PALI. SININEWS.COM -- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama TP.PKK kabupaten PALI menggelar pembinaan terpadu Kampung KB di Kampung KB Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat pada Rabu (24/8/21) dihadiri Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono.
Pada kegiatan tersebut, DPPKBPPPA PALI memberikan bantuan makanan tambahan bagi 50 orang Lansia yang ada di kampung KB Talang Pipa.
Disampaikan Yenni Nopriani kepala DPPKBPPPA PALI bahwa kegiatan pembinaan terpadu kampung KB tahun 2021 ini berdasarkan SK Bupati PALI nomor 241/KPTS/DPPKBPPPA/2021 tentang pembentukan kelompok kerja kampung KB.
"Kegiatan pembinaan terpadu kampung KB terus dilakukan mengingat masih cukup banyak permasalahan gizi yang dialami Lansia apalagi dalam kondisi covid-19 sehingga mereka masih membutuhkan bantuan dalam dalam penanggulangannya," ujar Yenni.
Dalam kegiatan tersebut, Yenni menyebut ada 50 orang Lansia penerima bantuan dan 50 orang undangan terdiri dari TP.PKK, perwakilan BKKBN Sumsel, Kapolres dan sejumlah OPD dilingkup Pemkab PALI, karena peserta kegiatan harus dibatasi mengingat kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi corona.
"Dalam kegiatan itu, TP.PKK kabupaten PALI bersama Wabup memberikan secara simbolis bantuan berupa makanan tambahan bagi lansia di kampung KB Talang Pipa dan akan dilanjutkan di kampung KB se-kabupaten PALI. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian BKB KIT stunting untuk 5 desa Lokus stunting, KIT siap nikah untuk 10 desa Lokus stunting," imbuhnya.
Dijelaskan Yenni bahwa tujuan pemberian makanan tambahan bagi Lansia untuk mengatasi status kesehatan lansia yang berpengaruh dalam penilaian kebutuhan gizi yang dialami lansia sehingga membutuhkan bantuan dalam penanggulangannya.
"Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program bangga kencana serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas," jelasnya.
Yenni juga menjabarkan bahwa Kampung KB dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah, swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program dan pembangunan sektor terkait juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.
"Bersama dinas terkait, di kampung KB telah melakukan kegiatan seperti, memberikan bantuan makanan tambahan bagi Lansia dan Balita. Pembinaan posyandu lansia dan balita, pelayanan KB gratis, pembinaan kelompok bina keluarga Balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, PIK remaja/mahasiswa dan forum anak," jelasnya.
DPPKBPPPA bersama Pokja I TP.PKK kabupaten PALI memberikan bantuan bibit pertanian, jamban gratis, bantuan sembako bagi lansia, bantuan kotak sampah, penyuluhan pemanfaatan sampah.
"Juga melaksanakan perekaman KTP elektronik, pelayanan akte kelahiran dan penyuluhan KIA, peyuluhan KB melaui pemutaran film bedah rumah perbaikan saluran irigasi," tutupnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment