Seismik Pindah ke Wilayah Lembak, Picu Warga Prabumulih Demo Tuntut RR di Selesaikan

Foto : Mess PT.BGP di Gang Perintis Desa Karang Endah, Muara Enim

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Warga Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa ke PT.BGP terkait ratusan rumah rusak (RR) akibat eksplorasi seismik 3D yang mencari cadangan minyak tahun lalu diwilayah tersebut, Senin (7/2/22).

 

Hal tersebut disampaikan langsung Mat Senan dkk warga Gunung Kemala kepada media ini usai menggelar rapat terbatas. Dirinyanya mengungkapkan perusahaan selalu mengulur waktu untuk mengganti kerugian rumah yang rusak akibat getaran pemboman saat seismik beraktivitas.

“kita dalam waktu dekat akan menggelar aksi besar menuntut perusahaan PT.BGP segera melakukan negosiasi dan ganti kerugian rumah warga yang terdampak” ucapnya kesal

 

Masih kata Senan, kegiatan akbar itu belum ditentukan waktu dan tanggalnya karena pihaknya masih melakukakan kordinasi dengan beberapa desa dan kelurahan yang juga ikut terdampak.

“Setau saya di Tanjung Raman itu sekitar 700 lebih rumah rusak oleh seismik ini, apalagi di tempatkan mungkin bisa ribuan, namun hingga saat ini belum ada niat baik atau komunikasi dari perusahaan” tuturnya.

 

Ditempat terpisah, Warga Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim akan menghadapi nasib yang sama dengan Prabumulih. Tim media ini mencoba menelusuri aktivitas eksplorasi PT.BGP diwilayah Kecamatan Lembak usai beraktifitas di Prabuumlih.

 

Dari pantauan sejumlah camp penampungan pekerja Recording yang dinaungi oleh PT.TUB mulai mendirikan tenda-tenda barak berjejer ditepian yang tak jauh dari lahan parkir Wisata buatan Danau Shuji, Lembak.

 

Saat ditemui beberapa wartawan salah satu pekerja yang berjaga disana mengaku saat ini belum ada aktifitas pekerjaan yang dilakukan di camp Danau Shuji.

“belum ada bang, disini masih kosong belum ada yang bekerja” jelas pria bermarga batak yang namanya juga enggan disebut dalam penulisan berita ini.

 

Dirinya juga menjelaskan para pekerja disana masih menunggu perintah untuk mulai bekerja yang menurut informasi dalam waktu dekat wilayah lembak akan dieksplor, ditebang kayunya dan ditembak dengan cara pemboran yang akan berdampak sama dengan wilayah Prabumulih.

 

Ditempat lain, Pasti Baourus Humas PT.BGP wilayah Kecamatan Lembak Muara Enim saat hendak dikonfirmasi langsung dikantornya di Gang Perintis desa Karang Endah tidak berhasil ditemui.

“Baru saja pak Bourusnya keluar pak, 10 menit yang lalu” ucap Ujang penjaga keamanan disana.

 

Dikonfirmasi sebelumnya Humas PT.BGP Pasti Bourus mengaku untuk permasalahan diwilayah Prabumulih sebaiknya berkordinasi kepada yang bertugas di Prabumulih.

“Selamat siang saudaraku!. Mengenai kegiatan yang di Prabumulih lebih baik Saudara Ku tanyakan saja langsung dengan yang bertugas di Prabumulih. Tulis Bourus dalam pesan Whatspp.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Lembak Kasmadi ditemui ditempat kerjanya menyampaikan kegiatan seismik sudah mulai dilakukan tahap sosialisasi tingkat kecamatan dan mereka (BGP) masih menunggu Surat Perintah Kerja (SPK).

“Masih sosialisasi ditingkat kecamatan belum ke desa” tutup kades (sn/tau)

 

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts