Dipimpin Bupati Heri Amalindo, PALI Mampu Raih Banyak Prestasi Ditengah Keterbatasan

foto dokumentasi saat Bupati Heri Amalindo menerima salah satu penghargaan


PALI. SININEWS.COM--Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang terletak persis ditengah-tengah Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Dr Ir H Heri Amalindo MM itu terbilang unik. 



Pasalnya meski telah berusia 10 tahun menjadi kabupaten, namun daerah yang dipimpin Heri Amalindo itu belum memiliki kantor bupati sendiri. 



Meski belum memiliki perkantoran sendiri, tetapi dibawah kepemimpinan Heri Amalindo  kabupaten PALI telah mampu mendapat pengakuan dari berbagai kalangan terkait pelayaran yang dinilai baik terhadap masyarakat. 



Segudang prestasi terkait pelayanan membuktikan bahwa meski belum ada kantor sendiri, tetapi tak menghalangi pemerintah kabupaten PALI untuk memberikan  pelayanan maksimal terhadap masyarakat. 



Segudang prestasi tersebut diantaranya pengakuan pemerintah pusat terhadap pelayanan kesehatan  dimana kabupaten PALI meraih penghargaan UHC.



UHC atau Universal Health Coverage merupakan penghargaan atas kemudahan serta menjamin  masyarakat PALI dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.



Penghargaan UHC diberikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan diterima oleh Bupati PALI Heri Amalindo yang diwakilkan  Wabup PALI Drs H. Soemarjono bertempat di Balai Sudirman Jakarta Selatan pada 14 Maret 2023 lalu.



Dianugerahinya penghargaan UHC dari Pemerintah pusat merupakan bukti komitmen Kabupaten PALI dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) meski kantor bupati belum ada.



Masih di sektor kesehatan, Menteri Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada Kabupaten PALI sebagai Kabupaten berkelanjutan dalam upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahankan layanan sanitasi berbasis masyarakat berkelanjutan tahun 2021, Kep. Menkes RI Nomor : HK.01.07/Menkes6470/2021.



Bukan hanya itu  Menteri Kesehatan Ri juga menyematkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten PALI Satu Dekade Bebas Frambusia.



Penghargaan dari kategori Kesehatan ini diraih lantaran nyaris dalam kurun waktu satu dekade, kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan itu terbebas dari Frambusia.



Pestasi lainnya terkait pelayanan adalah kabupaten PALI menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 dari Ombudsman RI.



Penghargaan dari Ombudsman RI tentu sebagai wujud komitmen Bupati PALI Heri Amalindo dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.



Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru pun telah beberapa kali mengakui kinerja dan inonasi yang digagas Bupati Heri Amalindo. 



Salah satunya memberikan penghargaan kepada Pemkab PALI atas prestasinya dalam melakukan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).



Penghargaan terbaik se-Sumsel pembinaan Linmas itu diberikan Gubernur Herman Deru saat puncak peringatan HUT Satpol.PP, Damkar dan Satlinmas di Palembang tahun 2019 lalu. 



Dan belum lama ini, Bupati Heri Amalindo menerima PIN emas dari Kapolda Sumsel sebagai hasil capaian yang dilakukan Bupati PALI yang berperan serta dalam menjaga kamtibmas dengan program-program yang dijalankan Pemkab.



Dengan demikian, segudang prestasi tersebut menjawab semua cibiran terhadap jalannya pelayanan ditengah belum adanya kantor bupati sendiri.



Menanggapi sejumlah pihak yang mempertanyakan perkantoran pemerintahan, Bupati PALI Heri Amalindo selalu santai menyikapinya. 



Setiap kegiatan, mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada era Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu selalu menyebut bahwa programnya mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan. 



"Percuma kantor megah kalau infrastruktur publik buruk. Maka dari itu, kami mengutamakan jalan, sekolah dan fasilitas kesehatan yang tadinya sangat minim kini sudah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujar Bupati Heri Amalindo.(sn/perry)

Share:

Bahas Strategi Penguatan APIP, Dari Sumsel Hanya PALI yang Diundang Tito Karnavian ke Jakarta

Wabup PALI Drs H Soemarjono saat hadiri undangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta 


PALI. SININEWS.COM--Mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan pada pemerintahan daerah, Kementerian Dalam Negeri (KemendagRI) mengundang pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 13 September 2023 lalu di Jakarta. 



Istimewanya, dari provinsi Sumatera Selatan hanya Kabupaten PALI pimpinan Bupati Heri Amalindo  yang diundang langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama 70 daerah di Indonesia untuk membahas strategi pemenuhan Aparat Pemenuhan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). 



Dalam menghadiri undangan istimewa itu, Bupati PALI Heri Amalindo diwakilkan Wabup Drs H Soemarjono bersama Inspektorat serta BKPSDM kabupaten PALI. 


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 


Pada kegiatan tersebut dibuka langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dihadiri juga ketua KPK Firli Bahuri. 



Menurut Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono disampaikan Kepala BKPSDM PALI Deasy Rosalia bahwa undangan tersebut menandakan kabupaten PALI menjadi perhatian khusus dari Kementerian Dalam Negeri yang dinilai baik dalam pengelolaan keuangan negara.



"PALI satu-satunya kabupaten dari Sumsel yang diundang Menteri Dalam Negeri. Artinya PALI dinilai baik dalam pengelolaan keuangan negara yang mengedepankan efisiensi dan efektifitas," ujar Deasy, kepada media ini, Selasa 19 September 2023 ditengah kesibukannya. 



Diundangnya PALI pada kegiatan pembahasan strategi pemenuhan APIP di pemerintah daerah tak lepas dari peran serta Bupati Heri Amalindo yang telah berhasil menempatkan 10 pelajar untuk berkuliah di PKN STAN Bintaro melalui jalur Pembibitan. 




"Karena pada kegiatan itu diketahui perekrutan pegawai baru APIP berasal dari sekolah kedinasan terkait, yakni PKN STAN, IPDN dan lainnya," sebutnya. 



Ditambahkan Deasy keharusan lulusan STAN dan IPDN dalam perekrutan pegawai baru, karena peran APIP sangat penting, yakni memastikan efisiensi dan efektifitas. 



"Peran APIP lainnya adalah meningkatkan akuntabilitas, meningkatkan transparansi dan kepatuhan hukum, mencegah dan atau mengurangi penyalahgunaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jabar Deasy.


Untuk estimasi kebutuhan APIP, diungkapkan Deasy bahwa dari hasil pembahasan di KemendagRI diketahui per pemerintahan daerah dibutuhkan rata-rata 60 orang.



"Analisis kebutuhan APIP oleh masing-masing Pemda yang dikoordinasikan oleh BPKP dengan menghitung kebutuhan APIP untuk masing-masing jenjang," ungkapnya.



Dengan terpenuhi kebutuhan serta jenjang pendidikan APIP, Deasy berharap bisa meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat khususnya di kabupaten PALI. 



"Harapan lainnya adalah mencegah penyalahgunaan dan korupsi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(sn/perry)

Share:

Yang Mau Jadi PPPK di PALI Buruan Daftar, Tinggal Klik Website Ini


PALI. SININEWS.COM--Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuka penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023. Untuk Jabatan Fungsional Guru sebanyak 219 formasi, Jabatan Fungsional Tenaga Teknis 212 formasi dan Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan sebanyak 411 formasi.


Informasi selengkapnya pengumuman ini dapat dilihat atau diunduh pada tautan https://bkpsdm.palikab.go.id/web/c_berita/get_detail_berita/163.


Diketahui sebelumnya bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuka pengumuman seleksi calon Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.


Pembukaan pendaftaran seleksi calon PPPK di kabupaten PALI akan dilaksanakan hari ini, 19 September 2023.


Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM Kabupaten PALI, Deasy Rosalia ditengah kesibukannya kemarin.


"Tanggal 19 September 2023 pendaftaran calon PPPK dibuka, jadwal itu mundur dari jadwal semula yang rencananya dibuka tanggal 16 September lalu," ujar Deasy. 


Untuk kuota dikemukakan Deasy bahwa tahun ini didominasi formasi tenaga medis.


"Jumlah kuota ada 800 lebih, dan yang paling dominan adalah formasi tenaga medis," imbuhnya.


Namun bagi tenaga pengajar jangan berkecil hati lantaran kuota untuk formasi guru juga dikatakan Deasy masih ada kuota sebanyak 200an.


"Kalau formasi guru memang sedikit untuk tahun ini karena pada tahun formasi tahun 2022 sudah banyak penerimaan. Tapi kuota untuk tenaga pengajar masih ada peluang," terangnya. 


Disamping untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga pengajar, Deasy juga menyebut pada penerimaan PPPK tahun 2023 ini dibuka juga pendaftaran untuk formasi tenaga teknis.


"Tenaga teknis juga dibuka pendaftarannya, silahkan  cek di laman resmi atau di Instagram BKPSDM PALI," sebutnya.


Untuk syarat umum dijelaskan Deasy bahwa harus mempunyai pengalaman. 


"Syarat umum pengalaman, relevan 2 tahun untuk tenaga teknis, tenaga pengajar harus mempunyai masa kerja 3 tahun dan Nakes 2 tahun masa kerja," tutupnya. 


Perlu diketahui bahwa regulasi untuk pengadaan seleksi calon PPPK tahun 2023 berdasarkan PermenPAN-RB nomor 14 tahun 2023 tentang pengadaan PPPK jabatan Fungsional. 


Kemudian KepmenPAN-RB nomor 468 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi PPPK jabatan Fungsional. 


Lalu KepmenPAN-RB nomor 649 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi pengadaan PPPK untuk jabatan Fungsional guru pada instansi daerah. 


Dan KepmenPAN-RB nomor 650 tahun 2023 tentang persyaratan wajib tambahan dan sertifikasi kompetensi sebagai penambahan nilai pada seleksi PPPK tahun 2023.(sn/perry)

Share:

Pengumuman Pendaftaran Calon PPPK di PALI Hari Ini Dibuka, Berminat? Siap-siap


PALI. SININEWS.COM--Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuka pengumuman seleksi calon Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.



Pembukaan pendaftaran seleksi calon PPPK di kabupaten PALI akan dilaksanakan hari ini, 19 September 2023.



Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM Kabupaten PALI, Deasy Rosalia ditengah kesibukannya kemarin.



"Tanggal 19 September 2023 pendaftaran calon PPPK dibuka, jadwal itu mundur dari jadwal semula yang rencananya dibuka tanggal 16 September lalu," ujar Deasy. 



Untuk kuota dikemukakan Deasy bahwa tahun ini didominasi formasi tenaga medis.



"Jumlah kuota ada 800 lebih, dan yang paling dominan adalah formasi tenaga medis," imbuhnya.



Namun bagi tenaga pengajar jangan berkecil hati lantaran kuota untuk formasi guru juga dikatakan Deasy masih ada kuota sebanyak 200an.



"Kalau formasi guru memang sedikit untuk tahun ini karena pada tahun formasi tahun 2022 sudah banyak penerimaan. Tapi kuota untuk tenaga pengajar masih ada peluang," terangnya. 



Disamping untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga pengajar, Deasy juga menyebut pada penerimaan PPPK tahun 2023 ini dibuka juga pendaftaran untuk formasi tenaga teknis.



"Tenaga teknis juga dibuka pendaftarannya, silahkan  cek di laman resmi atau di Instagram BKPSDM PALI," sebutnya.



Untuk syarat umum dijelaskan Deasy bahwa harus mempunyai pengalaman. 



"Syarat umum pengalaman, relevan 2 tahun untuk tenaga teknis, tenaga pengajar harus mempunyai masa kerja 3 tahun dan Nakes 2 tahun masa kerja," tutupnya. 



Perlu diketahui bahwa regulasi untuk pengadaan seleksi calon PPPK tahun 2023 berdasarkan PermenPAN-RB nomor 14 tahun 2023 tentang pengadaan PPPK jabatan Fungsional. 



Kemudian KepmenPAN-RB nomor 468 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi PPPK jabatan Fungsional. 



Lalu KepmenPAN-RB nomor 649 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi pengadaan PPPK untuk jabatan Fungsional guru pada instansi daerah. 



Dan KepmenPAN-RB nomor 650 tahun 2023 tentang persyaratan wajib tambahan dan sertifikasi kompetensi sebagai penambahan nilai pada seleksi PPPK tahun 2023.(sn/perry)

Share:

Rajin Tangkap 'Penjahat', Polres PALI Diganjar Ini

Kapolres PALI


PALI. SININEWS.COM--Rajin melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan atau pengungkapan kasus selama Operasi Sikat II Musi tahun 2023, Polres PALI mendapat apresiasi peringkat ke 4 dari 17 Polres yang berada di Sumatera Selatan.


"Hasil ANEV dari DITRESKRIMUM POLDA Sumsel, Polres PALI mendapat peringkat ke 4," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, saat press release hasil Operasi Sikat ll Musi 2023, kemarin 18 september 2023.


Karena menurutnya, Polres PALI disepanjang Operasi Sikat Musi II 2023, setidaknya berhasil mengungkap 17 kasus Tindak Pidana dalam wilayah hukumnya.


Ke 17 Kasus ini diantaranya, pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 10 kasus, pencurian dengan kekerasan sebanyak 4 kasus, dan Curanmor 3 kasus.


" Ini hasil Operasi Sikat Musi ll selama 14 hari, Sejak 26 Agustus sampai 6 September 2023," kata Kapolres PALI dalam keterangan Pers nya dihadapan awak media.


Kapolres PALI menjelaskan, adapun sasaran dari Operasi Sikat ll Musi 2023 ini adalah Kejahatan Tindak Pidana 3C, Pencarian Dengan Pemberatan, Pencurian Dengan kekerasan, dan Pencurian Kendaraan bermotor.


" Dari ke 17 kasus tersebut satu diantaranya merupakan Target Operasi (TO), dan yang 16 lainnya Non TO," jelas Kapolres PALI lagi.


Lanjutnya, sedangkan para tersangka sekarang ini sedang dilakukan proses pemberkasan untuk dilakukan pelimpahan ke Kejaksaan Negeri PALI.


Sementara Barang Bukti yang berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Resort PALI selama Operasi Sikat ll Musi 2023 tersebut sebanyak 50 Barang Bukti.


Diantara lain, kendaraan roda empat (R4) dua (2) unit, Kendaraan Roda dua (R2) 5 unit, 7 buah handphone dari berbagai merk, 1 unit mesin genset, dua (2) unit batre mobil, 1 buah dompet, dan 32 batang besi pipa.(sn/perry)

Share:

Kasus Pencurian Warung di Beracung Terbongkar, Terduga Pelaku Ternyata Warga Simpang Raja

tersangka 


PALI. SININEWS.COM - Sat Reskrim Polres PALI berhasil membongkar kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada hari Sabtu Tanggal 02 September 2023 sekira Pukul 06.30 Wib beberapa hari lalu.


Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam dugaan kasus 362 KUHP tersebut yakni di Warung Family yang terletak di Jalan Merdeka Beracung Indah, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI Sumatera Selatan.


Diketahui terduga pelaku dugaan Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan itu bernama Erwin (46) merupakan warga asal Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.


Pria yang berprofesi sebagai buruh ini ditangkap polisi berdasarkan laporan dari pihak korban dengan LP / B - 139 /  IX / 2023 / SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL, Tanggal 06 September 2023.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim Polres Pali IPTU Yudhistira, S.Tr.K, S.I.K, menjelaskan kronologis kejadian dan penangkapan terhadap terduga tersangka pelaku tersebut.


" Terduga pelaku ini ditangkap saat sedang berada di Desa Teluk Lubuk, kecamatan Belimbing, kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Pali kepada wartawan Senin (18/9/2023).


Dijelaskannya, kejadian dugaan kasus Pencurian Dengan Pemberatan itu berawal pada saat Pelapor berada di warung, dan menitipkan Handphone OPPO A95 warna Perak Pelangi kepada Desi untuk diserahkan kepada Istrinnya yang lagi dikamar mandi.


Lantas, kata Kasat Reskrim, handphone tersebut diletakkan Desi ini di etalase warung, kemudian dia ke belakang untuk mencuci piring setelah selesai, ia kembali ke warung mendapati handphone tersebut sudah tidak ada lagi ditempatnya.


" Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp. 4.000.000 (Empat Juta Rupiah) kemudian korban melaporkan ke Polres Penukal Abab Lematang Ilir untuk di tindak lanjuti," ujar Yudhistira.


Setelah mendapatkan laporan dari pihak korban, kemudian Kasat Reskrim memerintahkan Kanit Pidum IPDA M.Yusuf Aprian, S.Tr.K beserta anggota Team Opsnal Beruang Hitam Unit Pidum Satreskrim Polres Pali untuk melakukan penyelidikan.


" Didapat dari hasil penyelidikan itu, bahwa Handphone OPPO A95 yang hilang itu berada di tangan terduga pelaku, kemudian kita lakukan Penangkapan terhadap terduga pelaku," jelasnya lagi.


Setelah itu terduga Pelaku berikut Barang Bukti berupa 1 unit handphone Oppo A95 warna perak pelangi dan sebuah kotak handphone diamankan oleh Satreskrim ke Mapolres PALI guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(sn/perry)

Share:

Tersangka Pembunuhan di Tempirai Ini Kalah Cepat Oleh Polisi, Ditangkap Saat Bersiap Kabur


PALI. SININEWS.COM--Haryan alias Caka (37), yang merupakan warga Dusun II Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara PALI ini diringkus jajaran Reskrim Polsek Penukal Utara Polres PALI karena kalah cepat oleh polisi.


Caka ditangkap Reskrim Polsek Penukal Utara saat bersiap akan kabur setelah diduga  melakukan pembunuhan atas korbannya bernama Rano (24) yang tak lain satu desa dengan tersangka Caka.


Penangkapan tersangka Caka ini berkat kesigapan Reskrim Polsek Penukal Utara yang telah menerima laporan adanya kasus pembunuhan yang langsung mengamankan terduga pelaku selang beberapa jam setelah kejadian. 


Terduga tersangka pelaku ditangkap polisi berdasarkan LP / B  /11 / IX / 2023 / SPKT / Polsek Penukal Utara/ Polres PALI / Polda Sumsel, tanggal 18 September 2023.


Dia ditangkap saat berada dirumahnya di Dusun II Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara, dimana pada saat itu Caka ini sudah bersiap siap untuk pergi, dan langsung dilakukan penangkapan oleh Unit Reskrim Polsek Penukal Utara.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, didampingi Kabag Ops Polres PALI KOMPOL Hendro Suwarno SH dalam press release yang digelar di Mapolres PALI menjelaskan kronologis pembunuhan itu.


Menurutnya, kejadian yang merenggut nyawa Rano (26) warga Dusun I Desa Tempirai Timur, Kecamatan Penukal Utara itu terjadi pada hari Minggu malam tanggal 17 September 2023 sekira pukul 22.00 Wib. 


" Kejadiannya Padang Tempirai Dusun II Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin dalam konferensi Pers nya.


Kapolres menjelaskan, adapun kejadian pembunuhan tersebut terjadi, diduga dikarenakan terduga tersangka pelaku ini merasa sakit hati dan kesal, karena korban diduga tidak membetulkan handphone milik terduga tersangka.


" Terduga tersangka pelaku ini sudah memberikan uang sebesar 200 ribu rupiah kepada korban, tapi handphone tersebut diduga tidak diperbaiki oleh korban," ujar Kapolres PALI.


Lalu lanjut Kapolres, pada malam waktu kejadian, korban diajak oleh terduga tersangka pelaku untuk memanggang ayam di areal Padang Tempirai, korban ini tanpa menaruh curiga kepada terduga tersangka.


" Pada saat korban sedang berjalan sambil mengangkat kayu bakar, kemudian terduga tersangka pelaku langsung menusuk tubuh korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah pisau miliknya," Beber Kapolres PALI.


Akibat dari tusukan senjata tajam milik terduga tersangka pelaku ini, korban banyak mengeluarkan darah, setelah itu pisau yang di gunakan untuk menusuk korban, ditancapkannya terduga tersangka pelaku ke dalam tanah, dan terduga tersangka pelaku ini langsung meninggalkan korban.


Setelah itu lanjutnya, terduga tersangka pelaku ini menuju rumah seseorang untuk memberitahukan, bahwa korban mengalami luka akibat tertusuk pisau pada saat terjatuh, dan kemudian terduga tersangka juga  menemui orang tua korban dirumahnya.


" Kepada orang tua korban, terduga tersangka pelaku ini mengaku jika korban terluka akibat tertusuk pisau pada saat terjatuh di areal Padang Tempirai, setelah itu dia pulang," tegas AKBP Khairu Nasrudin.


Lanjut Kapolres PALI, Sekitar pukul 23.00 wib, terduga tersangka mendapati kabar bahwa korban telah meninggal dunia akibat mengalami luka tusukan senjata tajam yang banyak mengeluarkan darah di dada Korban.


" Saat ini terduga tersangka pelaku beserta Barang Bukti yang digunakan pada saat kejadian itu sudah kita amankan, dan terduga tersangka pelaku ini mengakui bahwa dirinya yang menusuk korban," tandas Kapolres PALI mengakhiri konferensi pers.


Adapun barang bukti yang diamankan pihaknya, berupa 1 bilah senjata tajam jenis pisau beserta sarungnya yang terbuat dari kayu, 1 helai celana pendek warna kuning, 1 helai baju warna hitam, 1 pasang sandal jepit warna hitam, dan 1 buah bola lampu emergency.. (sn/perry)

Share:

Polsek Talang Ubi Gelar Razia Terpadu, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

polsek Talang Ubi saat gelar razia 


PALI. SININEWS.COM _Polsek Talang Ubi melaksanaan Kegiatan KRYD (Razia terpadu) dalam Pencegahan Pekat, 3C (Curat, Curas dan Curanmor) dan Gangguan Kamtibmas Lainnya.


Kegiatan dilakukan pada Sabtu tanggal 16 September 2023 sekira pukul 20.30 WIB bertempat di Mapolsek Talang Ubi Kel. Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI telah dilaksanakan apel persiapan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Razia terpadu.


Pelaksanaan Apel KRYD dipimpin oleh Panit Lantas Polsek Talang Ubi IPTU THOMSON ANGKA W, S.H serta diikuti oleh Personil Polsek Talang Ubi.


Kapolsek Talang Ubi Kompol A Darmawan SH mengatakan bahwa Kegiatan KRYD (Razia terpadu) dalam Pencegahan Pekat, 3C (Curat, Curas dan Curanmor) dan Gangguan Kamtibmas Lainnya.


"Adapun Jumlah Pers yang ikut melaksanakan kegiatan KRYD Razia Terpadu dengan kekuatan : 6 Personil Polsek Talang Ubi," ucapnya 

 

Lanjutnya, Personil Polsek Talang Ubi melakukan penyetopan serta pemeriksaan kendaraan R2 maupun R4 yang melintas di Jln depan Mapolsek Talang Ubi Kel. Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI serta memberikan teguran terhadap pemilik kendaraan agar selalu mematuhi peraturan Lalulintas yang sudah diterapkan.


"Masih ditemukannya pengemudi R2 maupun R4 yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan serta masih ditemukannya juga pengendara R2 yang tidak memakai helm atau tidak adanya SIM C," ujarnya 


Kompol A Darmawan SH juga Menghimbau kepada pengendara apabila tidak memiliki kepentingan mendesak agar segera pulang kerumah agar tidak menjadi korban dari pelaku tindak pidana.


"Giat berakhir pukul 21.30 Wib, situasi berjalan dengan aman dan kondusif," pungkasnya. (sn/perry)

Share:

Raih Juara 2 Pelajar Pelopor Tingkat Nasional, Sumsel Bangga Terhadap Kepemimpinan Heri Amalindo

Dishub PALI saat peringati HUT Perhubungan Nasional ke-53 


PALI. SININEWS.COM-- Capaian pelajar asal kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meraih juara 2 diajang lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tingkat nasional membuat bangga warga yang ada di provinsi Sumatera Selatan



Pasalnya, Naela Shandra Dwi Putri palajar asal SMAN 1 Talang Ubi kabupaten PALI mewakili Provinsi Sumatera Selatan diajang bergengsi di Jakarta pada pekan lalu.



Tentu atas prestasi tersebut, Kabupaten PALI dibawah kepemimpinan Bupati Heri Amalindo banjir ucapan selamat dan bangga atas capaian itu dari berbagai pihak di provinsi Sumatera Selatan.



Banjir ucapan selamat dari berbagai pihak di provinsi Sumatera Selatan diketahui saat Dinas Perhubungan Kabupaten PALI menggelar peringatan HUT Perhubungan Nasional ke-53, Senin 18 September 2023 di kantor Dishub PALI dengan menggelar pembacaan surat Yasin.



"Atas capaian yang diraih ananda Naela membuat bangga Sumatera Selatan. Capaian ini tak lepas dari dukungan penuh pak Bupati Heri Amalindo," ucap Kartika Anwar, Plt Kepala Dishub PALI.



Capaian tersebut dikatakan Tika, sapaan keseharian Kadishub PALI ini juga mengharumkan nama kabupaten PALI yang semakin dikenal luas di kancah nasional. 



"Prestasi ini tidak akan membuat kita berhenti, tetapi terus berkarya agar kedepan bisa lebih baik lagi," tukasnya.



Dalam memperingati HUT Perhubungan Nasional ke-53, Tika menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mengetahui sejarah dan tugas serta fungsi sebagai pegawai Dishub. 



"Jangan bangga ketika kita memakai baju seragam Dishub, tetapi pahami juga sejarah dan tugas pokok kita sebagai pegawai di dinas ini agar dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat bisa maksimal," pesannya.



Diketahu sebelumnya bahwa Nama kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Bupati Heri Amalindo bergema di Ibukota Jakarta pada Kamis 14 September 2023 lalu atas ukiran prestasi yang telah dicapai Naela Shandra Dwi Putri.




Tentu saja, dengan prestasi yang diukir pelajar asal SMA Negeri 1 Talang Ubi itu, nama PALI dan Bupati Heri Amalindo semakin dikenal luas.




Naela memboyong juara 2 kategori sosial budaya berkat hasil karya tulis ilmiahnya yang dibuat dengan judul Pengembangan Monopoli PALI Permainan Asik Lalu Lintas.



Penyerahan dan pengumuman hadiah berlangsung digelar langsung di Jakarta dalam sebuah acara penganugerahan Insan Peduli Keselamatan Lalu Lintas, yang digelar oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.



Piala dan hadiah diserahkan langsung oleh Dr. Elly Adriani Sinaga, MSc President of Indonesia Road Safety Partnership kepada Naela Shandra didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten PALI, Kartika Anwar.(sn/perry)

Share:

Lahan GBS dan Kebun Karet Milik Warga Terbakar, Polsek Penukal Abab Terjun


Polsek Penukal Abab saat terjun langsung ke lokasi kebakaran lahan GBS dan kebun karet milik warga desa Prambatan 


PALI. SININEWS.COM - Lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Goden Blossom Sumatera (GBS) dan kebun karet milik warga yang terletak di desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI terbakar pada Minggu siang 17 september 2023 sekitar pukul 11.45 Wib. 


Polisi pun dalam hal ini Polres PALI melalui Polsek Penukal Abab terjun langsung ke lokasi terbakarnya lahan GBS dan kebun karet milik warga.


Berdasarkan informasi dihimpun dari pihak kepolisian Sektor Penukal Abab, kebakaran lahan tersebut berada di Desa Perambatan kecamatan Abab kabupaten PALI.


" Kebakaran itu di Kebun karet milik Haji Anugerah, dan Lahan PT GBS, di Desa Prambatan Kecamatan Abab," kata Kapolres PALI melalui Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan SH.


Dijelaskannya, Titik Koordinat Satelit yang terpantau Aplikasi Brin Fire / Aplikasi Songket/NOAA20 / Lapan. 

E : 104.188764

S : 3.1679582.

https://maps.google.com/maps?q=-3.1679582,104.188764&z=17&hl=id.


Titik Koordinat Satelit yang terpantau Aplikasi Brin Fire / Aplikasi Songket/NOAA20 / Lapan 

E : 104.187614.

S :-3.1657557.

https://maps.google.com/maps?q=-3.1657557,104.187614&z=17&hl=id.


" Titik hotspot berasal dari kebun karet yang terbakar oleh orang tidak dikenal, dan saat ini sedang dilakukan pemadaman oleh pemilik lahan dibantu oleh PT. GBS," ujarnya.


Menurutnya, dari hasil pantauan dan keterangan pemilik lahan, kebun karet yang terbakar tersebut diperkirakan lebih kurang mencapai lima (5) hektar.


Untuk sementara ini belum ada laporan resmi dari pemilik kebun karet itu, berapa jumlah kerugian atas kebakaran tersebut, namun ditafsirkan mencapai puluhan juta. (sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts