Guru dan Pegawai Honorer Di Muara Enim Belum Gajian

MUARA ENIM, SININEWS.COM -- Sudah hampir tiga bulan memasuki tahun 2020 guru dan pegawai honorer di kabupaten Muara Enim belum menerima gaji baik dari dana APBD maupun dana BOS APBN. Hal ini diungkapkan oleh salah satu guru honorer di salah satu SMP yang ada di kabupaten Muara Enim , Jum'at (06/03/2020).

"Benar kita sudah hampir tiga bulan belum menerima gaji. Baik itu gaji dari Tunjangan Harian Lepas (THL) yang bersumber dari APBD kabupaten Muara Enim maupun guru dan pegawai honorer yang digaji melalui dana BOS APBN pun belum gajian," ungkapnya.

Kemudian dia mengatakan hal seperti ini hampir setiap tahun terjadi dan terkadang sempat lebih dari tiga bulan.

"Hal ini hampir setiap tahun terjadi kalau kita komfirmasi ke kepala sekolah katanya memang belum cair dari Pemkab sedang kan terkait gaji Honorer dana Bos terlambat karena masih ada sekolah yang belum tuntas laporan sehingga sekolah yang sudah laporanpun turut serta terlambatbpencairan dana Bos tersebut," terangnya.

Sementara itu Pengurus PGRI Kabupaten Muara Enim dalam hal ini yang disampaikan oleh wakil Ketua Jumran, SH, MM mengharapkan kepada pihak terkait agar dapat memperlancar proses pencairan dana tersebut sehingga para guru dan pegawai honorer dapat menerima gaji yang mereka harapkan.

"Mereka ini bergantung pada gaji THL dan Dana BOS itu. Jadi kalau belum dibayar gaji mereka ini bagaimana mereka melanjutkan hidup serta bisa ptofesional didalam bekerja karena disaat mengajar memikirkan bagaimana dapat membeli beras," ungkap Jumran.

Maka itu, lanjut Jumran PGRI berharap besar kepada Pemerintah daerah maupun pusat untuk dapat mencairkan dana tersebut dan untuk para guru dan pegawai honorer untuk dapat melengkapi berkas yang diminta untuk perlengkapan pencairan dana tersebut.

"Besar harapan kita Pemerintah dapat segera mencairkan dana tersebut karena gaji itu merupakan harapan para honorer untuk melanjutkan hidup. Dan kami juga berpesan kepada para honorer untuk melengkapi seluruh berkas yang betkaitan dengan THL maupun untuk pelaporan Dana BOS seperti kelengkapan administrasi absensi, dan sebagainya," harap Jumran.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim Irawan Supmidi melalui Kepala Bidang SMP Rizal Alpian menerangkan bahwa dana BOS sudah masuk rekening sekolah masing-masing. Namun RKAS sekolah-sekolah tertentu belum disahkan.

"Kalau THL ke bidang GTK saja tanya karena Bidangnya di GTK, tapi kalau Dana BOS sudah ditransfer ke rekening sekolah masing-masing akan tetapi sebelum menggunakan dana tersebut pihak sekolag harus mengesahkan RKASnya terlebih dahulu," terang Rizal.

Masih kata Rizal terkait beberapa sekolah yang sudah menyerahkan laporan penggunaan dana BOS dan RKAS saat ini sedang diperiksa oleh Tim Bos Kabupaten.

"Sekarang sebagian besar sudah dan sedang di koreksi oleh tim BOS kabupaten,"pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts