Rumah Tengkiang Muara Enim Ramaikan Kirab Budaya Peringatan HUT Dekranasda ke 44


MUARA ENIM, SININEWS.COM
- Bertemakan Rumah Tengkiang, Kujur dan Ambung kreasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muara Enim turut meriahkan acara kirab budaya kendaraan hias pada rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),Rabu (15/05/2014) di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Selain Ibu Negara, Hj. Iriana Jokowidodo, Ketua Umum Dekranas, Hj. Wury Ma'ruf Amin beserta ketua Dekranasda di seluruh tanah air, termasuk Ketua Dekranasda Kab. Muara Enim Dr. dr. Hj. Rose Mafiana, Sp.An., dan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., juga turut mengikuti pembukaan puncak perayaan sekaligus syukuran HUT Dekranas Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Alila Solo.

Perayaan HUT Dekranas ke 44 Tahun tersebut, mengusung tema 'Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa'.

Dalam keterangannya melalui siaran pers prokopim-me Sekda mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi Dekranasda Kabupaten Muara Enim yang telah menampilkan warisan budaya daerah khas Kabupaten Muara Enim ditingkat nasional.

Sekda berharap semoga melalui kegiatan ini dapat mengangkat nilai jual dari produk UMKM daerah dan sekaligus sebagai ajang mempromosikan kerajinan tangan ke panggung nasional.

Sementara itu Ketua Umum Dekranas Pusat menyampaikan di usia Dekranas ke-44 diharapkan dapat semakin produktif dan perannya semakin besar untuk bangsa dan negara.

Dan Lebih lanjut dirinya mengemukakan keberadaan Dekranas dapat berperan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia.

Kemudian Dalam laporannya Ketua Panitia HUT Ke-44 Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang, menyampaikan puncak perayaan HUT Ke-44 Dekranas ini diramaikan oleh 278 stan UMKM, kirab budaya, dan pawai mobil hias dari seluruh daerah di Indonesia. (SN)

Share:

Tim Voli Bukit Asam Sabet Juara 1 Bupati Lahat Cup 2024


MUARA ENIM, SININEWS.COM 
-- Tim Bola Voli PBV Bukit Asam sukses menyabet gelar Juara 1 Turnamen Bola Voli Bupati Lahat Cup 2024 tingkat Sumatera Selatan pada 9 Mei 2024. Dengan komposisi 12 pemain pilihan, PBV Bukit Asam berhasil menunjukkan keunggulannya dalam turnamen yang diikuti 37 tim ini.

Ketua Umum Persatuan Olahraga dan Seni Bukit Asam (PORSIBA), Aloisius Herman Rahangiar, dalam siaran pers yang keluar pihak Humas PT Bukit Asam mengatakan bahwa gelar juara tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi PBV Bukit Asam semata, melainkan juga menjadi prestasi luar biasa bagi PORSIBA dan komunitas bola voli Sumatera Selatan secara keseluruhan. 

Dia memberikan arahan sekaligus mendorong PBV Bukit Asam agar mengembangkan pembinaan anak-anak sekitar perusahaan yang memiliki potensi menjadi atlet voli.

“Harapan besar terbuka lebar untuk masa depan PBV Bukit Asam. Kemenangan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan atlet untuk menghadapi event turnamen yang lebih besar di masa mendatang,” kata Aloisius pada siaran pers tersebut.

Pengurus Bidang Olahraga Bola Voli PORSIBA, Erwin, dalam siaran pers itu juga menyatakan bahwa PBV Bukit Asam tidak akan berhenti pada kemenangan ini. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi dan mengukir nama baik PORSIBA di tingkat nasional. 

"Kami memiliki rencana untuk mengundang 5 tim terbaik Proliga untuk bertanding bersama PBV Bukit Asam. Kami juga berharap PBV Bukit Asam dapat mengikuti pertandingan bergengsi lainnya seperti Livoli di tahun ini," ungkap Erwin. 

Kemenangan ini pun turut memperkuat tali persaudaraan antar pemain bola voli Sumatera Selatan. Momen penting tersebut menjadi ajang untuk semakin mempererat silaturahmi di antara mereka.

“PBV Bukit Asam, dengan segala potensi, talenta dan keunggulannya, siap menjadi wakil yang membanggakan dalam turnamen-turnamen berikutnya, tidak hanya di Sumatera Selatan, namun juga di tingkat nasional,” tegas Erwin. (SN)

Share:

110 Anggota PPK KPUD Muara Enim Dilantik


MUARA ENIM, SININEWS.COM
- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim hari ini resmi melantik 110 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk 22 kecamatan di Kabupaten Muara Enim. Pelantikan ini bertujuan untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.

Acara pelantikan berlangsung di Kantor KPUD Kabupaten Muara Enim dan dihadiri langsung oleh Anggota KPU Provinsi Sumatera Selatan dari Divisi Teknis. Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim, Rohani SH, yang didampingi oleh anggota komisioner KPUD lainnya. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Muara Enim dan perwakilan dari Polres Muara Enim.

Dalam sambutannya, Rohani SH menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi anggota PPK dalam menjalankan tugasnya. Ia juga mengingatkan bahwa peran PPK sangat krusial dalam menjaga kualitas dan kredibilitas proses pemilihan yang akan datang.

"Kami berharap seluruh anggota PPK yang dilantik hari ini dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjaga netralitas demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil," ujar Rohani SH.

Pelantikan ini menandai langkah awal yang penting dalam persiapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muara Enim, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. (SN)

Share:

Kapolda Sumsel Siagakan 9 Personel di UPPKB Kertapati, Tertibkan Kendaraan ODOL



PALEMBANG. SININEWS.COM  Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melakukan peninjauan mendadak kekantor UPPKB Kertapati Palembang. Orang nomer satu dijajaran Polda Sumsel tersebut mengamati bagaimana berjalannya pengawasan muatan, dimensi, dan regulasi hukum truck atau kendaraan angkutan barang disana, Rabu (15/5/2024).


Hal tersebut dilakukan Irjen Rachmad Wibowo dilatar belakangi dampak yang ditimbulkan akibat kendaraan over load dan over dimensi diantaranya kemacetan, kecelakaan lalulintas dan rusaknya jalan. Terakhir, viralnya kasus meninggalnya seorang mahasiswi akibat kecelakaan melibatkan kendaraan besar.


Tak bisa dipungkiri,  produksi komoditas ekonomi masyarakat yang terus meningkat telah berdampak pada bertambahnya aktivitas pengangkutan barang menggunakan kendaraan besar/truk. Namun, demi efisiensi biaya angkut, banyak perusahaan ekspedisi yang kemudian mengangkut berbagai komoditas tersebut dengan kendaraan yang over dimensi dan over load (ODOL), melebihi batas aman yang ditentukan. 


Fenomena ini tidak hanya berbahaya bagi keselamatan berkendara/kecelakaan lalulintas, tetapi juga sering menyebabkan kemacetan hingga kerusakan jalan.


Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo saat melakukan peninjauan dalam rangka melihat jalannya pengawasan muatan, dimensi, dan regulasi hukum truck atau kendaraan angkutan barang menilai, sekatinya melalui ‘weigh in motion’ yang dipasang didepan akan secara otomatis bisa diketahui berat kendaraan dan muatannya. 


“Ketika kendaraan itu teridentifikasi melebihi beban sesuai dengan kelas jalan, otomatis keluar petunjuk tulisan identitas kendaraan (misal BG nomor sekian) agar masuk timbangan. Tapi itu tidak ditaati karena sopir itu ada yang tidak tahu, dan ada yang pura pura tidak tahu. Ditambah lahi tidak adanya petugas yang menjaga,” ujar Rachmad Wibowo.


” Nah solusinya apa? Solusinya kita bantu dengan menempatkan 9 personel dari Polrestabes Palembang disini. Personel dari Polrestabes kita tugaskan didepan pintu masuk untuk mengarahkan mobil itu masuk kedalam (jembatan timbang). Personel ini akan dilengkapi alat untuk  berkomunikasi antara operator disini dengan personel kita. Memberikan informasi kendaran sesuai layar weigh in motion, truk panjang warna kuning emas masukkan ke dalam, truk warna kuning emas  masukan ke dalam. Kemudian nanti yang disini (jembatan timbang) juga ditempatkan anggota,” urainya.


