Andriansyah Fikri Menerima Audiensi Dari Para Guru CPNS Di Ruang kerja Wawako


 PRABUMULIH, Sininews.Com -- Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri SH Wakil Prabumulih yang di dampingi oleh Asisten 3 Setda Kota Prabumulih, HM Rasyid SPd dan Kadisdikbud, Kusron SPd menerima audiensi guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019, diruang kerja Wakil Walikota, Senin (24/05).

Dalam hal tersebut Andriansyah Fikri menberikan pesan kepada para guru untuk selalu bersyukur karena telah lulus menjadi CPNS di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih dengan  menyingkirkan ribuan peserta tes CPNS lainnya.

“Harus banyak bersyukur, jangan sampai lupa atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujar Andriansyah Fikri.

Tak lain pada kesempatan itu pula Wawako mengingatkan kepada guru CPNS tersebut, untuk tidak lupa diri dengan statusnya yang di gandengnya sebagai agar tidak berbuat hal yang melanggar norma sehingga menimbulkan malapetaka.

“Jangan sampai status CPNS jadi perusak rumah tangga, ujung-ujungnya terjadi perceraian,” ucapnya.

Lanjutnya, mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih itu mengimbau agar para guru tersebut, untuk tetap bijak dalam melangkah dan rendah hati. “Harus ingat, kalau pintar jangan menggurui kalau tajam jangan melukai dan kalau naik jangan injak kepala orang,” cetusnya.

Tak lupa pula suami Hj Reni Indayani MKes itu mengingatkan para guru CPNS dan seluruh ASN di lingkungan pemkot prabumulih, untuk selalu bekerja dengan loyalitas tinggi kepada pimpinan serta tidak terlibat politik praktis agar selalu dipakai pimpinan.

“Contoh seperti pak Rasyid (Asisten 3, red), beliau pada masa pak Rachman Jalili menjabat Kadisdik, pada masa pak Wali (Ridho Yahya) juga masih menjabat, itu menandakan kinerjanya bagus sehingga masih dipercaya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kusron, mengatakan akan mengusulkan untuk pemerataan guru di sekolah. Ini dilakukan lantaran adanya keluhan sejumlah guru yang tidak mendapatkan jam ngajar akibat adanya sekolah yang kelebihan guru, sementara di sekolah lainnya terjadi kekurangan guru.

“Kondisi ini dapat menghambat karir, kenaikan pangkat dan sertifikasi guru yang bersangkutan,” tambahnya.

Terpisah, Rison salah satu perwakilan Guru CPNS 2019 mengatakan audiensi dilakukan sebagai bentuk silaturahmi antara para guru dan Kepala Daerah.

“Kami inikan CPNS baru, tentunya kami ingin mengenalkan diri sekaligus ingin mendapatkan arahan dan bimbingan langsung dari kepala daerah karena itu kami melakukan audiensi ini,” pungkasnya. (AA/SN)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts