Buah Kerdil dan Tumbuh Tidak Sempurna, Petani Semangka Tuduh Debu Batubara Penyebabnya

PALI,SININEWS.COM - Petani semangka Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan tanamannya saat ini tumbuh tidak sempurna lantaran warga menduga akibat tercemar debu batubara yang berasal dari aktivitas angkutan batubara PT Servo yang melintas tidak jauh dari kebun mereka.

Dari keterangan Liku (35) salah satu petani bahwa tanaman semangka yang telah berumur satu bulan lebih saat ini daunnya banyak menghitam akibat tertutup debu batubara.

"Akibat tertutup debu batubara, banyak tanaman yang menguning dan buah yang keluar kerdil," ungkap Liku, Minggu (8/9).

Keluhan sama diutarakan Man, petani lainnya bahwa untuk musim tanam kali ini dirinya terancam gagal panen.

"Kami sempat demo karena perusahaan tidak peduli dengan kondisi kami. Dan debu batubara diperparah dengan adanya stokfield batubara tidak jauh dari kebun kami. Kami berharap ada kompensasi dari pihak perusahaan akibat kami terancam merugi," harap Man.

Man juga menyebut bahwa biasanya saat umur tanaman satu bulan lebih, buah semangka yang keluar tumbuh normal serta daun tanaman pun segar dan hijau.

"Dalam satu hektare, biasa kami menghasilkan paling sedikit 35 ton, tetapi kalau melihat sekarang, harapan itu sepertinya akan sirna lantaran banyak tanaman menguning dan buahnya banyak yang kerdil. Apabila panen kali ini gagal, kami akan alih profesi," katanya.

Terpisah, Yayan Suhendri, Humas PT Servo mengatakan bahwa menindaklanjuti keluhan petani dan sempat mengadakan aksi unjuk rasa, pihakya telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan warga.

"Saat ini kita menunggu tim dari pemerintah yang berkompeten, seperti Dinas LH dan dinas pertanian untuk turun ke lokasi meneliti apakah tanaman petani terdampak adanya aktivitas kita atau akibat kemarau panjang," kata Yayan.

Diakui Yayan bahwa pihaknya tidak pernah berpangku tangan saat musim kemarau tiba, pasalnya PT Servo secara rutin menyiram jalan untuk mengurangi debu.

"Malah saat ini kami melakukan penyiraman secara maksimal, lima kali dalam sehari," terangnya. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts