PALI. SININEWS.COM -- Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kamriadi menyebut bahwa tunjangan transport guru di Bumi Serepat Serasan yang belum disalurkan masih menunggu transferan dari pemerintah pusat.
Kabar itu disampaikannya, Kamis (12/11). Kamriadi mengaku bahwa penyebab belum terealisasinya proses pencairan dikarenakan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten PALI yang belum memungkinkan karena masih menunggu transfer dari pemerintah pusat.
Namun Kamriadi menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengajuan ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten PALI untuk periode Mei sampai dengan Oktober 2020.
"Pengajuan sudah kita lakukan ke BPKAD kabupaten PALI, dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2020. Terkait belum terealisasinya proses pencairan dari BPKAD, kami pikir bisa jadi kondisi keuangan Pemda kabupaten PALI sekarang yang masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat.
Untuk lebih jelas silahkan tanyakan ke BPKAD kabupaten PALI," katanya.
Atas keterlambatan itu, Kamriadi berharap seluruh guru yang ada di PALI untuk bersabar.
"Kami harap para guru untuk bersabar dan tenang. Dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu jelas kebenarannya," pungkasnya.
Sementara itu, Dwi (28) salahsatu guru honor di kabupaten PALI mengaku bahwa dirinya terakhir kali menerima tunjangan tranport pada awal bulan Mei lalu.
"Terhitung Juni hingga bulan Oktober belum kami terima. Namun, kami juga memaklumi kondisi saat ini, apalagi di tengah wabah pandemi covid-19. Kendati demikian kami masih berharap agar secepatnya tunjangan transport guru bisa segera cair," harapnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment