Sejak Corona Kasus DBD Menurun

PRABUMULIH – Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat yang semakin tinggi sejak munculnya wabah corona, berdampak pada turunnya jumlah kasus DBD di Kota Prabumulih.

Informasi itu seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr H Happy Tedjo melalui Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Hj Mifta Kosim.

 “Sejak corona kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan (PHBS), hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin sudah cukup tinggi. Dan itu sedikit banyak berpengaruh pada jumlah kasus,” katanya.

Diakuinya selama trisemester pertama kasus masih tinggi dimana Januari 36 kasus, Februari 39 kasus dan Maret masih tinggi yakni 50 kasus.

“Tapi setelah itu mulai turun, April turun 13 kasus, Mei 8 kasus dan Juni 3 kasus,” terangnya.
Meski jumlah penyebaran kasus DBD terus mengalami penurunan. Namun, untuk sosialisasi pencegahan terus dilakukan.

“Sosialisasi melalui Puskesmas, Kader jumantik dan kader-kader dimasing-masing kelurahan desa, untuk tetap waspada terhadap penyakit DBD,” jelasnya yang tetap mengajak masyarakat untuk melakukan PSN (Pemberantasan Saran Nyamuk) dengan 3 M Plus.

“Penampungan air harus rutin dikuras atau ditutup, karena jentik akan mudah dan cepat berkembang biak ditempat penampungan air,” pesannya.(SN)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts