, Selasa (20/8).

"Saat ini perlu mencanangkan gerakan perlindungan petani dari serbuan produk luar, saya minta setiap anggota pramuka mulailah lebih banyak konsumsi produk lokal dan bertekad tidak konsumsi pangan impor,"tegas Yani

Yani menjelaskan ajakan tersebut bagian dari tema gerakan pramuka yang siap sedia membangun keutuhan negeri. Tema ini hadir ditengah-tengah keprihatinan akan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara.

"Merebaknya KKN, terpaparnya radikalisme dan terorisme serta maraknya narkoba menjadi tantangan terbesar bangsa, untuk itu seluruh anggota, pengurus kwartir, pelatih dan pembinan menanamkan nilai-nilai kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes),"paparnya

Lebih lanjut, Yani menyeruhkan untuk menghentikan politisasi terhadap gerakan pramuka. Gerakan pramuka menurutnya adalah gerakan wadah tunggal, siap sedia membangun NKRI dan menepati janjinya Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.

"Pemkab Muara Enim  pastinya siap mendukung sepenuhnya kegiatan pramuka baik moril maupun materil. Diharapkan pramuka dapat bersinergi mendukung program bupati dan Wakil Bupati Muara Enim,"pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts