Ketua PKK dan OPD Prabumulih Ramaikan Pasar Pagi

Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya untuk meningkatkan pergerakan ekonomi pasar di tengah pandemi wabah corona disease (covid-19). Salah satunya yakni dengan mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar belanja bersama.

Giat belanja bersama ini digelar di Pasar Pagi Terminal Type B Lingkar Timur, pada Kamis (04/06/2020). Kali ini giat belanja bersama di Pasar Pagi Terminal Lingkar Timur dipimpin oleh Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Asisten 1, 2 dan 3, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kepemudaan dan Pariwisata, Bagian Perlengkapan, Sekretariat DPRD Kota Prabumulih, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Camat dan Lurah se Kecamatan Prabumulih Barat.

Dalam kesempatan itu, istri Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ini menyempatkan diri bercengkrama dengan sejumlah pedagang yang dihampiri. Meskipun konsentrasi pembeli terpecah lantaran masih adanya beberapa pedagang yang berjulan di lokasi lama yakni di Terminal Pasar Tradisional Modern (PTM), namun para pedagang yang telah menempati Terminal Lingkar Timur mengaku nyaman berjualan di lokasi yang baru tersebut.

"Alhamdulillah jualan di sini nyaman buk, lahannyo luas dan bersih. Untuk bongkar muat dan parkir kendaraan jugo gampang. Pembeli yang datang pun jugo mengaku nyaman belanjo di sini. Kalau biso seluruh pedagang di pasar pagi Terminal PTM pindah kesini galo biar kompak," ujar Mery pedagang sayur.

Hal ini juga dirasakan langsung oleh wanita yang akrab disapa Ngesti saat berkunjung dan berbelanja di pasar pagi Terminal Lingkar Timur. Bahkan ibu dengan tiga orang anak ini mengaku areal pasar lebih tertata rapi, jarak antara pedagang pun juga sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi desak-desakan antara pedagang dan pembeli.

"Kita sangat mengapresiasi para pedagang yang telah mengikuti arahan dari pemerintah untuk dipindahkan ke lokasi Terminal Lingkar Timur ini. Karena tujuannya adalah untuk pengaturan jarak antara pedagang. Hal ini juga meruoakan salah satu persyaratan untuk penerapan PSBB. Yang terpenting maskud dan tujuan pemindahan pedagang ini sudah berjalan dengan baik," ujar Ngesti.

Masih kata ngesti, barang dagangan yang dijual pedagang pun jauh lebih segar bahkan harganya pun lebih murah dari harga di pasar. Sebab sebagian besar pedagang yang berjualan di lokasi itu adalah agen.

"Meskipun agen tapi kita masih bisa belanja sesuai kebutuhan kita. Makanya untuk meningkatkan ekonomi pasar dan membantu para pedagang di Terminal Lingkar Timur ini dilakukan kegiatan belanja bersama yang melibatkan OPD dan seluruh pegawai ASN Pemkot Prabumulih," bebernya.

Di tempat yang sama, Asisten 1 Kota Prabumulih Drs Aris Priadi menuturkan, pihaknya masih terus melakukan upaya sosialisasi kepada para pedagang yang berada di Terminal PTM. Bahkan pihaknya turun langsung untuk mendata para agen dan pengepul yang secara diam-diam masih melakukan aktifitas jual beli di wilayah tersebut.

"Untuk para agen dan pengepul harus pindah ke Terminal Lingkar Timur. Tidak diperkenankan lagi untuk bongkar muat di Terminal PTM. Sedangkan untuk pengecer kita upayakan persuasif agar mau bersama-sama pindah dan berjualan di pasar pagi Terminal Lingkar Timur," tegas Aris.
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts