PALI. SININEWS.COM -- Ribuan massa mendadak mengepung kantor Camat Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu 14 September 2022.
Massa yang mengepung kantor camat Tanah Abang bukan hanya dari kaum Adam saja, namun juga perempuan bahkan anak-anak tampak berbaur dikerumunan itu.
Massa yang membludak di kantor Camat itu tampak membawa secarik kertas dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta beberapa dokumen lainnya.
Rupanya, kedatangan ribuan massa dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan dokumen lainnya untuk mengambil dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di kantor Camat Tanah Abang.
Hal itu diungkapkan Camat Tanah Abang Adriand Edison.
Menurut Camat bahwa pada penyaluran BLT BBM di kecamatan Tanah Abang ada 1.225 keluarga dari desa 17 desa yang menerima manfaat BLT sebagai kompensasi dari pemerintah akibat kenaikan harga BBM bagi masyarakat kurang mampu.
"Masyarakat akan menerima dana sebesar Rp150 ribu per bulan. Hari ini disalurkan dua bulan, jadi jumlahnya Rp300 ribu," ujar Camat.
Dalam penyaluran BLT BBM, Camat akui hanya memfasilitasi tempat.
"Kita hanya menyiapkan tempat karena yang menyalurkan dana adalah dari kantor pos," tukas Camat.
Ditambahkan Camat bahwa selain menyalurkan BLT BBM, warga penerima juga mendapatkan dana sebesar Rp200 ribu dari Kementerian Sosial program Sembako.
"Jadi jumlahnya sebesar Rp500 ribu, terdiri dari BLT BBM Rp300 ribu dan dana untuk sembako Rp200 ribu," sebutnya.
Memanfaatkan momen langka itu, Camat Tanah Abang menggandeng TP.PKK dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan vaksinasi serta pemeriksaan IVA test.
"Kita siapkan juga dua ruangan untuk melakukan pelayanan vaksinasi dan IVA test. Karena momen mengumpulkan massa ini langka," terangnya.
Camat juga menyebut bahwa bukan hanya kantor camat yang diserbu masyarakat, namun juga kantor Bank SumselBabel alami hal sama.
"Kebetulan hari ini bersamaan dengan penyaluran BLT dana desa yang bisa diambil di Bank Sumsel Babel," tuturnya.
Sementara itu, Hanijah salah satu warga Tanah Abang yang mengantri pembagian BLT BBM mengaku bantuan itu sangat membantu keluarganya.
"BBM naik, kebutuhan pokok serba mahal sementara harga getah turun yang tentunya dengan bantuan ini kami sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kami berharap bantuan ini setiap bulan diberikan," pintanya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment