PALI -- Warga Desa Tanah Abang Selatan dan Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berharap pemerintah kabupaten untuk memperhatikan akses jalan penghubung dua desa tersebut. Pasalnya, meski telah dilakukan pengecoran beton yang dilakukan tahun 2018 lalu, namun kondisinya saat ini sudah banyak yang mengelupas.
Akibatnya, kenyamanan pengguna jalan ketika melintas pada jalur tersebut sedikit terganggu, karena cor beton yang mengelupas menimbulkan lubang-lubang yang cukup mengganggu laju kendaraan.
"Jalur ini merupakan akses masuk ke kawasan percandian Bumi Ayu, banyak pengunjung mengeluh karena tidak nyaman saat lalui jalan yang berlubang," ungkap Taufik, salah satu warga Desa Tanah Abang Selatan, Minggu (5/1).
Sama halnya diutarakan Sunar, warga sekitar bahwa untuk atasi jangan sampai kondisi jalan itu semakin parah, maka warga meminta Pemkab PALI untuk segera mengaspal jalan tersebut.
"Satu-satunya cara ya harus diaspal. Karena kalau dibiarkan semakin hari, lubang semakin besar," pintanya.
Terpisah, Yoga Saputra Kepala Desa Persiapan Tanah Abang Timur akui bahwa bukan hanya jalan penghubung Tanah Abang Selatan dan Bumi Ayu saja yang harus diperhatikan Pemkab PALI, tetapi jalan lingkar kota Tanah Abang juga perlu dipoles lantaran sudah banyak yang alami kerusakan.
Diakui Kades bahwa jalan Tanah Abang Timur juga merupakan pintu masuk menuju kawasan percandian Bumi Ayu.
"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke pak Bupati, dan beliau setuju, tinggal meneruskan ke Dinas PU. Usulan kami juga meminta pengecoran jalan sepanjang satu kilometer pada ruas jalan menuju PAUD dan Posyandu terpadu dalam desa kami. Mudah-mudahan kami berharap tahun 2020 ini bisa terealisasi," harapnya. (sn/yogi)
Akibatnya, kenyamanan pengguna jalan ketika melintas pada jalur tersebut sedikit terganggu, karena cor beton yang mengelupas menimbulkan lubang-lubang yang cukup mengganggu laju kendaraan.
"Jalur ini merupakan akses masuk ke kawasan percandian Bumi Ayu, banyak pengunjung mengeluh karena tidak nyaman saat lalui jalan yang berlubang," ungkap Taufik, salah satu warga Desa Tanah Abang Selatan, Minggu (5/1).
Sama halnya diutarakan Sunar, warga sekitar bahwa untuk atasi jangan sampai kondisi jalan itu semakin parah, maka warga meminta Pemkab PALI untuk segera mengaspal jalan tersebut.
"Satu-satunya cara ya harus diaspal. Karena kalau dibiarkan semakin hari, lubang semakin besar," pintanya.
Terpisah, Yoga Saputra Kepala Desa Persiapan Tanah Abang Timur akui bahwa bukan hanya jalan penghubung Tanah Abang Selatan dan Bumi Ayu saja yang harus diperhatikan Pemkab PALI, tetapi jalan lingkar kota Tanah Abang juga perlu dipoles lantaran sudah banyak yang alami kerusakan.
Diakui Kades bahwa jalan Tanah Abang Timur juga merupakan pintu masuk menuju kawasan percandian Bumi Ayu.
"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke pak Bupati, dan beliau setuju, tinggal meneruskan ke Dinas PU. Usulan kami juga meminta pengecoran jalan sepanjang satu kilometer pada ruas jalan menuju PAUD dan Posyandu terpadu dalam desa kami. Mudah-mudahan kami berharap tahun 2020 ini bisa terealisasi," harapnya. (sn/yogi)
semoga bpk bupati segera merealisasikan jln"yg rusak tersebut demi kenyamanan dan menghindari dampak kecelakaan
ReplyDelete