Gegara Covid 19, 3 Mega Proyek Batal Dibangun

Wabah virus covid 19 menyebabkan tiga proyek besar yang direncankan dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 terancam ditunda.

Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya menuturkan, tiga proyek yang mengalami penundaan tersebut yakni pembangunan Akamigas di Kelurahan Tanjung Raman. Pembangunan fly over di Kelurahan Patih Galung, dan pelebaran jalan Sudirman Cambai.

“Akamigas yang sudah positif Rp 220 miliar mengalami penundaan. Padahal itu hanya tinggal pembangunan, gara-gara 3 bulan corona ditunda. Walaupun ditunda kita tetap mengirimkan sebagai semangat kita,” kata Ridho kepada wartawan. 

Begitupun dengan fly over lanjut Ridho, anggaran senilai Rp 90 miliar dan pelabaran jalan senilai Rp 170 miliar terpaksa ditunda karena adanya pemotongan. “PU mengalami pemotongan 31 Triliun informasinya,” ucap Ridho.
Disampaikan Ridho, akibat pemotongan tersebut, pembangunan akan dilakukan ditahun depan atau 2021. 

“Tahun depan dari kementerian. Makanya kita sedih proyek besar semua lebih dari setengah triliun, semestinya masuk ke Prabumulih pembangunan invetasi dan inikan bukan APBD kita,” terangnya.

Penundaan tersebut sambung Ridho membuat berat hati. “Kalau refocusing okelah ngalamin. Yang lain kan tidak ada anggaran seperti akamigas tidak ada, itu yang berat karena bukan uang kita. Kalau uang kita tidak apa batal,” tukasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts