Pj Bupati PALI Ajak Peternak Itik Belajar di Kabupaten Brebes


Brebes. SININEWS.COM -- Melihat banyaknya kesamaan iklim antara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah membuat ketertarikan pemerintah kabupaten PALI untuk mengadopsi beberapa potensi yang telah berhasil dikembangkan di kabupaten Brebes dan menjadi ikon kabupaten tersebut bahkan telah berhasil mengangkat perekonomian masyarakatnya. Seperti contoh peternakan itik dan pengolahan telurnya menjadi telur asin. 


Keseriusan untuk mengembangkan sejumlah potensi di kabupaten Brebes, Penjabat PALI DR H Rosidin Hasan didampingi ketua TP.PKK PALI Hj Elly Ismiani  mengajak Dinas Peternakan serta beberapa peternak itik dan pelaku usaha telor asin juga Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), staff ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan, Humas juga bagian Umum mendatangi langsung peternakan itik di kabupaten Brebes pada Jumat (28/5/21).


Kedatangan rombongan dari kabupaten PALI disambut langsung Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Sekda Brebes Ir Joko Gunawan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes dr hewan Ismu Subroto juga staff ahli kabupaten Brebes. 

Wabup Brebes dalam sebutannya ketika menyambut rombongan dari PALI di Aula kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes menjelaskan bahwa Brebes merupakan kabupaten paling ujung barat di provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 2 juta jiwa lebih. 

"Komoditas yang dimiliki kabupaten Brebes merupakan pertanian bawang merah, dan mampu memasok 70 persen kebutuhan bawang merah di Indonesia. Hasil panen bawang merah per tahun mencapai 250 ribu ton. Selain bawang merah ada padi juga telur asin yang mana kabupaten brebes setiap tahunnya bisa menjual 10 juta butir telur asin," terang Wabup Brebes. 


Ditambahkan Wabup Brebes disamping dari sektor pertanian, dari sektor perikanan juga perikanan menghasilkan udang panama, bandeng, rumput laut dan sapi serta kerbau. 

"Dari sektor pariwisata, Brebes memiliki beberapa tempat objek wisata antara lain wisata mangrove dan objek wisata lainnya," imbuhnya. 

Sementara itu, Pj bupati PALI DR H Rosidin Hasan menerangkan tujuan kedatangan rombongan dari PALI tidak lain untuk menggali ilmu di kabupaten Brebes dan membawa pulang ke PALI serta mengembangkannya.

"Daerah maju adalah daerah yang mampu berbagi ilmu dengan daerah lain. Contohnya daerah yang kita kunjungi kali ini. Kami datang kesini karena PALI dan brebes mempunyai kesamaan iklimnya bahkan lebih mendukung di PALI apabila ingin mengembangkan peternakan itik karena di PALI banyak rawa-rawa yang menyimpan banyak sumber makanan untuk itik," ujar Bupati. 

Kepada staff ahli dan Balitbangda, Pj Bupati PALI berpesan agar betul betul menyerap potensi yang bisa dikembangkan di PALI. 

"Potret sedemikian rupa, tawarkan kepada masyarakat PALI untuk bisa mengembangkan potensi yang ada di brebes yang cocok dengan iklim di PALI.  Kepada kepala dinas peternakan, pastikan peserta agar bisa meyerap sebanyak-banyaknya ilmu yang nantinya bisa ditularkan ke masyarakat PALI. Kepada peternak dan pelaku usaha telor asin, galilah ilmu disini, manfaatkan waktu singkat ini dan sepulangnya dari brebes bukan hanya membawa ilmu tapi juga bisa mengembangkan usahannya serta bisa mengajarkan kepada masyarakat lain di PALI," pesannya. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts