PRABUMULIH, SININEWS.COM - Beliau kini berusia sekitar 70 tahun dan sehari-harinya hanya membantu pekerjaan tetangga sekitarnya. Beliau hidup seorang di usianya yang sudah tak lagi muda, agar dapat makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, ia pun dibantu oleh keponakannya.
Dari penelusuran dilakukan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Prabumulih, Mbah Sarikun kini hidup sebatang kara setelah anak-anaknya pergi entah kemana. Beliau sekarang tinggal sendirian di rumahnya yang berada di wilayah Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Mbah Sarikun tinggal di sebuah rumah papan yang terbilang cukup kumuh. Bahkan, beliau harus hidup satu atap dengan kandang ayam. Bau yang tak sedap pun tak beliau hiraukan asalkan bisa beristirahat.
Terpantau rumah berukuran 2,5 meter X 3 meter tersebut terbuat dari papan yang sudah usang. Bagian bawah dinding rumah yang terbuat dari papan itu terlihat sudah rusak. Bahkan rumah tersebut terlihat hampir roboh.
Sedangkan di bagian atas, atap rumah tersebut dari seng bekas. Satu-satunya pintu untuk masuk ke rumah itu juga sudah rusak dan tidak bisa ditutup dengan sempurna.
Kondisi di dalam rumah sangat lembab dan pengap. Berbagai barang tertata sangat berantakan. Bahkan, bagian ruang belakang pun adalah kandang ayam.
Di tengah pandemi seperti ini, penghasilan beliau yang hanya dengan membantu pekerjaan tetangganya tak menentu. Kondisi perekonomian Mbah Sarikun semakin memprihatinkan apalagi beliau menggantungkan hidupnya pada seorang keponakannya.
Mari kita bantu Mbah Sarikun dengan menyisihkan sebagian rezeki kita agar beliau bisa makan dan juga hidup layak. Donasi untuk Mbah Sarikun bisa disalurkan melalui rekening BSI 717 888 2222 an.Aksi Cepat Tanggap.
Informasi lebih lanjut dan konfirmasi donasi bisa menghubungi telepon seluler ke 0811-7872-723 atau tim ACT Kota Prabumulih.
Semoga Mbah Sarikun selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya agar beliau bisa makan dan hidup dengan layak. Terima kasih orang baik, mari lebih peduli kepada sesama yang membutuhkan.
No comments:
Post a Comment