Banyak Penonton Terharu saat Siswi SLB PALI Persembahkan Tarian Ini


PALI. SININEWS.COM -- Tiga siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuat terharu banyak penonton yang menyaksikan tarian selamat datang yang dibawakannya saat kegiatan Perlombaan kreatifitas anak disabilitas yang di gelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten PALI, Kamis (2/6/22).


Pasalnya, tiga siswi tersebut merupakan penyandang tuna rungu yang membawakan tarian dengan hanya mengandalkan perasaan dengan penuh penghayatan.

Saat tarian tersebut dibawakan, tak sedikit penonton yang sebagian besar orang tua atau wali murid menitikkan air mata karena tidak menyangka anak-anaknya yang tidak memiliki pendengaran bisa membawakan tarian selamat datang yang nyaris sempurna.

Dalam kegiatan perlombaan kreatifitas anak disabilitas di SLB PALI sendiri dibuka Bupati PALI diwakili Kamriadi, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga kabupaten PALI. 

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yang memiliki kekurangan fisik. Peduli terhadap sekolah yang mendidik anak yang memiliki kekurangan tidak musti ada acara saja. Untuk itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap SLB ini. Dan apabila ada masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khsusus silahkan selolahkan disini. Karena telah terbukti, dan telah kita saksikan dengan kekurangan yang dimiliki anak-anak, mereka bisa berkarya dan keberhasilan ini berkat dewan guru yang dengan penuh kesabaran mendidik mereka," ujarnya. 


Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Henizar Aswawi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah dalam menjalin silaturrahmi antar anggota atau pengurus GOW.

"Juga mendukung pemerintah dalam kesetaraan gender serta bentuk kepedulian terhadap anak dengan berkebutuhan khusus agar tidak ada perbedaan atau diskriminasi," ujar istri anggota DPRD PALI dari partai PPP, Aswawi Mansur. 

Ditempat sama, Kepala SLB kabupaten PALI, Fadri Zuhri memberikan apresiasi terhadap terlaksananya atas kegiatan tersebut serta menyatakan bangga karena pengelola SLB tidak sendiri namun masih banyak pihak yang menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 

"SLB PALI berdiri tahun  2019, alhamdulillah saat ini telah ada siswa berjumlah 42 orang. Ada dua kategori di SLB PALI ini yaitu SDLB dan SMPLB. meski wewenang SLB ada di pemerintah provinsi namun kami berharap juga Pemkab PALI juga memberikan perhatian karena yang dididik disini adalah anak-anak berkebutuhan khusus dari kabupaten PALI," pintanya. 

Sedangkan Ketua GOW PALI Rusna SE mengatakan bahwa kegiatan tersebut terlaksana atas inisiasi penasihat GOW Ir Hj Sri Kustina yang menginginkan pemberian hak terhadap anak yang sama terhadap anak berkebutuhan khusus.

"Anak berkebutuhan khusus memang perlu perhatian lebih, namun bukan berarti tidak bisa berkreativitas. Terbukti pada Paralimpik di Sumatera Selatan baru-baru ini  salah satu siswa SLB PALI jadi Juara lomba lari. Untuk memacu kreatifitas anak didik pada SLB PALI kami laksanakan perlombaan ini," terangnya. 

Dalam perlombaan kreatifitas anak Disabilitas, ada tiga kategori yang dilombakan, yakni lomba menggambar, lomba mewarnai dan lomba bahasa isyarat.  

Kegiatan yang mengambil tema perempuan berdaya dalam pemenuhan hak anak melalui pendidikan ramah anak tanpa diskriminasi dihadiri Bupati PALI melalui Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kamriadi, kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) kabupaten PALI Dra Yenni Nopriani, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Zamir Alvi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Madsudi, TP.PKK PALI, DWP, Ikatri dan sejumlah organisasi wanita lainnya.(sn/perry)



Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts