MUARA ENIM, SININEWS.COM - Entah apa yang ada di fikiran para pencuri mesin anjungan tunai mandiri (atm). Pasalanya, saat melakukan aksinya, mereka gagal membobol berangkas meskipun sudah menggunakan alat berat dan las.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Ferwan seorang scurty PT Bumi Sawindo Permai yang berada di Desa Penyandingan. Ferwan saat itu sedang melaksanakan tugas jaganya.
Saat itu, Ferwan yang sedang terridur di pos jaganya mendengar suara pintu pagar yang bergeser seperti akan dibuka. Namun awalnya dia menduga yang membuka adalah sopir yang biasa keluar masuk perusahaan untuk mendaftar surat DO.
Termyata, saat dirinya terbangun dan berdiri melihat ke arah pintu gerbang, matanya silaubkarena ada sinar yang menyilaukan dari dalam bilik ATM milik Bank Mandiri. Dan dirinya menduga ada dua orang yang sedang mencoba membobol dengan mengelas brangkas ATM.
Dikarenakan takut dan panik, melihat lejadian tersebut saksi langsung berlari kearah asra untuk memberitahukan lejadian kepada temannya Ivan dan meminta bantuan kepada karyawan lain yang ada di asrama dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polsek.
Mendapat laporan dari securty PT BSP, perugas kepolisian lamgsung mendatangi lokasi Dan kemudian melakukan dokumentasiserta mengamankan Barang Bukti (BB) dan mengeCek CCTT serta Memasang garis polisi.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juono, saat dikonfirmasi Minggu (8/9) membenarkan adanya upaya pemcurian brangkas mesin ATM milik Bank Mandiri di desa penyandingan tepatnya di PT BSP.
“Selain mengamankan TKP, kita juga memeriksa saksi saksi serta melakukan koordinasi dengan satreskrim untuk identifikasi. Tersangka saat ini masih lidik,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment