Karena Reaktif Saat di Rapid Tes, 4 Warga PALI di Karantina

PALI -- Tiga warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan satu warga Desa Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim saat ini ditetapkan Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 kabupaten PALI sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan harus menempati ruang isolasi yang telah disediakan Pemkab PALI, yakni di SLB Talang Kerangan karena reaktif setelah dilakukan rapid tes. 

Keterangan itu disampaikan juru bicara gugus tugas Covid-19 PALI, dr Zamir Senin (18/5). 

Menurut dr Zamir bahwa ke-4 OTG tersebut dijemput Minggu malam (17/5) karena saat rapid tes yang dilakukan tim di pasar Benakat Minyak terhadap pedagang ada tiga orang hasilnya reaktif (positif). 

"Tiga pedagang di dapat hasil rapid tes di pasar Benakat dan satu orang lagi dari hasil rapid tes di Kecamatan Tanah Abang dan langsung kita jemput untuk di karantina," ungkap dr Zamir. 

Selanjutnya, dr Zamir menyatakan bahwa ke-4 OTG tersebut diambil sampel untuk dilakukan swab tes. 

"Hasil swab kemungkinan 7 sampai 10 hari kedepan,  dan kita berharap hasilnya negatif semua. Untuk menunggu hasil swab, OTG itu sementara waktu di karantina di ruang isolasi SLB Talang Kerangan," tukasnya.

Dengan adanya kasus tersebut, diharapkan dr Zamir masyarakat PALI tidak panik dan tetap tenang serta tidak menyebar informasi yang belum jelas sumbernya. 

"Ikuti saja protokol kesehatan, jangan mudah terpancing isu, jaga jarak, pakai masker serta tidak panik. Kami juga akan terus lakukan rapid tes di pasar-pasar serta kalangan terhadap pedagang juga supir travel agar PALI tetap aman dari wabah virus corona," harapnya. (sn)  
Share:

1 comment:


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts