Pengrajin Tempe PALI Datangi RTI, Begini Tujuannya

PALI -- Sebanyak 8 orang pembuat tempe dikirim Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk menimba ilmu pada Rumah Tempe Indonesia (RTI) kota Bogor Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/11).

Kegiatan tersebut digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten PALI dalam meningkatkan pengetahuan pengrajin atau pembuat tempe agar kualitas tempe asal PALI bisa bersaing dalam pemasaran.

"Kita kirim mereka (pengrajin tempe) ke RTI bukan untuk jalan-jalan, namun untuk lebih mematangkan keahlian mereka dalam memproduksi tempe agar lebih higienis serta kualitasnya bisa meningkat," ujar Heri Saputra, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI.

Peserta pelatihan dikatakan Heri Saputra bakal menimba ilmu pada rumah tempe satu-satunya di Indonesia itu selama satu minggu penuh.

"Kita ketahui bahwa tempe selama ini hanya bisa digoreng atau disayur. Tetapi pada RTI, tempe bisa dijadikan berbagai macam makanan dan bahkan minuman. Dengan selesainya pelatihan nanti, diharapkan akan memacu kreasi pengrajin tempe untuk bisa menghasilkan produk baru yang belum pernah ada di daerah lain yang akan menjadi ikon atau ciri khas PALI ," harapnya.

Disamping pelatihan cara membuat tempe higienis dan membuat olahan lainnya, ditambahkan Heri bahwa pada RTI juga dibantu untuk bagaimana cara pemasarannya, supaya UKM dibidang tempe bisa meningkat pendapatannya.

"Sesungguhnya tempe itu merupakan lahan bisnis yang menjanjikan, karena semua orang di Indonesia pasti makan tempe, tinggal bagaimana kita mengelolanya. Nah, dengan adanya pelatihan ke RTI, pengrajin tempe diajarkan bagaimana cara melihat peluang bisnis dan pihak RTI melalui Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) membantu cara pemasarannya asalkan produk tempe bisa memenuhi standar," terangnya. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts