Kedatangan puluhan TKA China itu sempat memicu kemarahan warga setempat dengan melakukan penghadangan dua bus pengangkut 38 orang pekerja asal negeri tirai bambu sekira pukul 02.00 wib dini hari
“semalam itu warga Desa Belimbing Jaya yang melakukan penyetopan (diberhentikan) bus pengangkut pekerja china, kemudian kami dapat kabar dari mereka hingga kami bergerak memantau kelokasi” jelas Nurul selaku Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Menang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon
Kedatangan pekerja asal china itu sempat direkam warga menggunakan ponsel hingga viral dibeberapa media sosial yang menunjukan kedatangan TKA China
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA KLIK DIBAWAH
“ya kami menerima laporan ada mobilisasi TKA asal China sekitar pukul satu malam sebanyak 38 orang dan hari ini kami melakukan sidak untuk meminta dan konsultasi dengan pihak perusahaan apa tujuan kedatangan mereka dan memeriksa kelengkapan dokumen” jelas Fredy
Dari hasil Sidak 38 orang TKA china diklaim merupakan tenaga kerja ahli mulai dari Enginering, Petugas Laboratorium dan kedatangannya juga untuk mendidik tenaga kerja lokal yang nantinya akan dipekerjakan di PLTU Sumsel #1, senin (28/9/20)
Terpisah, Joel selaku Penerjemah Mandarin sekaligus Humas PT.SGLPI PLTU Sumsel #1 mengatakan telah melakukan rapat bersama dengan unsur tripika kecamatan Rambang Niru dan Kecamatan Belimbing, pihaknya juga mengklaim jika dokumen para pekerja asal China sudah lengkap
“Berdasarkan ini kan Surat-surat kita lengkap dan itu kita kedepannya akan ajukan juga ke departemen masing-masing terkait dengan masuknya tenaga kerja asing”
Dalam rapat tersebut salah satunya pihak perusahaan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Disnaker, Pihak Kepolisian ,Kepala Desa setempat serta Bupati. Hingga saat ini TKA asal China itu masih menjalani Isolasi mandiri didalam lingkungan perusahaan selama dua pekan
“Standar Protokol Kesehatan Perusahaan mewajibkan para pekerja untuk isolasi dan kembali melakukan Swab tes walau sebelumnya sudah dilakukan di negara mereka, itu semua tenaga ahli ya” lanjut Joel
Sebagian masyarakat sekitar tambang PLTU Sumsel #1 sangat menyayangkan ditengah pandemi Covid-19 dan masih banyaknya warga pribumi yang butuh pekerjaan ada puluhan tenaaga kerja asing (TKA) Asal China yang masuk untuk bekerja (sn/tau)
No comments:
Post a Comment