Caption foto. Ir Hj Sri Kustina saat gelar sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di kabupaten PALI 5 Agustus 2022
PALI. SININEWS.COM -- Sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa, Ir Hj Sri Kustina kembali mengelar sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kegiatan yang digelar Hj Sri Kustina selaku anggota MPR-RI dan DPR-RI periode 2019-2024 dari partai Nasdem dipusatkan di Sanggar Pramuka Simpang Raja kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi, Jumat (6/8/22).
Pada kegiatan sosialisasi 4 Pilar berbangsa dan bernegara tersebut hadir tokoh agama dari MUI dan tokoh masyarakat di kabupaten PALI sebagai peserta.
Dalam paparannya, anggota MPR-RI - DPR-RI dari Daerah Pemilihan Sumsel II terdiri dari 11 kabupaten/kota itu menyatakan bahwa sebagai anggota MPR-RI dan DPR-RI, dirinya mempunyai 3 tugas utama.
"Sesuai Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MD3, kami mempunyai tugas utama yakni memasyarakatkan ketetapan MPR, kemudian memasyarakatkan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta tugas ketiga adalah menyerap aspirasi masyarakat," papar Hj Sri Kustina.
Ditambahkan anggota DPR-RI yang rajin turun ke tengah-tengah masyarakat itu bahwa berkenaan dengan pelaksanaan UUD 1945, sosialisasi 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting karena menunjukkan tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa.
"Pentingnya sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di Dapil anggota MPR-RI adalah dalam rangka bagaimana kita paham UUD 1945, paham NKRI dan paham terhadap Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.
Dijelaskan Hj Sri Kustina yang juga istri dari Bupati PALI DR Ir H Heri Amalindo MM bahwa 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.
"Selain itu, sosialisasi ini dilakukan juga sebagai upaya untuk menangkal budaya negatif dari era globalisasi, yaitu era dimana semua informasi terhubung dengan cepat dan mudah, yang masuk hampir ke semua generasi bangsa terutama pada kalangan anak muda," terangnya.
Karena pentingnya kegiatan itu, Hj Sri Kustina berpesan kepada seluruh peserta agar menyimak materi yang disampaikan narasumber.
"Saya berharap kegiatan ini bisa diserap masyarakat terutama peserta sosialisasi ini, dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Hj Sri Kustina mengingatkan peserta dan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab pandemi masih belum berakhir.
"Protokol kesehatan harus kita terapkan, kemudian perhatikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta jaga pola makan kita dan ikuti program vaksinasi agar kita terhindar dari penyebaran virus covid-19," pesannya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment