PALI. SININEWS.COM -- Akses penghubung antar kecamatan yakni kecamatan Penukal Utara dan Penukal yang terletak di Desa Tempirai Kecamatan Penukal kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kondisinya saat ini nyaris putus akibat gorong-gorong diatas jalan amblas. Bahkan satu rumah warga sekitar juga terancam roboh akibat amblasnya gorong-gorong dan tanah longsor sekitar lokasi.
Dikatakan Bopi salah satu warga setempat bahwa kondisi itu sudah hampir satu bulan terjadi dan belum ada upaya Pemerintah kabupaten PALI dalam melakukan perbaikan.
"Baru ada BPBD dan dinas PU melakukan peninjaun, namun upayakan perbaikan belum ada," ungkap Bopi, Senin (11/10/21).
Juga dikatakan Yogi, warga lainnya yang meminta Pemkab PALI segera melakukan perbaikan atau pembangunan gorong-gorong baru supaya tidak menimbulkan korban.
"Kalau dibiarkan jalan ini akan putus dan rumah warga yang tidak jauh dari lokasi dikhawatirkan roboh. Untuk itu sebelum ada korban, kami minta Pemkab segera melakukan perbaikan," pinta Yogi.
Sementara itu, Sepikal Usman, kepala desa Tempirai Selatan menyebut bahwa pemdes telah menyampaikan surat permohonan perbaikan dan pembangunan gorong-gorong baru ke Pemkab PALI melalui Dinas PU.
"Gorong-gorong itu dibangun sejak tahun 1980an, jadi wajar kalau sekarang amblas karena usianya sudah tua. Sejak kejadian kami telah sampaikan kepada Pemkab PALI, namun jawaban dari pihak PU saat ini belum ada anggaran karena defisit. Dalam atasi masalah itu, sebelum ada upaya dari Pemkab PALI masyarakat berinisiasi untuk gotong royong. Tetapi kami sangat berharap kepada Pemkab PALI untuk segera melakukan perbaikan karena kalau hasil gotong royong sifatnya hanya sementara," jelas Kades.
Terpisah, Sephy Hendika Plt Kepala Dinas PU mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi bersama BPBD PALI.
"Kami akan upayakan penganggarannya tahun depan, namun melihat keuangan daerah terlebih dahulu," ujarnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment