Caption. Ratusan warga tampak duduk di halaman kantor Camat Penukal Utara untuk mendapatkan paket sembako murah
PALI. SININEWS.COM -- Kantor camat Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Senin 26 September 2022 ramai diserbu ratusan warga kecamatan pimpinan Makagiansar SH.
Ternyata, ramainya ratusan warga kecamatan Penukal Utara itu untuk antre mendapatkan paket sembako murah yang digelar Pemerintah kabupaten PALI melalui dinas perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) kabupaten PALI dalam kegiatan operasi pasar.
Operasi pasar tersebut dipusatkan di kantor camat Penukal Utara yang sengaja digelar Pemkab PALI dalam meringankan beban masyarakat pasca harga BBM naik yang diikuti harga bahan pokok juga ikut naik.
Pada operasi pasar ini, Disdagprin PALI menyerahkan paket sembako secara simbolis diperuntukkan 16 desa di Kecamatan Penukal dan Kecamatan Penukal.Utara.
Penyerahan secara simbolis paket sembako ini diberikan Bupati Kabupaten PALI diwakili Staf ahli Bupati bidang Ekonomi Drs, Agen Aledi didampingi Kadin Perdagangan dan Perindustrin Teguh Eko Sutrisno, OPD terkait serta unsur Muspika Kecamatan Penukal Utara.
Dalam arahanya Drs, Agen Aledi, menjelaskan bahwa pembagian sembako murah ini merupakan upaya Pemda PALI untuk membantu masyarakat atas dampak kenaikan harga BBM baru-baru ini.
Dimana harganya lebih murah atau separuh dari harga pasaran, yakni hanya Rp62.250 per paket berupa beras, minyak goreng, gandum, gula dan mie goreng.
"Dengan harapan bantuan sembako murah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu ditengah kondisi harga sembako yang tidak stabil," ujar Agen.
Ditempat yang sama, Ketua Forum Kades se Kabupaten PALI (FK2D) Abul Rustoni, Sip mengapresiasi respon cepat Pemda PALI melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian menggelar operasi pasar reguler sembako murah.
"Warga desa yang kurang mampu ditengah anjloknya harga Karet dapat terbantu," ucap Abul.
Sebelumnya disampaikan Plt Kepala Disdagprin PALI Teguh Eko Sutrisno bahwa pada operasi pasar itu, Disdagprin PALI menyediakan 10.000 paket sembako yang sudah disebar di puluhan desa di kabupaten PALI.
"Kita telah laksanakan operasi pasar di 15 desa. Paket sembako bisa dibeli murah oleh masyarakat dengan harga 50 persen dibawah pasaran," ujar Teguh.
Ditambahkan Teguh bahwa yang berhak membeli paket sembako pada operasi pasar adalah masyarakat kurang mampu.
"Untuk data penerima kami berkoordinasi dengan kepala desa. Yang kami utamakan adalah masyarakat kurang mampu," tukasnya.
Kegiatan itu juga dijelaskan Teguh sebagai upaya menekan harga-harga bahan pokok dipasaran.
"Mudah-mudahan saja, dengan hadirnya operasi pasar selain membantu masyarakat juga diharapkan mampu menstabilkan harga bahan pokok," harapnya.(sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment