Palembang. SININEWS.COM -- Upaya penanggulangan paham, aliran, gerakan keagamaan yang bermasalah atau radikal, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi sumatera selatan menggelar wordshop pembinaan korban aliran dan paham Keagamaan di Audiotorium Hotel ALT Palembang, (19/5/22).
Acara dibuka Kakanwil Kementerian Agama Provinsi sumsel ini menghadirkan narasumber yag berkompeten antara lain Kejati Sumsel, Intelkam Polda Sumsel, BIN Daerah Sumsel, Kesbangpol Provinsi sumsel dan MUI Sumsel.
Serta di ikuti 40 peserta unsur penyuluh Agama dan Ormas keagamaan dari berbagai Kabupaten/Kota seProvinsi sumatera selatan, dari tanggal 19 - 21 mei 2022.
Menurut Muhamad Rizal Nanang,SE salah satu peserta Penyuluh Agama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) pada awak media ini, menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan hasil word shop ini akan disosialisasikan ke tengah masyarakat, disamping itu tim penyuluh Agama butuh dukungan masyarakat dan pemerintah.
"Terkhusus pemerintahan desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akar bawah, mengingat pengaruh aliran dan paham keagamaan yang bermasalah lebih rentan ditengah masyarakat yang SDM (sumber Daya Manusia)nya dibawah rata- rata," ujarnya.
"Sehinggah kedepan diharapkan, semua lapisan masyarakat akan menjadi kholipah kebaikan dan kebenaran," harapnya. (sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment