Herman Deru Akui Heri Amalindo Berjasa Membangun Infrastruktur

Bupati Heri Amalindo 

Piagam Penghargaan dari Paguyuban Pujasuma 



PALI. SININEWS.COM--Kinerja Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM yang mengutamakan pembangunan infrastruktur mendapat pengakuan dari Dewan Pembina Paguyuban Jawa Sumatera (Pujasuma) yang juga menjabat Gubernur Sumatera Selatan saat ini, Herman Deru.


Pengakuan Dewan Pembina Paguyuban Pujasuma terhadap Bupati Heri Amalindo atas jasanya yang telah mendukung, membina, peduli serta berjasa dalam membangun infrastruktur itu dibuktikan dengan Piagam Penghargaan nomor 001/WP-PUJASUMA/SS/VII/2022.

Piagam penghargaan itu menandakan keberhasilan Bupati Heri Amalindo yang telah berhasil membangun infrastruktur dan diakui berbagai pihak, termasuk Dewan Pembina Paguyuban Pujasuma Sumatera Selatan yang turut menandatangani Piagam Penghargaan tersebut. 

Penghargaan itu sudah wajar diberikan, karena masyarakat di kabupaten PALI saat ini telah merasakan manfaat pembagunan yang telah dilakukan Pemerintah kabupaten PALI dibawah kepemimpinan Heri Amalindo sejak mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumsel itu ditunjuk sebagai Penjabat Bupati oleh Gubernur Alex Noerdin tahun 2013 lalu.

Bahkan Bupati Heri Amalindo yang menjabat dua periode di kabupaten PALI telah berhasil menyulap infrastruktur di daerah pecahan Muara Enim itu yang tadinya jauh tertinggal, kini bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di provinsi Sumatera Selatan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.

Akses jalan yang tadinya buruk, kini hampir 100 persen jalan umum yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat sudah layak dilalui dan telah banyak diantaranya dibangun cor beton dan diaspal.

Yang tentunya dengan akses jalan yang mudah, secara tidak langsung perekonomian masyarakat meningkat. 

Hasil perkebunan dan pertanian masyarakat yang notabene sebagian  besar berprofesi sebagai pekebun dan petani tak lagi mengalami kendala, karena akses penghubungnya sudah dibangun.

Tak hanya infrastruktur jalan juga jembatan yang menjadi prioritas utama Bupati Heri Amalindo, sektor pendidikan serta kesehatan juga menjadi perhatian khusus Suami dari Anggota DPR-RI Hj Sri Kustina. 

Jumlah sekolah di kabupaten PALI terus bertambah hingga ke pelosok. Pembangunan sarana pendidikan dimaksudkan Bupati Heri Amalindo Untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM berkualitas, cerdas, berdaya saing juga handal menentukan kelangsungan pembangunan kabupaten PALI bahkan untuk Indonesia. 

Mewujudkan SDM berkualitas harus didukung fasilitas kesehatan yang memadai, untuk itu Bupati Heri Amalindo juga telah membangun fasilitas kesehatan yang lengkap.

Tak tanggung-tanggung, kini jumlah Faskes di kabupaten PALI sudah ada 12 unit tersebar di 5 kecamatan, serta ada 65 Poskesdes di desa-desa yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan itu. 

Bukan hanya memikirkan pembangunan, Bupati Heri Amalindo sejak awal dirinya menjabat hingga mendekati akhir jabatannya tak pernah berubah selalu dekat dengan masyarakat. 

Terlihat dari setiap kegiatan atau kunjungannya, Bupati Heri Amalindo selalu diburu masyarakat,  baik yang ingin bertatap muka langsung secara dekat, bersalaman maupun ingin berfoto bersama.

Kedekatan Bupati Heri Amalindo bukan hanya pada masyarakat, namun juga terhadap berbagai organisasi Kemasyarakatan salah satunya dengan Pujasuma. 

Atas dasar itu, Paguyuban Pujasuma menyematkan penghargaan terhadap Bupati Heri Amalindo atas dukungan, pembinaan, kepedulian serta jasa-jasa dalam membangun infrastruktur kawasan eks transmigrasi/kawasan terisolir dan SMD anggota keluarga Paguyuban Pujasuma di kabupaten PALI. 

Atas penghargaan itu, Bupati Heri Amalindo menyikapinya sebagai hal biasa, karena dirinya bekerja atau berbuat bukan mengejar pujian maupun penghargaan.

"Kami bekerja tujuannya untuk masyarakat bukan untuk penghargaan. Namun atas perolehan sejumlah penghargaan menambah penyemangat kami untuk bekerja lebih baik dan giat lagi," singkat Bupati Heri Amalindo yang disampaikannya setiap mendapat penghargaan. (sn/perry)


Share:

Lahan Depan Kantor Bupati PALI Terbakar, Satu Rumah Nyaris Hangus


petugas Damkar dan BPBD PALI saat berjibaku padamkan api


PALI. SININEWS.COM--Kebakaran lahan terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis 31 Agustus 2023 yang nyaris melahap satu rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Lahan yang terbakar lokasinya persis di depan Kantor Bupati PALI Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI pun turun tangan dengan menerjunkan dua unit mobil Damkar dan dua unit mobil tangki air.

Menurut keterangan Baron, pemilik rumah sekaligus usaha percetakan yang tempat tinggalnya nyaris terbakar bahwa api pertama kali terlihat dibelakang lahan.

"Lahan yang terbakar masih kosong, hanya ditumbuhi semak belukar. Api terlihat sekitar pukul 14.15 Wib dari arah belakang," ujar Baron.

Mengetahui ada api yang langsung membesar, Baron pun melaporkan kejadian itu ke Dinas Damkar. 

"Kami langsung lapor Damkar, dan tidak lama personil Damkar dan BPBD datang lalu berupaya memadamkan api," imbuhnya. 

Setelah lebih kurang 15 menit, api berhasil dipadamkan dan Baron bersyukur api tidak menjalar ke rumahnya. 

"Alhamdulillah api padam, dan rumah kami bisa diselamatkan. Atas kesigapan dinas Damkar dan BPBD  kami sekeluarga mengapresiasi kinerja OPD tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten PALI  Ibrahim Cik Ading melalui Sekretaris, Jerry Ariansyah menyebut bahwa pihaknya langsung menuju TKP setelah menerima laporan. 

"Saat kejadian api sudah membesar dan angin cukup kencang. Namun berkat personil yang sudah terlatih, api bisa dijinakkan," ujarnya.(sn/perry)
Share:

Jamin Kesehatan Warganya, Bupati Heri Amalindo Bangun Jumlah Faskes 4 Kali Lipat

Bupati Heri Amalindo 



PALI. SININEWS.COM--Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas dari program Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM dalam menjamin kesehatan seluruh warga yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan. 


Keseriusan Bupati Heri Amalindo dalam menjamin kesehatan bagi warganya, Pemerintah kabupaten PALI sejak awal menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) hingga saat ini telah membangun fasilitas kesehatan (Faskes) empat kali lipat dari sebelumnya. 

Dimana awal Bupati Heri Amalindo menjabat hanya ada tiga Puskesmas, tapi kini sudah berdiri megah dan lengkap 12 unit fasilitas kesehatan yang tersebar di 5 kecamatan serta di 65 desa sudah ada Poskesdes.

"Saat pertama kali kami menjabat puskesmas hanya ada tiga, namun sekarang sudah ada 12 faskes lengkap dan seluruh desa ada Poskesdes," ungkap Bupati, belum lama ini.

Setiap Faskes yang telah dibangun menurut Bupati Heri Amalindo sudah siap melayani kesehatan masyarakat, bahkan Pemkab PALI telah membentuk tim khusus bidang kesehatan.

"Seluruh fasilitas kesehatan sudah siap melayani masyarakat. Ada juga tim khusus yang tugasnya menjemput apabila ada pasien kegawatdaruratan," imbuhnya.

Dalam pelayanan kesehatan  masyarakat pada Faskes yang ada di kabupaten PALI, Bupati menyebut gratis dengan syarat utama KTP.

"Cukup pakai KTP atau KK bisa gratis, namun kalau tidak ada KTP maupun KK nantinya ada Dinas Dukcapil yang mengurus. Yang penting warga itu asal PALI, tunjukkan tempat tinggalnya, Dukcapil yang akan menjemput bola mengurus administrasi kependudukannya," terang Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

Bupati menegaskan bahwa dengan dibangunnya sarana prasarana kesehatan agar kesehatan masyarakat di kabupaten PALI terjamin tanpa ada kendala saat alami gangguan kesehatan. 

"Membangun fasilitas kesehatan sudah menjadi prioritas program kami selain infrastruktur jalan dan pendidikan. Harapannya kedepan, program ini bisa membantu masyarakat terutama yang kurang mampu," harap Bupati. 

Sementara itu, Birman Alamsyah M.Kes Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten PALI mengatakan bahwa 12 fasilitas kesehatan yang saat ini sudah siap melayani masyarakat.

"Ada 9 Puskesmas di kabupatenPALI, yakni Puskesmas Talang ubi, Sungai Baung, Kerta Dewa, Tanah Abang, Simpang Babat, Air Itam, Abab, Tempirai dan Tanjung Baru," kata Birman kepada media ini, Kamis 31 Agustus 2023.

Disamping itu, Birman menambahkan bahwa ada tiga rumah sakit yang cukup lengkap fasilitasnya.

"Yang baru dibangun Pemkab PALI adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI dan Rumah Sakit Pratama di Tanah Abang. Juga ada RSUD Talang Ubi yang terus bersolek menambah fasilitas kesehatan juga meningkatkan pelayanan," tutupnya.(sn/perry)
Share:

Asuhan Heri Amalindo Boyong Empat Medali Emas, Bawa Sumsel Juara Umum Cabor Dayung Popnas 2023

Asuhan Heri Amalindo Boyong Empat Medali Emas



Palembang. SININEWS.COM--Kerja keras dan semangat Atlet pelajar Sumatera Selatan (Sumsel) Cabang Olahraga (Cabor) Dayung asuhan Dr Ir H Heri Amalindo MM pada gelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Kota Palembang tidak sia-sia.

Pasalnya, berkat kegigihan para atlet pelajar Cabor Dayung yang sebelumnya dibakar semangatnya oleh Heri Amalindo sebagai Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel berhasil meraih empat medali emas olahraga dayung nomor rowing.

"Alhamdulillah pada final hari ini  30 Agustus 2023, kontingen Sumsel dapat empat medali emas dan satu perak dari cabang dayung nomor rowing,” kata Heri Amalindo. 

Lebih lanjut Heri Amalindo yang saat ini menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini memberi apresiasi terhadap pencapaian para atlet pelajar yang sudah mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Para atlet pelajar ini akan menjadi bibit unggul untuk cabang olahraga dayung Sumsel. Pengprov PODSI tentunya akan terus membina atlet muda potensial yang sekarang ada agar mampu tampil gemilang di event berikutnya,” jelasnya.

Heri Amalindo yang didorong banyak pihak untuk maju sebagai calon Gubernur Sumsel 2024 ini menambahkan, pencapaian ini tentunya akan menjadi lecutan semangat bagi seluruh atlet khususnya cabor dayung untuk terus berprestasi.

“Cabor dayung nomor Rowing, Sumsel menjadi juara umum. Setelah ini akan ada nomor Canoeing dan kami berharap atlet kita mampu menambah medali agar posisi Sumsel di klasemen dapat ikut terdongkrak,” ujar Heri Amalindo.

Sementara, Eva Rulianingtias selaku Sekum Pengprov PODSI Sumsel menyebutkan pencapain Sumsel di nomor Rowing mendapat perlawanan ketat dari kontingen DKI Jakarta yang sukses meraih tiga medali emas.

“Untuk nanti nomor Canoeing, meski agak berat tentu kami akan tetap berusaha menambah perolehan medali. Lawan terberat di nomor ini kontingen dari Jawa Barat,” jelas Eva.

Medali emas dayung nomor Rowing disumbang oleh Putri Agni Anugrah yang turun di nomor Single Sculls Putri. 

Emas berikutnya dari nomor Double Sculls Putri, Dwiana Zahira dan Putri Agni Anugrah.

Kemudian masih di bagian putri nomor Cox-Less, emas disumbang oleh Dwiana Zahira dan Vika Artila.

Untuk bagian putra, emas disumbang Dicky Kencana Devera dan Rooney Jeremi Manurung yang turun di nomor Double Sculls.

Berkat tambahan empat emas pada cabor dayung ini, menambah koleksi medali Sumsel menjadi total enam emas, lima perak dan tujuh perungu dan membuat posisi Sumsel terdongkrak naik peringkat kelima di bawah DKI Jakarta, Jatim, Jabar dan Jateng. (sn/perry)
Share:

Bupati Heri Amalindo Putar Otak Untuk Tekan Harga Beras, Operasi Pasar Segera Digelar di PALI

Bupati Heri Amalindo




PALI. SININEWS.COM--Harga beras di wilayah Bumi Serepat Serasan yang kini dirasakan masyarakat cukup mahal membuat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM putar otak. 

Pasalnya, beras merupakan bahan pokok yang setiap hari dikonsumsi masyarakat yang kini harganya mencekik menjadi perhatian khusus Bupati Heri Amalindo. 

Untuk menekan harga beras agar tidak terus meroket, Bupati Heri Amalindo mengeluarkan kebijakan agar pemerintah kabupaten PALI melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk segera menggelar operasi pasar.

"Beras adalah urusan perut manusia, kalau harganya mencekik, pastinya masyarakat yang susah. Untuk itu kami meminta Disperindag untuk sesegera mungkin menggelar operasi pasar supaya bisa menekan harga beras," ungkap Bupati Heri Amalindo, Rabu 30 Agustus 2023.

Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Kabupaten PALI Brisvo Diansyah menyebut bahwa pemerintah kabupaten PALI telah melakukan upaya untuk menekan dan menstabilkan harga beras.

Salah satunya telah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen yang ada di Pasar Tradisional.

"Langkah Pemerintah Daerah yang sudah dilakukan antar lain, belum lama ini kami bersama-sama Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog sudah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen yang ada di pasar," ujar Brisvo.

Sedangkan untuk langkah yang akan dilakukan menurut Brisvo, Pemkab PALI akan menggelar operasi pasar murah sesuai arahan Bupati Heri Amalindo. 


"Minggu depan kami juga akan melakukan operasi pasar murah di enam kelurahan yang ada di kecamatan Talang Ubi," imbuhnya.

Ditanya penyebab terjadinya kenaikan pasar, Brisvo menerangkan hal itu diakibatkan tidak berimbangnya antara permintaan dan ketersediaan stok.

"Stok beras yang minim dipengaruhi dari kuantitas produksi gabah yang turun akibat berbagai faktor, seperti cuaca, elnino serta periode musim kemarau yang cukup panjang. Sehingga mempengaruhi jumlah produksi gabah nasional," tuturnya.

Brisvo juga akui penyebab terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan masih bergantung pada distributor beras yang berada di luar kabupaten PALI.

"Tentunya kami telah berupaya agar stok beras di masyarakat terpenuhi," tandasnya. (sn/perry)
Share:

Sebanyak 1182 PPPK Guru dan Teknis Pemkab Muara Enim Terima SK Pengangkatan dari Plt. Bupati

MUARA ENIM, SININEWS.COM  -- Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D.,secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Muara Enim tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022 kepada 1182 orang yang terdiri dari 1133 Guru dan 49 tenaga Teknis,Rabu (30/08/2023)

Dalam sambutannya Plt.Bupati Muara Enim mengharapkan para PPPK ini nantinya mampu memperkuat serta meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim baik di dunia pendidikan maupun di bidang organisasi perangkat daerah lainnya.

"Saya berharap kiranya para ASN PPPK yang baru saja di tetapkan ini dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah dengan baik, serta memiliki inovasi dan kompetensi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan masyarakat yang unggul dan lebih maju,dan saya berpesan agar kiranya para PPPK yang baru ini dapat memberikan karya terbaik, pengabdian yang tulus kepada masyarakat, bangsa dan negara serta dapat menjadi ASN PPPK yang profesional, berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat."Ucap Plt Bupati Muara Enim.

Lebih lanjut Plt. Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius M.Si., serta Kepala BKDSDM Kabupaten Muara Enim, Harson Sunardi, S.AP., M.Si.,juga menambahkan bahwa kehadiran PPPK merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang berperan penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik.

"Untuk itu Kami mengharapkan kehadiran ASN PPPK yang telah dilantik kedepannya dapat memberikan pengabdian yang tulus, sehingga menghasilkan tenaga pendidik dan tenaga staf lainnya yang profesional serta mampu memberikan peningkatan kinerja di setiap organisasi perangkat daerah."pungkas Plt Bupati Muara Enim.

Dari pantauan media ini di lapangan,penyerahan Surat Keputusan tersebut berjalan lancar dan kondusif,serta hadir juga pada kegiatan tersebut Ketua TP. PKK.Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki, B.Sc.,beserta Anggota Forkopimda lainnya.

Usai penyerahan SK secara simbolis oleh Plt Bupati Muara Enim acara di lanjutkan dengan ucapan selamat Plt Bupati yang di ikut oleh Ketua TP PKK dan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim,para Asisten serta Anggota Forkopimda lainnya.

Share:

Pasar Inpres Pendopo Berbenah, Pedagang dan Pengunjung Lebih Nyaman

Pasar Inpres Pendopo Berbenah 


PALI. SININEWS.COM--Pasar Inpres Pendopo yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berbenah dan mempercantik diri dengan membangun kanopi atau pet di lapak-lapak yang ada di pinggir jalan.

Tentu dengan dibangunnya kanopi di lapak-lapak, tampilan pasar terbesar di kabupaten PALI terlihat lebih rapi. 

Kepala keamanan pasar Inpres Pendopo, Hairil bahwa pembangunan kanopi menggunakan dana sokongan atau swadaya.

"Kanopi yang telah rapuh kita ganti menggunakan dana swadaya. Hal itu kita lakukan agar pasar bisa menjadi tempat transaksi yang nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung," ungkap Hairil, Rabu 30 Agustus 2023.

Diakui Hairil bahwa dana sokongan tersebut berasal dari pedagang di Pasar Inpres Pendopo. 

"Rehab dan pembagunan kanopi merupakan usulan pedagang, dan atas dasar keinginan pedagang itu, kesadaran untuk sokongan timbul hingga akhirnya kanopi bisa dibangun seperti ini," imbuhnya.

Dengan dibangunnya kanopi dan kenyamanan bertransaksi di pasar Inpres Pendopo tercipta, diharapkan Hairil bisa meningkatkan pendapatan pedagang. 

"Apabila pendapatan pedagang naik maka retribusi ke pemerintah pun lancar. Dan kenyamanan seperti ini akan kami upayakan tetap terjaga," harapnya.(sn/perry)
Share:

PALI Terbukti Maju Pesat, Bupati Heri Amalindo: Kalau Tidak Percaya Silahkan Cek Sendiri

Bupati PALI,  Heri Amalindo 


PALI. SININEWS.COM--Sudah dua periode jabat Bupati plus dua tahun menjadi Penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr Ir H Heri Amalindo MM telah berhasil membawa kabupaten pecahan Muara Enim tersebut maju pesat. 


Bupati Heri Amalindo yang pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumatera Selatan telah mampu membawa kabupaten yang baru berusia 10 tahun tersebut sejajar dengan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan. 

Dengan segudang pengalaman di bidang Pekerjaan Umum (PU), Bupati Heri Amalindo mampu menyulap infrastruktur jalan yang awalnya hanya 13,8 persen yang bisa dilalui, kini hampir seluruh jalan umum sudah layak digunakan bahkan telah banyak yang dicor beton dan diaspal.

Dengan lancarnya aktivitas masyarakat berkat pembangunan infrastruktur jalan, kini arus perekonomian warga terus menggeliat. 

Dimana sebelumnya akses jalan antar kecamatan saja sangat buruk yang mengakibatkan waktu tempuh bisa seharian, tapi kini untuk mengelilingi  kabupaten PALI di 5 kecamatan yang ada, hanya butuh waktu 5 hingga 6 jam.

"Saat pertama kali kami ditunjuk sebagai Penjabat PALI oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin pada tahun 2013 lalu, jalan yang bisa dilalui sangat sedikit, itupun berlumpur dan berdebu. Waktu itu kami langsung bekerja melakukan pembangunan jalan-jalan dengan anggaran seadanya," ujar Bupati Heri Amalindo belum lama ini. 

Program percepatan pembangunan infrastruktur jalan terus digenjot hingga saat ini, karena menurut Bupati Heri Amalindo bahwa maju mundurnya perekonomian masyarakat ditentukan oleh kondisi jalan.

"Kalau jalan buruk, jangankan bisa menggerakkan ekonomi  untuk beraktivitas saja susah. Untuk itu, kami mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta sarana yang dibutuhkan masyarakat lainnya," imbuh Bupati PALI yang sudah menyatakan siap maju sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan itu pada Pilkada 2024 mendatang. 

Dengan mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta sarana publik lainnya, menjadi alasan Bupati Heri Amalindo belum membangun perkantoran hingga saat ini. 

"Untuk apa kantor megah kalau jalan, jembatan maupun sarana pendidikan dan kesehatan buruk. Membangun kantor memang perlu tapi yang lebih utama adalah kelancaran masyarakat dalam beraktivitas untuk menghidupkan perekonomiannya," tandasnya.

Bagi warga diluar wilayah Kabupaten PALI yang belum percaya dengan kemajuan yang dicapai melalui program-program dan kebijakan Bupati Heri Amalindo, suami dari Anggota DPR-RI Hj Sri Kustina itu mempersilahkan datang ke PALI untuk mengecek kebenarannya.

"Kalau kami paparkan sendiri mungkin dianggap mengada-ada. Maka dari itu, silahkan cek sendiri dengan datang ke PALI. Bila perlu tanya ke masyarakat langsung bahkan ke lawan politik kami saat Pilkada lalu," tegas Heri Amalindo. 

Atas maju pesatnya kabupaten PALI saat ini, Heri Amalindo mengaku berkat dukungan seluruh elemen masyarakat.

"Kalau dikerjakan sendiri, tidak mungkin PALI bisa seperti ini, namun kemajuan yang telah dicapai tak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat. Untuk lebih maju lagi, kami berharap terus dukung dan berikan saran maupun pendapat terhadap program pembangunan yang dilaksanakan agar tepat guna," harapnya. (sn/perry)







Share:

Afias, Wakili Komisi II DPRD PALI Sarankan Pemkab Percepat Pembangunan Fisik

Afias, anggota DPRD PALI dari Fraksi PKS 


PALI. SININEWS.COM--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Fraksi PKS Afias menyampaikan saran kepada Pemkab terhadap pembangunan fisik yang tengah berjalan untuk dipercepat.


Saran itu disampaikan Afias saat mewakili Komisi II DPRD Kabupaten PALI di forum rapat paripurna ke-9 dalam pembahasan Rancangan Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2023, Selasa 29 Agustus 2023. 

"Kepada Pemkab PALI melalui Dinas PUTR dan Perkim yang ada pekerjaan fisik yang saat ini tengah berjalan untuk dikejar penyelesaiannya agar rampung tepat waktu dan tepat sasaran sehingga bisa cepat dinikmati masyarakat," pinta Afias. 

Untuk jenis pekerjaan yang diminta Afias agar segera diselesaikan meliputi drainase induk yang ada di kelurahan Pasar Bhayangkara sampai ke Simpang 4, Telkom terus ke sungai Abab karena sering banjir saat penghujan.

Lalu jalan pesawahan desa Pengabuan dan Pengabuan Timur. Kemudian jalan Tanah Abang Selatan dari Jembatan Kuning menuju kantor Camat rusak total. 

Selanjutnya jalan dalam desa Tanah Abang Utara depan Indomaret kurang lebih 100 meter.

"Terakhir adalah pembangunan jaringan listrik baru di desa Pengabuan hingga Pengabuan Timur dan di Dusun 4 desa Prambatan," jabar Afias. 

Disamping itu, Afias juga meminta kepada Pemkab PALI untuk membangun jalan penghubung di desa Prambatan sepanjang 9 kilometer. 

"Jalan Prambatan juga perlu dibangun sebagai akses penunjang masyarakat untuk menggerakkan ekonomi. Perlu pembangunan jalan sepanjang 9 kilometer, namun apabila anggaran pemerintah terbatas, kami minta dibangun secara bertahap," pinta wakil rakyat asal desa Pengabuan tersebut. 

Pada akhir penyampaian laporan hasil kerja Komisi II, Afias menyampaikan sebuah pantun yang disambut tepuk tangan dari seluruh yang hadir pada rapat paripurna tersebut. 

"Jalan - Jalan Ke Pariaman
Jangan Lupa Mampir Kerumah Mantan
Izin Permisi Untuk Semua Hadirin Sekalian 
Izinkan di PemiluKada Mendatang Pak Heri dan Pak Asri Jadi Pemenang," pantunnya. 

Diketahui sebelumnya bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menggelar rapat paripurna ke-9 pada Selasa 29 Agustus 2023 dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil kerja komisi-komisi dan penandatanganan persetujuan bersama tentang Peraturan Daerah perubahan APBD-P tahun anggaran 2023.


Rapat Paripurna ke-9 itu dipimpin langsung Ketua DPRD PALI H Asri AG didampingi Wakil ketua I Irwan ST dan Wakil ketua II M Budi Hoiru diikuti 17 anggota dari 25 dewan yang ada sesuai daftar hadir yang dibacakan Sekwan, Sangkut Spd.


Pada rapat paripurna ke-9, hadir juga Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM, Wakil Bupati Drs H Soemarjono, Sekda PALI Kartika Yanti, unsur Forkopimda dan OPD dilingkungan Pemkab PALI. 


Mengawali sambutannya, Ketua DPRD PALI menyebut bahwa disamping 17 anggota dewan  yang hadir, ada 3 orang anggota dewan lainnya yang mengikuti rapat paripurna ke-9 secara virtual, yakni H Ubaidillah, Husni Thamrin dan Romy Suryadi. 


Selanjutnya, ketua DPRD PALI mempersilahkan komisi-komisi dewan menyampaikan hasil kerja terhadap pembahasan rancangan APBD Perubahan tahun 2023.


Dimana, penyampaian hasil kerja Komisi 1 dibacakan Mulyadi STP. Komisi 1 memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten PALI untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan peningkatan pelayanan terhadap OPD yang menjadi mitra kerja Komisi 1 DPRD PALI. 


Hasil kerja Komisi 2 disampaikan Afias ATR, yang mana Komisi 2 memberikan pendapat dan saran terhadap percepatan pembangunan fisik di kabupaten PALI serta kepada Bappeda perlubmerancang rencana pembangunan agar sesuai kebutuhan masyarakat.


Komisi 2 juga memberikan saran kepada Balitbangda untuk mengggali potensi yang ada di kabupaten PALI, serta kepada Kominfo agar mempercepat pemasangan Internet agar program digitalisasi bisa merata di kabupaten PALI. 


Sementara komisi 3 DPRD PALI, hasil laporan kerjanya disampaikan Suarno SE. Komisi 3 memberikn saran terhadap bidang pertanian dan perkebunan untuk lebih meningkatkan pemberian bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian.


Dan kepada Dinas Pertanian, Komisi 3 meminta gencar melakukan penyuluhan kepada petani untuk meminimalisir gagal panen dan  meningkatkan produksi petani supaya tercapai mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten PALI. 


Kepada dinas Perikanan, Komisi 3 meminta agar masyarakat atau kelompok-kelompok yang telah diberikan bibit dan pakan agar diawasi serta memberikan pendampingan supaya menjadikan  pertumbuhan ekonomi masyarakat.


Kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal dan aktif mengawasi perusahaan yang masuk ke kabupaten PALI. 


Setelah mendengarkan laporan hasil kerja komisi-komisi, Ketua DPRD PALI meminta secara lisan persetujuan Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2023 kepada seluruh anggota dewan yang hadir. 


Dan setelah seluruh anggota dewan menyetujui, dilanjutkan penandatanganan persetujuan bersama tentang Rancangan Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2023 menjadi Perda.


Agenda selanjutnya penyampaian Bupati PALI terhadap persetujuan bersama tentang Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2023.


"Kami atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada ketua, wakil-wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Kabupaten PALI yang telah bekerja keras membahas dan menyetujui rancangan Perda APBD perubahan Tahun 2023," ucap Bupati Heri Amalindo. 



Selanjutnya, Bupati Heri Amalindo menyebut bahwa Ranperda APBD perubahan tahun 2023 yang telah disetujui DPRD PALI segera di bawa ke Gubernur untuk dievaluasi. 


"Rancangan APBD Perubahan akan kami sampaikan kepada gubernur untuk dapat dievaluasi agar menjadi Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2023," tandas Bupati. (sn/perry)



Share:

Bupati Heri Amalindo Lantik 33 PPPK Fungsional Teknis

Bupati Heri Amalindo Lantik 33 PPPK Fungsional Teknis



PALI. SININEWS.COM--Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM secara resmi melantik 33 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan Fungsional Teknis Formasi tahun 2022, Selasa 29 Agustus 2023.

Pada saat pelantikan PPPK yang dipusatkan di Aula Guest House jalan Pian Komplek Pertamina Pendopo, Bupati Heri Amalindo menekankan kepada seluruh pegawai yang baru saja dilantik untuk mempunyai integritas tinggi. 

"Sebagai pegawai di pemerintahan tentunya harus mempunyai integritas tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat," kata Bupati Heri Amalindo. 


Aturan sebagai PPPK juga harus dipatuhi, karena menurut Bupati Heri Amalindo pegawai di pemerintahan baik PPPK maupun ASN dibayar menggunakan anggaran negara. 

"Jangan bekerja seenaknya sendiri  tapi harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Karena pegawai di pemerintahan digaji negara yang tentunya harus patuh dan taat pada aturan," imbunya. 


Dalam kesempatan itu juga, Bupati menegaskan bahwa kinerja PPPK akan dievaluasi mengingat masa kerja PPPK hanya 5 tahun.

"Kalau kinerja bagus, mudah-mudahan setelah perjanjian kerja berakhir bisa diperpanjang lagi," tandasnya. 

Bupati juga menginginkan pada PPPK yang baru dilantik untuk bekerja ikhlas dan tunjukkan kinerja yang baik. 

"Yang lebih penting dalam bekerja adalah ikhlas. Apabila bekerja ikhlas  maka hasilnya akan baik," pesannya.

Sementara itu, Deasy Rosalia Kepala BKPSDM Kabupaten PALI menyebut bahwa pada pelantikan PPPK tenaga teknis kali ini ada 33 orang yang akan ditempatkan di sejumlah OPD.

"Ada 33 orang PPPK tenaga teknis formasi tahun 2022 dilantik oleh pak  Bupati hari ini . Dan untuk PPPK formasi tahun 2023 akan segera dibuka pendaftarannya," sebut kepala BKPSDM PALI. 


Acara pelantikan PPPK jabatan teknis dihadiri juga pimpinan DPRD PALI, unsur Forkopimda diantaranya Kepala Kejari PALI Agung Arifianto, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin serta sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI. 

Diketahui bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Sedangkan PPPK untuk Tenaga Teknis merupakan pegawai yang diperuntukkan mengisi jabatan di lingkup fungsional tenaga teknis. Lowongan PPPK Tenaga Teknis terbuka bagi umum dan tidak sebatas untuk pegawai honorer saja.(sn/adv)




Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts