PALI. SININEWS.COM -- Banyak orang berlomba lomba mendirikan bangunan rumah disisi jalan raya yang tentunya mempunyai daya tarik tersendiri bahkan menjadi nilai ekonomis yang tinggi.
Akan tetapi berbeda konsep ini yang disampaikan Syaipul salah satu warga Air Itam Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI pada awak media ini (minggu, 26/6/2022) yang rumahnya berada persis dipinggir jalan raya.
Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, dirinya bersama keluarga merasa tidak nyaman dikarenakan jalan raya Air Itam Timur bersentuhan langsung dengan rumah kediamannya sudah mengalami abrasi pada bahu jalan sehingga dikhawatirkan keretakan tanah jalan ini akan merobohkan rumah milikinya.
"Masalah ini sudah berulang kali disampikan ke Ketua BPD dan Pihak Pemdes Air Itam Timur, dan diharapkan masalah ini cepat diselesaikan," ujar Syaipul.
Sementara itu, Ketua BPD Air itam Timur Darmadi menjelaskan melalui via whatsapp bahwa persoalan ini sudah beberapa kali dibahas di Musyawarah Desa dan rapat internal BPD, sehingga Pemdes Air Itam Timur merespon telah membuatkan turap atau dinding penahan tanah pada bahu jalan tersebut dengan berbahan batu gunung/bujang.
"Akan tetapi bangunan turap ini belum maksimal dikarenakan anggaran Pemdes Air Itam Timur cukup terbatas, dimana kerusakan bahu jalan ini mencapai 200 meter di pemumkiman padat penduduk," terangnya.
Lebih lanjut Ketua BPD ini, mendorong Pihak Pemda PALI melalui Dinas PUTR dan BPBD PALI untuk segera mengambil langkah strategis demi kenyaman pengguna jalan lintas dan masyarakat sekitar.
"Juga berharap pada berbagai badan usaha yang beroperasi diwilayah teritorial sekitar Desa Air Itam Timur agar dapat memberikan kepeduliannya melalui Dana CSR atau bantuan lainnya," harapnya. (sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment