Sambut Tahun Baru, Polres PALI Blender Narkoba Senilai Rp100 Juta


PALI. SININEWS.COM -- Pada penghujung tahun 2020, sebanyak 242,657 Gram narkotika jenis Sabu-sabu dan 13 Gram (29,5 butir) ekstasi yang ditaksir senilai Rp 100 juta berhasil diungkap Satres Narkoba Polres PALI bersama polsek serta jajaran dimusnahkan dengan cara diblender.


Pemusnahan barang haram tersebut dilakukan Kapolres PALI, AKBP Rizal AT SIK bersama Bupati PALI, Kejari PALI, Kepala BNN Muaraenim serta jajaran lain bertempat di Mapolres PALI, Kamis (31/12/2020).

Kapolres PALI, AKBP Rizal AT SIK, mengatakan bahwa barang haram tersebut didapat selama tahun 2020.

"Dimana, sepanjang periode Januari hingga Desember, Satres Narkoba Polres PALI mengamankan 41 orang sebagai tersangka, lima (5) diantaranya seorang perempuan dan dua anak dibawah umur," jabarnya. 

Tersangka diamankan berdasarkan dari sebanyak 35 Laporan Polisi (LP) diterima dan di proses pihak Satres Narkoba Polres PALI. 

"Dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Bumi Serepat Serasan, kami akan melakukan pengawasan secara menyeluruh hingga pelosok dan satu desa yang menjadi pusat perhatian khusus. Target khusus pada Tahun 2021 terus melakukan pencegahan dan lokasi yang dipusatkan adalah Desa Air itam Kecamatan Penukal," ungkap Rizal. 

Ditambahkannya bahwa strateginya, Polres PALI lakukan himbauan secara menyeluruh hingga pelosok, namun khusus Desa Air Itam tetap memantau peredaran melalui jalur air dan darat.

"Selain penekanan kepada masyarakat agar menjauhi barang haram tersebut, anggota polri juga akan dilakukan tes urin secara periodic. Dan sementara ini Tahun 2020 tidak ada anggota kita yang terlibat narkoba." tandasnya.  (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 31 Desember 2020

 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 30 Desember 2020

 






Share:

Sinergi Program Pemerintah Kota Prabumulih, SKK Migas - Pertamina EP Asset 2 Serahkan 2 Unit Rumah Layak Huni

PRABUMULIH, SININEWS.COM – SKK Migas - PT Pertamina EP Asset 2 dan Badan Amil Zakat Pertamina (Bazma) kembali merealisasikan bedah rumah layak huni kepada dua warga yakni Basri di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, dan Fahmi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih pada Rabu (30/12).

Basri dan Fahmi tidak pernah menyangka bahwa dirinya terpilih sebagai penerima manfaat, “saya ga nyangka tiba-tiba tim survey bedah rumah Pertamina datang kerumah, melakukan pengecekan ke semua sudut rumah dan tanya-tanya kekeluargaan dan selang 2 minggu ternyata saya diberitahu Lurah bahwa saya terpilih sebagai penerima bantuan bedah rumah” Ujar Basri penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Wonosari. 

Fahmi, penerima bantuan di Kelurahan Sukaraja juga mengaku tidak pernah mengajukan bantuan, “Seperti mimpi rasanyo tiba-tiba disurvei, dibangunke rumah, besak pulo” ungkap Fahmi. 

Program bedah rumah layak huni ini merupakan program CSR yang terinspirasi dari program Pemerintah Kota Prabumulih, yang selalu direncakan dan dianggarkan setiap tahunnya. 

Rumah yang dibangun masing-masing dengan luas 42M2 dengan pondasi bata merah, lantai keramik, pintu dan kusen kayu, rangka atap kayu dengan atap asbes, dengan 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dapur dan kamar mandi lengkap denga furniture standar.

Selain dari CSR, program bedah rumah juga dilaksanakan dari iuran pekerja PT Pertamina EP yang secara sukarela menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk berbagi manfaat kepada sesama. 

Serah terima bedah rumah dilaksanakan secara simbolis di ruang kerja Walikota Prabumulih, hadir dalam acara tersebut Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya, Perwakilan Bappeda, Lurah Wonosari dan Sukaraja, Perwakilan Manajemen PT Pertamina EP dan Bazma serta penerima manfaat. 

Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya mengapresiasi program CSR yang dilakukan PT Pertamina EP yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Prabumulih, dirinya juga berbahagia karena program Pemkot prabumulih dapat menginspirasi banyak pihak termasuk sektor swasta sehingga Kota Prabumulih menjadi satu-satunya kota yang terpilih menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR yakni Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 450 penerima manfaat dan Bantuan Perumahan Komunitas (BPK) bagi petugas kebersihan sebanyak 230 penerima manfaat. 

Pada kesempatan tersebut juga Walikota memberikan piagam penghargaan atas kontribusi CSR PT Pertamina EP yang terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan Kota Prabumulih khususnya di masa Pandemi Covid-19. 

PT Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager Fransiska mengatakan bahwa program bedah rumah terus dilakukan PT Pertamina EP di wilayah kerja operasionalnya sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat dengan golongan ekonomi kurang mampu dan memiliki hunian tidak layak sehingga diharapkan dengan bantuan bedah rumah dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga penerima manfaat.

“Selain bedah rumah tentunya berbagai program pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga kebudayaan dan keagamaan terus dilakukan” pungkas wanita yang akrab dipanggil Mikha ini. 

Sejak tahun 2014 program bedah rumah PT Pertamina EP telah membangun 66 hunian yang tersebar di Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali. 59 rumah diantaranya merupakan bantuan CSR sedangkan 7 rumah lainnya dari donasi pekerja.

Share:

Tersangka Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Sekretariat Dewan PALI jadi DPO?


PALI. SININEWS.COM -- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari)  PALI Marcos Marudut Simare-mare melalui Kasi Intel Zulkifli SH menyatakan bahwa AF tersangka dugaan penyalahgunaan pengelolaan anggaran di Sekretariat Dewan PALI tahun 2017 bakal ditetapkan jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) apabila hingga batas akhir surat panggilan tidak diindahkan. 


Menurut Zulkifli bahwa batas akhir panggilan bagi tersangka AF tanggal 5 Januari 2021.


"Apabila sampai tanggal 5 Januari 2021 tersangka tidak datang ke Kejari maka kita akan menerbitkan DPO bagi tersangka," tandas Zulkifli, Rabu (30/12).


Atas penetapan tersangka terhadap AF oleh Kejari PALI beberapa hari lalu yang merupakan salah satu pegawai di Pemkab PALI, Syahron Nazil Sekda PALI mengaku bahwa saat ini status AF tengah diproses pemberhentiannya sebagai pegawai ASN karena sudah lebih setahun meninggalkan tugas.


"Terkait status tersangka, Pemda tidak ikut campur dalam permasalahan itu. Namun untuk status pegawai, saat ini dalam proses pemberhentian, bahkan gajinya sudah distop," tandas Sekda. 


Sebelumnya diberitakan bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengumumkan adanya tersangka baru terkait kasus diduga penyelewengan pengelolaan anggaran di Sekretariat DPRD tahun 2017.


Tersangka tersebut ditetapkan Kejari PALI melalui Tim Penyidik berinisial AF yang merupakan mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten PALI karena diduga telah melakukan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp 7 Miliar.(sn/perry)

Share:

Kasda PALI Kosong, Sekda PALI Minta Seluruh Pihak Bersabar


PALI. SININEWS.COM --  Kondisi kas daerah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sangat minim saat ini membuat ketar-ketir sejumlah pihak yang mempunyai tagihan di Pemerintah Daerah (Pemda) PALI. Pasalnya, saat ini sudah masuk di penghujung tahun yang tentunya seluruh tagihan yang belum dibayar berpotensi akan dilakukan tunda bayar. 


Menjawab kegelisahan sejumlah pihak termasuk beberapa perusahaan media massa, Sekda PALI meyakinkan bahwa pihak ketiga atau perusahaan media massa jangan takut tagihan di pemda PALI yang pemberkasannya sudah masuk di BPKAD PALI tidak dibayar.

"Karena anggaran yang saat ini berkasnya masuk di BPKAD itu masuk di DPA, hanya saja kasda yang kosong dan menunggu PAD atau DBH masuk ke kasda," ujar Sekda, Rabu (30/12).

Dijelaksan Sekda bahwa kategori hutang atau tunda bayar itu apabila sudah pergantian tahun. Diakui Sekda bahwa masih ada kemungkinan dibawah tanggal 1 Januari 2021 kalau kasda bertambah. Seperti contoh pada tahun 2018 lalu, dimana tanggal 31 Desember 2018 dana masuk dan langsung dibayarkan meski bank tutup, tetapi pihak bank diminta buka sampai dana yang masuk itu disalurkan.

"Sebab kalau kita tahan, pasti temuan. Dana yang masuk tahun 2020 harus disalurkan tahun ini juga meski dipenghujung tahun. Kalau pun dana belum masuk hingga pergantian tahun, maka akan direkap BPKAD menjadi hutang," terang Sekda. 

Atas kondisi saat ini, Sekda berharap semua pihak bersabar. "Biasanya DBH triwulan ke empat dibayar di bulan Januari. Jadi kami minta bersabar dan memahami kondisi keuangan daerah. Namun pada anggaran tahun 2021 mendatang prioritas utama adalah menyelesaikan hutang," tandasnya.(sn/perry)
Share:

Sekda PALI: Lebih Baik Libur Tahun Baru di Rumah Saja


PALI. SININEWS.COM -- Mulai Kamis (31/12) besok, seluruh pegawai pemerintah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah cuti bersama dan libur panjang tahun baru 2021. Dalam mengisi libur panjang tersebut, Sekda PALI Syahron Nazil menyarankan agar seluruh pegawai pemerintahan khususnya dan umumnya masyarakat PALI agar memanfaatkan libur panjang dengan berkumpul bersama keluarga di rumah. 

"Kita saat ini harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian ke luar daerah saat libur panjang, terlebih ke daerah yang dinyatakan zona merah. Sebab, wabah covid-19 belum berakhir. Lebih baik di rumah saja dan alangkah baiknya juga manfaatkan libur akhir tahun ini dengan berkumpul bersama keluarga," ujar Sekda, Rabu (30/12).

Kalau pun harus bepergian ke daerah zona merah, Sekda berpesan agar lebih mawas diri menjaga kesehatan dan anggota keluarga lainnya. 

"Perketat penerapan protokol kesehatan saat berada di wilayah zona merah. Sepulangnya bepergian harus lebih memperhatikan kesehatan terutama saat terasa ada perubahan kesehatan. Apabila ada perubahan kesehatan segera datang atau hubungi petugas kesehatan," saran Sekda. 

Untuk cuti bersama, Sekda menjelaskan bahwa memang mulai besok, dan seluruh pegawai harus kembali masuk kerja pada tanggal 4 Januari 2021.

"Tanggal 31 Desember 2020 cuti bersama, tanggal 1,2 dan 3 Januari 2021 memang libur nasional. Jadi saya harapkan seluruh pegawai kembali beraktivitas untuk bekerja pada tanggal 4 Januari 2021," tandasnya. (sn/perry)





Share:

Ciptakan Sabun Herbal dari Minyak Jelantah, Pertamina EP Gandeng Kelompok MKM Majasari

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Eskalasi Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini terus meningkat termasuk di Kota Prabumulih ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat mitra binaan PT Pertamina EP untuk tetap berinovasi dalam menerapkan protokol new normal berdampingan dengan Covid-19. 

Melalui proses pembinaan dan pelatihan berkelanjutan, PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field bersama Kelompok MKM Majasari berhasil menciptakan produk sabun herbal dari limbah minyak jelantah. Pertamina EP Asset 2 CSR Analyst Imam Maulana mengatakan Kelompok MKM Majasari merupakan Juara 1 lomba Kawasan Kreatif New Normal yang diselenggarakan PT Pertamina EP bekerjasama dengan Kelurahan Majasari pada Juli 2020, kelompok ini kemudian dibina dan dilatih untuk berinovasi dalam program Sampah jadi Berkah (SARAH) sehingga dapat membuat berbagai produk bermanfaat dan berdaya saing tinggi. 

Kelompok yang terdiri dari 25 anggota didominasi oleh ibu rumah tangga ini ternyata mampu membuat sabun herbal yang bahan bakunya berasal dari minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga dan industri makanan. 

Bersama Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) dan didukung oleh Kelurahan Majasari, langkah positif ini perlahan mampu memberikan dampak ekonomi dan kesehatan yang positif bagi masyarakat. Terpisah PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih CSR Staff Erwin Hendra Putra mengatakan produk yang diberi nama 

“Sabun Herbal Sarah” ini merupakan produk yang dibuat memanfaatkan minyak jelantah ditambah dengan bahan baku lainnya seperti soda api, air bersih, arang serta ekstraksi daun dan bunga"

Dirinya juga mengatakan bahan baku minyak jelantah dapat dengan mudah kelompok dapatkan dari skema sedekah sampah yang langsung dikoordinir oleh Lurah Majasari. Sabun herbal yang sudah dilakukan uji lab ini, kini sudah dipasarkan dengan harga Rp 5.000,-/batang dengan berat 250 gram setiap kemasannya. Selain mendapatkan manfaat dari penghematan biaya pembelian sabun komersial, kelompok juga mendapat manfaat ekonomi dari penjualan sabun herbal tersebut. 

Lurah Majasari Inggit Damayanti mengapresiasi kerjasama dan program yang terjalin di Majasari, “Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif yang digerakkan oleh Prabumulih Field dan INAgri selama ini, hal positif seperti ini akan selalu kami dukung demi membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit di masa pandemi. 

Kami sangat berterimakasih dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berkelanjutan agar dapat membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Majasari” tutur Inggit. 

Sependapat dengan Lurah Majasari, Syamsul Asinar dari INAgri turut menyampaikan rasa bahagianya terhadap perkembangan masyarakat selama dilakukan proses pembinaan 

"Saya tidak menyangka apa yang dahulu kami ajarkan kini semakin berkembang. Awalnya kami hanya mengira sabun akan digunakan sebatas untuk kebutuhan pribadi saja, namun antusias warga yang sangat tinggi membuat sabun herbal kini menjadi salah satu nilai tambah ekonomi karena mereka berhasil menjualnya dengan kemasan yang menarik. 

Selain itu, saya juga turut menyampaikan rasa terimakasih kepada Prabumulih Field karena berkat dukungannya akhirnya perubahan positif dapat kami lihat di Kelurahan Majasari”. Kedepan, Kelompok MKM melalui ketuanya berharap agar Perusahaan dapat terus mendampingi mereka sampai mereka siap dan mandiri untuk berjalan sendiri 

“Saya mewakili anggota kelompok merasa sangat bersyukur sudah didampingi oleh tim dari Pertamina selama ini, kami berharap agar kami terus dibina dan tidak ditinggalkan oleh Pertamina sebelum kami siap dan mandiri untuk bisa menjalankannya sendiri, terimakasih Pertamina” ujar Ice Herlina Ketua Kelompok MKM. (sn)

Share:

KNPI Prabumulih Kembali Bagikan Ribuan Masker Gratis di Pasar PTM

BAGIKAN MASKER : dr.Emarisa Ridho membagikan ribuan masker gratis ke pungunjung pasar tradisional modern, selasa pagi (29/12/20)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sebanyak 1500 helai masker kembali dibagikan oleh KNPI, BPDB dan PT.Perta Samtan Gas Kota Prabumulih ke pejual dan pengunjung Pasar Tradisional Modern (PTM) tadi pagi, selasa (29/12/20), hal tersebut dilakukan agar pengunjung pasar lebih meningkatkan kewaspadaan akan pentingnya memakai masker.

Kegiatan yang dipimpin putri orang nomor satu di Prabumulih dr.Muwarni Emarisa Latifa atau sering di sapa dr.Risa itu sejak pagi menyambangi pasar bersama puluhan anggotanya membagikan masker secara gratis 

Hal tersebut menindak lanjuti situasi Corona Virus (Covid19) di Kota Prabumulih yang sudah berstatus zona merah, agar penyebarannya bisa dikurangi organisasi KNPI bersama PT.Perta Samtan gas dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Prabumulih terus membagikan masker gratis ke pengunjung pasar 

"pembagian masker gratis ini agar masyarakat mengingatkan kembali bahwa saat ini masih ada virus corona, warga harus tetap waspada tak lupa pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak” jelas dr.Risa usai membagikan masker.

Pentingnya memakaai masker menjadi himbauan pertama pemerintah Kota Prabumulih untuk menekan penyebaran Virus Corona dan rajin mencuci tangan karena saat ini Kota Prabumulih kembali ditetapkan wilayah zona merah akibat terus bertambahnya pasien tertular.

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Prabumulih Aden Thamrin mengaku jika Pemerintah membuat aturan agar masyarakat juga bisa mematuhi peraturan tersebut 

“Memakai masker merupakan tugas kita semua masyarakat bukan hanya pemerintah. Pemerintah membuat peraturan agar mematuhi protokol kesehatan” ungkapnya (tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA :



Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 29 Desember 2020

 






Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts