PRABUMULIH, SININEWS.COM - Penyebaran virus korona saat ini sudah memasuki wilayah Indonesia. Bahkan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjadi salah satu pejabat yang positif korona.
Untuk mengantisipasi terjadi penyebaran virus korona yang lebih besar, sejumlah daerah mulai meliburkan siswa sekolah dan menunda Ujian Nasional (UN) dalam kurun waktu yang tidak ditentukan.
Sementara, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya saat dimintai tanggapan mengenai aktifitas sekolah di Kota Prabumulih menegaskan tidak akan meliburkan sekolah.
Menurut orang nomor satu di Kota Prabumulih ini, meliburkan siswa sekolah bukan salah satu solusi untuk mengantisipasi penyebaran virus import dari China tersebut.
"Libur sekolah tidak ada perbandingannya, libur sekolah apakah penyakit (korona) berkurang?. Libur tidak menyelesaikan masalah," Tegasnya, Senin (16/3).
Dikatakan Ridho, virus korona bukan untuk ditakuti, penyakit tersebut seharusnya dihadapi. Sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk memerangi virus korona adalah berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Besok kita kumpulkan pegawai, selain doa pembangunan akamigas, juga doa agar kita semua terhindar dari segala macam penyakit," ujar Ridho.
Sementara, dari pantauan sejumlah sekolah sudah mulai melakukan antisipasi penyebaran virus korona. Seperti, menghimbau siswa untuk menggunakan masker, serta menunda kegiatan diluar sekolah seperti berenang dan kegiatan lainnya.(SN)
No comments:
Post a Comment