foto. documentasi sininews.com
PALI. SININEWS.COM -- Warga yang ada di Tempirai Raya Kecamatan Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ini resah lantaran aliran air bersih yang mengalir ke rumahnya akan diputus sementara akibat banyak tunggakan dari pelanggan PDAM Tirta PALI Anugerah.
Rencana pemutusan aliran air bersih itu diketahui warga setelah adanya surat pemberitahuan beredar ditengah-tengah masyarakat yang dikeluarkan tanggal 19 April 2022 dan hari itu juga aliran air bersih dari PDAM unit IKK Tempirai distop sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tentu saja, keputusan PDAM unit IKK Tempirai mengundang reaksi dari sejumlah tokoh di desa tersebut karena pihak PDAM terkesan tidak profesional, dimana terdapat kejanggalan pada surat pemberitahuan itu yang hanya ditandatangani karyawan.
"Pertama sangat di sayangkan surat itu menunjukkan PDAM tidak profesional, karna tidak di TTD direktur atau kepala unit. Kedua PDAM seharusnya Carikan solusi lain, jangan akibat ada pelanggan yang belum bayar, pelanggan yang sudah bayar di rugikan. Tolong buat kebijakan yang bijak, bukan kebijakan yang membuat kisruh di masyarakat," tandas Yogi S Memet S.IP tokoh muda Tempirai, Selasa (19/4/22).
Terpisah, Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah membenarkan banyaknya tunggakan pelanggan di wilayah desa Tempirai.
"Sehingga kami saat ini tidak bisa memberi upah pekerja. Jangankan untuk memberi upah, bayar tagihan listrik saja menunggak akibat banyaknya pelanggan yang belum membayar tagihan.Tetapi kalau untuk wilayah Pendopo alhamdulillah lancar dan aliran air bersih juga lancar," jelasnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment