KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI SENDI UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI RAKYAT PEDESAAN.

Jika berbicara masalah koperasi mungkin tak asing lagi bagi kita semua.karena seperti halnya yang terjadi dinegara-negara eropa sepeti Denmark,Swedia dan Norwegia atau yang lebih dikenal SKANDINAVIA.Negara-negara ini dikenal pada masanya bisa meningkatkan Ekonomi kerakyatan dengan menjalankan Koperasi.yang mana pada waktu itu seperti halnya Denmark yang dikenal sebagai Negara koperasi pertaniannya dan sanggup menggirim hasil pertaniannya keluar negeri terhtung Amerika serikat.Swedia yang dikenal sebagai Negara koperasi Komsumsi Dan tak lupa juga Norwegia yang terkenal sebagai Negara koperasi Perikanan nomor satu diseluruh dunia pada masa sesudah perang dunia ke satu 1914-1918.

Jauh sebelum Negara kita tercinta ini Indonesia merdeka dua Ekonom kita Mohammad Hatta dan Samsi sastrowidagdo diutus oleh perhimpunan Indonesia.untuk pergi mempelajari dan melihat perkembangan koperasi di Skandinavia.Seperti yang kita ketahui bahwa penjajahan yang dilakukan oleh Belanda terhadap Negara kita melalui dua hal Politik dan Ekonomi.

Oleh sebab itu pada tahun 1925.mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya kenegeri Belanda.mereka membuat perkumpulan dalam sebuah wadah yang didirikan pada tahun 1908.dan diberi Nama indesche veereniging,pada tahun 1922 diganti menjadi indonesische Vereeniging,dan pada tahun 1925 menyebut diri mereka sebagai perhimpunan Indonesia.Nama Indonesia awal mulanya diperkenalkan oleh Etnolog inggris bernama LOGAN pada tahun 1850.Dalam bukunya “the etnology of the indian archipelago”tapi yang menciptakan nama Indonesia adalah perhimpunan Indonesia.

Jika dilihat dari keadaan bangunan ekonomi sekarang ini.akibat dari dampak yang dibawa oleh era revolusi industry saat ini.Koperasi dan UMKM sangat membantu sekali ikut berperan dalam meningkatkan ekonomi rakyat pedesaan Saat ini.karena seperti yang terjadi sebelum-belumnya para petani banyak yang kebinggungan untuk menjualkan hasil pertanian mereka terutama masyarakat yang bermukim didesa yang jauh sekali dari perkotaan,serta mereka juga terkadang tertipu dengan harga barang yang mereka jual kepada para tengkulak-tengkulak hasil dari pertanian mereka itu tidak sesuai dengan harga yang dipasaran.karena terlalu jauhnya jarak antara produksi dan komsumsi.

 Mengapa bisa seperti itu?

Seperti halnya fenomena yang sedang terjadi di Desa Modong Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.Saat ini ada sebuah “UKM GULA SEMUT MODONG PALI”.Tempo hari Sudah mengekspor Gula Semut ke Bengkulu 50 kg.

Ya,seperti yang kita ketahui akibat dari pesatnya perkembangan era revolusi idustri sekarang ini tempat produksi dan komsumsi yang jauh bisa didekatkan.dengan cara melalui sebuah sistem yang dibawa oleh era revolusi industri saat ini, produsen dan komsumen tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi jual beli.cukup dengan android,melalui sebuah software seperti halnya.Tokopedia,shoopee,lazada,facebook ,whatshap atau software lainnya.dengan mudahnya bisa melakukan transaksi jual beli antara produsen dan konsumen.

Dengan dampak yang dibawa oleh era revolusi industri saat ini sangat kelihatan sekali bahwa koperasi dan umkm sangat mudah sekali untuk memperkenalkan serta menjual barang-barang lokal dan produk-produk lokal yang mereka hasilkan kewilayah Indonesia lainnya dan bahkan bisa sampai kemanca Negara.seperti halnya yang dilakukan oleh“UKM GULA SEMUT MODONG PALI”pada beberapa waktu lalu dengan cara begitu koperasi dan umkm sangat membantu dan bisa menjadi sendi untuk meningkatkan ekonomi rakyat pedesaan saat ini.


Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts