Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten PALI, dr Zamir Alvi menyatakan bahwa saat ini Wilayah kabupaten PALI tengah menyongsong musim kemarau hanya saja, terkadang hujan masih turun mengguyur disejumlah wilayah di kabupaten PALI.
Tentu saja dengan cuaca yang saat ini dikategorikan musim pancaroba, Dinkes PALI mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga lingkungannya supaya tetap bersih dan bebas dari genangan air tepat favorit nyamuk berkembang biak.
"Kasus DBD di kabupaten PALI memang tidak bisa sepenuhnya habis, namun sejak tahun 2018 kasus DBD terus alami penurunan," ujar dr Zamir, Selasa (7/6/22).
Penyebab kasus DBD masih masih terjadi di wilayah kabupaten PALI disebutkan dr Zamir salah satunya akibat masyarakat masih membuat bak penampungan air terutama di kota Pendopo kecamatan Talang Ubi.
"Selain dari faktor lingkungan, juga masyarakat kita masih menyimpan air dalam bak penampungan yang tentunya mengundang nyamuk berkembang biak. Hal itu bisa kita hindari dengan cara sesering mungkin membersihkan atau menguras secara teratur bak penampungan air supaya perkembangan nyamuk penyebab DBD bisa dikendalikan," terangnya.
Dalam menghindari penyebaran kasus DBD, dr Zamir juga menyarankan agar masyarakat yang lingkungannya terdapat kasus DBD agar meminta dilakukan penyemprotan atau fogging.
"Apabila ada kasus DBD, silahkan ajukan permintaan fogging melalui lurah atau RT/RW ke Puskesmas terdekat supaya DBD tidak menyebar. Serta masyarakat selalu menerapkan pola 3 M, yakni Menguras secara rutin bak penampungan air, Mengubur barang-barang yang memicu air tergenang dan Menutup bak penampungan air supaya keluarga kita terhindar dari DBD," sarannya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment