Informasi dihimpun awak media, kelurahan/desa hanya menyiapkan lahan saja guna budidaya ayam potong. Sedangkan, kandang hingga pakan dan juga bibit ayam potong dibantu Kementerian Pertanian.
Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM dikonfirmasi awak media, Kamis (22/7/2021), tidak menampik hal itu. “Iya betul, program budidaya ayam potong itu kita maksud guna mendukung program bioflok. Sehingga, menjadi satu kesatuan program saling bersinergi dan mendukung,” jelas Wako, kemarin.
Dia menerangkan, kalau keinginannya 10 kelurahan/desa bisa diusulkan, guna menerima bantuan program Kementerian Pertanian guna program pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesejahteraannya.
“1 kandang, sekitar 1.000 bibit ayam potong akan dibudidayakan. Jelas ini sangat bagus bagi kelurahan/desa, dikelola kelompok tani,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD), A Fauzan Akmal SSTP MSi membenarkan hal itu. “Iya, masih proses usulan hal itu. Memang sejauh ini, 5 desa dan 1 kelurahan disiapkan lahan untuk budidaya ayam potong itu,” tukasnya.
Kepala Desa (Kades) Pangkul, Jakaria Yadi SH menjelaskan, lahan yang disiapkan sekitar 15 x 20 meter persegi. Nantinya, dikelola kelompok tani. “Iya, sangat berharap program tersebut bisa disetujui dan direalisasikan. Karena jelas, programnya sangat positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian,” pungkasnya
No comments:
Post a Comment