Foto : Ratusan massa desa gunung raja blokade jalan dan putar arahkan kendaraan milik pertamina dan pt.bgp, senin (25/10/21).
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Ratusan masyarakat Desa Gunung
Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim, Sumsel gelar aksi
demo disimpang tiga Dusun III Gunung Raja, Senin (25/10/21).
Puluhan kendaraan milik PT.Pertamina dan PT.BGP munuju area
kerja Simpang Stasiun Pengumpul (SP3) Gunung Kemala lumpuh total tak bisa
melewati jalan tersebut. Hal itu buntut dari kekecewaan warga atas ganti rugi
eksplorasi seismik yang dilakukan PT Bureau Geophysical Prospecting (BGP) Indonesia
tak sesuai.
Dalam aksi itu ratusan masa Desa Gunung Raja memaksa
kendaraan operasional milik Pertamina untuk putar arah sebelum hal warga
dikabulkan.
Beberapa tuntutan warga yakni meminta pembayaran atau
kompensasi lubang bor oleh PT.GBP sebesar Rp.2 juta perlobang dan Rp.25 ribu
permeter untuk lintasan Recording. Sebelumnya perwakilan warga sempat mediasi
dikantor BGP di komplek PT.Pertamina Prabumulih namun, tak menemui kesepakatan.
“Tuntuntan kami kepada GBP mengenai kompensasi rumah retak dan
lahan meter maju” jelasy Yupi wakil masyarakat Gunung Raja seraya mengatakan dirinya
merasa kecewa atas kegiatasan siesmik yang tak transparan.
Dalam aksi itu pihak kepolisian dari Polsek Rambang Dangku
serta Kodim 0404 Muara Enim diterjunkan kelapangan untuk mengamankan ratusan
massa desa Gunung Raja.
Kapolres Muara Enim AKBP Danni Sianipar,SIK melalui Kapolsek
Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni, SH mengatakan TNI Polri akan terus memberikan
pengawalan pada aksi demo yang digelar masyarakat agar tidak terjadi tindakan
diluar hukum.
“Saat ini sekitar 200 an massa warga Desa Gunung Raja menyampaikan
aspirasinya tapi kami tetap mengawal jangan sampai diluar batas” tegasnya.
Ditempat terpisah, aksi yang sama digelar di Stasiun PMB Prabumulih
Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, puluhan masyarakat
Kelurahan Gunung Kemala datangi kantor produksi Pertamina agar pihak perusahaan
yang menaungi PT.BGP bisa memfasilitasi tuntutan warga.
Hingga berita ini diterbitkan masyarakat Gunung Kemala masih ramai
berjaga-jaga dan menunggu keputusan PT.BGP atas tuntutannya. (sn/tau)
No comments:
Post a Comment