Pemdes di PALI Ini Bedah Puluhan Rumah Warganya

PALI, SININEWS.COM - Melihat masih adanya warga yang memiliki rumah tidak layak huni, pemerintah desa (Pemdes) Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberikan bantuan stimulan untuk bedah rumah terhadap 15 unit rumah milik warga yang terlihat memprihatinkan. 

Bantuan yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2020 itu dikatakan Kepala Desa Sedupi, Amran bahwa awalnya jumlah penerima bantuan bedah rumah ada 20 unit, tetapi karena adanya pemangkasan anggaran akibat wabah corona, jumlah itu berkurang menjadi 15 unit. 

"Bantuan itu berupa bahan bangunan senilai Rp. 17,5 juta yang dikerjakan secara gotong royong. Dengan bantuan itu kami berharap warga yang belum mampu memperbaiki rumahnya bisa terbantu," ucap Amran, Selasa (4/8).

Program bedah rumah tidak layak huni dari Dana Desa dikemukakan Kades akan dilanjutkan tahun berikutnya, tetapi sebelumnya akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.

"Pengawasan akan dilakukan bersama Pemdes dan BPD dalam proses pekerjaan bantuan stimulan. Untuk antisipasi penyimpangan bahkan disalahgunakan penerima, kami membuat pernyataan yang isinya apabila bantuan tidak dibangunkan, maka sepenuhnya penerima yang bertanggung jawab," tukasnya. 

Pada penyaluran Dana Desa tahun 2020 ini, Kades menyebutkan bahwa selain membantu stimulan bedah rumah, Pemdes juga melakukan rehab terhadap 1.007 meter jalan rabat beton. 

"Untuk fisik kita hanya melakukan renovasi jalan setapak. Karena dana desa tahun ini banyak dialihkan untuk BLT-DD atasi permasalahan dampak pandemi corona. Dimana ada 100 KK yang menerima bantuan tunai itu yang saat ini sudah memasuki tahap ke 4," terangnya. 

Selain itu, dalam membangun SDM yang kuat, cerdas dan sehat, Pemdes merangkul PKK untuk bagikan makanan tambahan terhadap Anak.

"Ada pembagian makanan tambahan supaya anak-anak terhindar dari stunting serta menjadikan anak sehat juga cerdas. Bagi anak pelajar tingkat SMA kami berikan bea siswa untuk anak dari keluarga kurang mampu. dalam memberikan dasar agama kepada generasi di desa kami, guru ngaji atau ustadz diberikan insentif setiap bulan. Jadi pada dasarnya, berkat dana desa  selain infrastruktur publik dibangun juga SDM kita pupuk sejak dini," pungkas Kades. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts