MUARA ENIM, SININEWS.COM - Ternyata setelah beberapa hari kejadian Oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu, masih ada warga Muara Enim yang belum mengetahuinya.
Seperti yang dikatakan Marni (47) warga Kemayoran, dirinya baru mengetahui bahwa Bupati ditangkap oleh KPK karena tertangkap menerima uang suap dari pengusaha.
“Kaget mang. Dak nyangko kami. Padahal dio baru menjabat jadi bupati. Padahal banyak jugo yang sudah di buatnyo. Tapi bamonyo manusio, kito dak tau sifatnyo. Tp biso be pengaruh uong,” ujarnya saat dibincangi di depan warung, Jumat (6/9).
Hal senanda juga dikatakan Hanafiah (43) yang juga warga Kemayoran Kecamatan Muara Enim. Dirinya tidak menyangka apa yang telah menpa Bupati yang kemarin dipilihnya itu.
“Ai men tau cak ini, nyesel jugo milih dio. Ternyata hawak di duet uongnyo. Dari tampang cak cak santai bae. Ai dasar manusio, la tejingok duet banyak tegoda tula,” ujarnya.
Kedua ibu rumah tangga ini berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemimpin selanjutnya. “Mudah mudahan cuma inila. Malu kami jadi warga yang pemimpinnyo ditangkep KPK. Tiap ari liat di tv rai bupati kami,” tukasnya.
Tidak hanya masyarakat yang kaget akan kejadian yang menimpa Bupati. Banyak juga Aparatur Sipil Negara (Asn) yang baru mengetahui bahwa pemimpinnya tertangkap tangan oleh tim dari KPK.(sn)
No comments:
Post a Comment