Tiga kali tembakan peringatan, Pria ini tersungkur usai 1 pelor bersarang di kaki

Foto : Pelaku Keri Yadi (27) terpaksa ditembak kaki saat kabur dari kejaran petugas

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Seorang pelaku pencurian dan kekerasan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi, pelaku yang merupakan residivis dalam kasus Curanmor dan bongkar rumah terpaksa ditindak tegas dengan 4 kali tembakan.

Saat penangkapan Keri Yadi (27) warga jalan Bukit Lunjuk Rt.03 Rw.01 Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Utara yang terlibat kasus pencurian bongkar rumah milik Dedi Saputra (27) warga jalan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara 

Berdasarkan Laporan Polisi Lp / B-  49  / VII / 2017 / Sumsel / Pbm / Sek Pbm Barat Tanggal senin 18 Desember 2017 pelaku diancam pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara lima tahun

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, SIK.MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Murshal Hadi membenarkan telah terjadi penangkapan terhadap pelaku yang mencoba kabur dari kejaran petugas

“saat penangkapan pelaku sempat melawan dengan mencoba kabur dari kejaran petugas” ucapnya

Pelaku Keri yang ditangkap sekira jam 14.00 Wib saat sedang bekerja menjadi tukang bangunan mencoba kabur, saat diberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali pelaku tak lantas menyerah hingga akhirnya 1 peluru timah panas terpaksa bersarang dikaki kanannya, jumat (13/9/9)

Kejadian yang menyita perhatian warga itu sempat menjadi tontonan dan hingga akhirnya pelaku diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih untuk mendapat perawatan (ril/sn1)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts