PALI -- Hidupkan kembali budaya gotong royong di Bumi Serepat Serasan saat ini sepertinya sudah jarang dijumpai, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Apias mengajak puluhan warga Desa Pengabuan Kecamatan Abab untuk memperbaiki jembatan di desa tersebut yang nyaris roboh.
"Jembatan yang letaknya di Rentes 9 sawah Pengabuan itu merupakan akses penghubung warga terutama petani padi menuju ke ladangnya. Tapi kondisinya saat ini sulit dilalui oleh kendaraan karena cekung dan miring," ungkap Apias, Senin (11/11).
Diakui Politisi PKS itu bahwa gotong royong tersebut selain memperbaiki jembatan, juga untuk menghidupkan kembali budaya kebersamaan.
"Kalau melihat kondisi jembatan yang terbuat dari plat baja, akan sulit dikerjakan sendiri, namun dengan kebersamaan ditambah ada bantuan alat berat dari Gapoktan setempat, akhirnya jembatan ini kembali bisa dilalui kendaraan terutama roda dua milik petani yang handak menuju sawahnya," tukasnya.
Sementara itu, Adi salah satu warga setempat yang ikut gotong royong merasa terbantu dengan aksi positif tersebut. Sebab selama ini warga hanya mengandalkan bantuan pemerintah ataupun berharap uluran perusahaan untuk memperbaiki akses masyarakat.
"Setiap hari kami harus melewati jembatan ini, namun akibat miring karena kondisinya lapuk dimakan usia, kami hanya bisa lalui dengan berjalan kaki. Kalaupun ingin menggunakan sepeda motor, harus ekstra hati-hati saat menyebarang. Setelah kegiatan gotong royong ini, alhamdulillah meski tidak sempurna sepenuhnya, tetapi untuk menyeberangi jembatan ini kami tidak was-was lagi," kata Adi. (sn)
No comments:
Post a Comment