PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pemerintah Kota Prabumulih menggelar Rapat Koordinasi dan Sinergi Forkopimda dengan mengangkat tema "Sinergitas Forkopimda dalam Antisipasi Penanganan Persampahan, Permasalahan Banjir, dan Pencegahan Penyakit DBD di Kota Prabumulih". Kegiatan ini diadakan sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi isu-isu strategis yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Pemkot Prabumulih tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Kapolres Prabumulih, Kajari Prabumulih, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan, Danyonzipur 2 SG, Danramil, Dansubdenpom, Perangkat daerah terkait, Camat, Lurah serta Perwakilan organisasi masyarakat.
Wali Kota Prabumulih dalam sambutannya menegaskan pentingnya koordinasi terpadu antara pemerintah daerah, unsur TNI/Polri, serta stakeholder lainnya. "Permasalahan sampah, banjir, dan DBD adalah isu lintas sektoral yang tidak bisa diselesaikan oleh satu instansi saja. Sinergi adalah kunci," ujarnya.
Fokus Pembahasan Rapat
1. Penanganan Persampahan: Pemerintah kota menekankan
optimalisasi sistem pengelolaan persampahan mulai dari sumbernya, peningkatan fasilitas pengangkutan, hingga penegakan regulasi terkait kebersihan lingkungan. Edukasi masyarakat tentang pemilahan dan pengurangan sampah juga menjadi perhatian utama.
2. Antisipasi dan Penanganan Banjir: Forkopimda sepakat memperkuat monitoring daerah rawan banjir, peningkatan fungsi drainase, serta pencegahan melalui normalisasi aliran sungai dan saluran air. Koordinasi cepat antarinstansi dalam respons bencana juga menjadi salah satu poin penting.
3. Pencegahan Penyakit DBD: Upaya preventive melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging fokus, serta peningkatan peran kader kesehatan dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi strategi utama yang diperkuat.(RIL/SN)
No comments:
Post a Comment