Bendung Covid-19, Tempirai Barat Pagar Betis Desanya

PALI -- Adanya pemudik dari daerah zona merah, Dedi Handayani Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memperketat penjagaan pada pos gugus tugas penanggulangan Covid-19 di desanya. 

Diakui Kades bahwa dari data yang ada, ada 20 warganya yang diawasi.  Sebab mereka baru sampai dari daerah pandemik seperti Tangerang dan Palembang. 

"Memang semua warga yang diawasi tidak ada gejala, tetapi sebagai antisipasi kami tekankan mereka untuk isolasi mandiri dan kita telah laporkan mereka ke tim medis," kata Kades, Selasa (14/4).

Selain mengawasi aktivitas pemudik yang baru datang, Kades juga memperketat pemantauan terhadap pedagang asal kota Prabumulih. 

"Pedagang dari Prabumulih kalau tidak ada keterangan sehat dari Puskesmas atau dokter, masyarakat keberatan untuk berjualan di Tempirai. Jadi kami harapkan selain harus lalui pemeriksaan pada pos jaga, mereka (pedagang) harus menyertakan surat sehat," tukasnya. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kades meminta bantuan Satpol.PP PALI untuk ikut menjaga saat hari pasaran (kalangan). 

"Besok (Rabu) ada pasaran, kami telah layangan permohonan bantuan penjagaan terhadap Satpol.PP untuk hindari keributan," tandasnya.

Bukan hanya memperkuat pengawasan terhadap pedagang asal Prabumulih, Dedi Handayani juga telah menghentikan aktivitas bank keliling yang biasa setiap hari masuk ke desanya.  

"Bank keliling kami stop sementara, sebab petugasnya sebagian besar berasal dari Prabumulih," ucap Kades. (sn) 


Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts