PALI -- Penyebaran virus corona atau Covid-19 di negeri ini bahkan di provinsi Sumatera Selatan terus meningkat. Tak ayal, Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lebih memperketat pengawasan terutama di perbatasan yang menjadi pintu masuk antar wilayah.
Disamping memperketat aktivitas warga yang keluar masuk wilayah Bumi Serepat Serasan, Pemkab PALI berencana bakal mengecek kesehatan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggunakan Rapid tes untuk antisipasi wabah corona menyebar di Kabupaten PALI.
Wacana itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI, Mudakir, Selasa (28/4).
"Rencananya seluruh anggota DPRD bakal kita Rapid tes. Namun masih menunggu alat tersebut datang. Sebab untuk alat rapid tes bantuan dari provinsi hanya 180 buah yang tentunya tidak mencukupi. Untuk itu kita telah menganggarkan pengadaan sebanyak 1.400 buah," ungkap Mudakir.
Selain anggota dewan, Mudakir juga bakal melakukan rapid tes terhadap seluruh ODP dan pejabat eselon II.
"Untuk memastikan dan mengantisipasi penyebaran virus corona, kita juga akan rapid tes terhadap warga yang dinyatakan ODP serta pejabat eselon II juga kepala FKPD di lingkungan Pemkab PALI," tukasnya.
Bahkan dijelaskan Mudakir bahwa warga yang keluar masuk wilayah zona merah seperti ke Prabumulih dan Palembang juga bakal di rapid tes.
"Diketahui bahwa pemudik sudah dilarang, dan kalaupun ada kita sudah tekankan pada pemdes, bidan desa atau tim medis untuk mengawasi dan mengkategorikan pemudik sebagai ODP dan harus isolasi mandiri. Yang kita khawatirkan sekarang adalah warga PALI yang masih keluar masuk wilayah zona merah, dan antisipasi masuknya wabah corona, kita bakal rapid tes warga itu," jelasnya. (sn)
No comments:
Post a Comment