MUARA ENIM, SININEWS.COM - Petang menjelang malam pada Sabtu tanggal 22 Januari 2022, mungkin akan menjadi waktu yang akan tidak mudah dilupakan oleh 14 Kepala Keluarga (KK) di dusun II, Desa Gunung Raja, karena tiba-tiba air Sungai Limau yang tidak jauh dari pemukiman mereka meluap.
Luapan air yang awalnya menggenangi 8 rumah warga, meluas hingga menggenangi total hingga 14 rumah warga. Luapan air Sungai Limau yang diyakini sebagai datangan dari hulu sehingga menyebabkan genangannya yang sering disebut sebagai air tengkuju.
Salah seorang warga yang tidak ingin
disebut namanya mengatakan, "Air makin malam makin naik, hingga ketinggiannya
0,5 sampai 1 meter. Bahkan rumah Kepala Desa kami juga ikut terendam. Tentu
saja kami terkejut dengan munculnya banjir ini."
Kades Gunung Raja, Sudianto
mengkonfirmasi kondisi tersebut dengan menyebutkan sebagai hal yang mengejutkan
dan menyebabkan kelumpuhan aktivitas pada malam tersebut bagi warganya
berjumlah 14 KK dan 13 rumah. Pantauan media ini juga membenarkan pernyataan
tersebut, karena terlihat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat
atau warga lainnya.
Manajemen PT. GH EMM INDONESIA (GHEMMI),
ketika mendapatkan infomasi tersebut melalui Humas langsung menyampaikan rasa
prihatin, serta berharap air luapan ini segera berakhir.
PT. GHEMMI keesokan harinya menyalurkan bantuan bahan makanan pokok (sembako) kepada warga terdampak, diterima langsung oleh Kades Gunung Raja dan disaksikan warga terdampak dan perangkat desa. Humas GHEMMI yang diwakili oleh sdr. Kuano Haika menuturkan.
"Tolong jangan dilihat jumlahnyo, tapi lihatlah niat
dan raso prihatin perusahaan. Mudah-mudahan pacak ngeringanke kesusahan warga
yang tekeno dampak ini."
Selanjutnya Kades Gunung Raja sangat
mengapresiasi langkah perusahaan serta berharap kejadian serupa tidak terjadi
dan hubungan dengan perusahaan semakin baik ke depannya.(sn)
SIMAK VIDEONYA :
No comments:
Post a Comment