MUARA ENIM, SININEWS.COM - Dalam waktu satu minggu, Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim berhasil mengamankan sembilan tersangka penyalahguna narkoba dan bandar di wilayah hukumnya dengan barang bukti sebanyak 35 paket diduga sabu dengan berat 29,69 gram dan dua butir exstasi.
Kesembilan tersangka ini diamankan perugas Reserse Narkoba Polres Muara Enim dari tempat berbeda beda dengan barang bukti yang beragam.
Kesembilan tersangka tersebut adalah Jaya Putra (33) dengan barang bukti 13 paket diduga sabu seberat 5,01 gram. Diamankan di BTN Mandala Tanjung Enim, Kamis (12/03/2020). Vivin Adianto dengan barang bukti diduga sabu sebanyak dua paket seberat 1,25 gram lokasi penangkapan Pondok Jalan Servo, Kamis (12/03/2020).
Selanjutnya, Edi Sugianto dengan barang bukti diduga sabu sebanyak 13 paket dengan berat 6,65 gram lokasi penagkapan Jalan Servo pada Kamis (12/03/2020). Rizano dengan barang bukti satu paket diduga sabu seberat 0,71 gram yang diamankan di Pasar Kalangan Cinta Kasih, Belimbing.
Selain itu, Dagur yang diamankan di Dusun Gasing Asam Kecamatan Lembak dengan barang buktindiduga sabu sebanyak 2 paket seberat 2,46 gram. Yulius Kaprawi yang diamankan di karoke Adel, Tanjung Enim dengan baramg bukti satu butir exstasi.
Rendi Prayogi, yang diamankan di Desa Sleman Kecamatan Tanjung Agung dengan barang bukti diduga sabu sebanyak satu paket dengan berat 5,39 gram. Serta ibu dan anak Indah Ayuitasari dan sang anak Eko Purnomo keduanya warga Desa Leceh, Kecematan Lubai dengan barang bukti diduga sabu sebanyak tiga paket seberat 8,22 gram dan datu butir exstasi.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kasat Narkoba AKP I Putu Suryawan dalam keterangan resminya mengatakan, penangkapan ke sembilan tersangka ini berdasarkan komitmen untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Muara Enim.
“Kita komitmen dengan pemberantasan narkoba. Jadi kami berharap, keterlibatan semua pihak dalam memberantas peresaran dan pebyalahgunaan. Masyarakat jangan sungkan untuk melaporkan apabila melihat dan mengetahui adanya peredaran narkoba dilingkungannya,” ujarnya.
Kapolres juga menambahkan, tidak hanya masyarakat dan pihak kepolisian, tapi juga seluruh unsur di pemerintahan agar bersinergi. “Kita harapkan kedepannya, penyalahgunaan dan peredaran benar benar bisa ditekan,” ujarnya lagi.
Kapolres juga menambahkan, banyak dan sedikitnya tangkapan yang dilakukan oleh kepolisian tidak menjadi indikasi tinggi dan rendahnya peredaran narkoba, tetapi bagaimana caranya agar narkoba ini dijadikan musih bersama.
“Kita tidak ada target, namun komitmen kita dalam meberantas narkoba adalah jelas. Saat ini seluruh tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti. Selanjutnya akan dilakukan penyidikan untuk melakukan pengembangan dari mana asal dan motiv mereka menjajakan barang tersebut,” pungkas Kapolres.
No comments:
Post a Comment