Mengapa demikian, mantan Direktur Siber Bareskrim Polri tersebut menjelaskan ketika kendaraan terindikasi overload ditimbang dan kemudian ternyata bebannya melebihi batas muatan, harus masuk ke tempat parkir.


“Kalau melebihi muatan, kita tindak dengan penilangan dan harus masuk parkir. Kalau tidak ada petugas yang menjaga, maka sopir pura-pura tidak tahu dan akan keluar lagi meneruskan perjalanan. Jadi harus parkir dan mengurangi beban muatannya dengan cara dilansir,” tuturnya.


“Tempat (parkir UUPKB) ini bisa menampung sampai 50 truk. Begitu diketahui kelebihan muatan kewajibannya adalah untuk dipindahkan (dilansir). Jika truk kelebihan muatan sampai 100% (misal maksimum 10 ton ternyata isi 20 ton) berarti dibutuhkan satu truk lagi untuk dipindahkan. Ini salah satu solusi agar supaya jalan tidak rusak,” imbuhnya.


Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa perusahaan ekspedisi yang memuat barang secara berlebihan, yang berpotensi menambah risiko kemacetan dan kecelakaan di jalan raya.


Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah membangun Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) yang bertugas mengawasi dan menindak kendaraan ODOL.


Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri, terdapat tiga UPPKB tercanggih di Indonesia, dilengkapi dengan teknologi Weight in Motion (WIM) dan kamera lidar. Teknologi ini mampu menimbang berat kendaraan saat melintas di jalan raya dan mengukur dimensi kendaraan, sehingga dapat diketahui apakah kendaraan tersebut melebihi batas dimensi yang diizinkan.


Namun, faktanya dari sekitar 122.000 truk yang melintas di UPPKB Kertapati setiap bulan, hanya berkisar 150 kendaraan saja yang masuk untuk ditimbang, atau kurang dari 4% dari seluruh kendaraan yang melintas. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap kendaraan ODOL masih belum optimal.


Inilah yang kemudian perlu diambil langkah/solusi oleh Kapolda Sumsel untuk menempatkan 9 personel Polrestabes Palembang memback up petugas UPPKB.


Terpisah, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pratama mengatakan pihaknya telah melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran kendaraan overload dan over dimensi.


“Angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan angkutan barang ditahun 2023 sebanyak 735 kejadian, mengakibatkan 29 orang meninggal dunia, 26 luka berat dan 58 luka ringan serta mengakibatkan kerugian materi 3,9 milyar. Sedangkan tahun 2024 (hingga Mei ini) sudah 226 kejadian, 4 orang meninggal dunia, 7 luka berat, 12 luka ringan dengan kerugian materi 1 milyar. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Direktorat lalulintas telah melakukan penindakan dan penilangan sebanyak 288 kali ditahun 2023 dan meningkat tajam di 2024, hingga Mei ini sudah 351 kita tindak,” terangnya.


Pratama menghimbau kepada para pelaku usaha angkutan untuk mematuhi ketentuan yang ada, tertib dalam menjalankan usaha transportasi, tujuannya untuk keselamatan berlalulintas, mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan.(sn/perry)

Share:

Kapolda Sumsel Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery


PALEMBANG. SININEWS.COM - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) tetap pada komitmen awal, melakukan penindakan tegas secara hukum terhadap penyalahgunaan minyak ilegal (illegal driliing dan illegal refinery)


Ungkapan tersebut ditegaskan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat menggelar konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan Illegal Drilling dan Illegal Refinery bersama instansi terkait di lantai 7 Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Rabu (15/5/2024).


"Produksi minyak ilegal akan terus kita tangkap dan akan kita tegakkan hukum, dengan prioritas terhadap gudang-gudang dan refinery ilegal," ujarnya.


Irjen Rachmad Wibowo mengatakan, selama belum ada keputusan resmi terkait legalisasi sumur minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Polda Sumsel beserta jajaran akan terus melakukan upaya penegakan hukum (gakum) terhadap para pelaku illegal refinery dan illegal drilling. 


"Selagi belum adanya ketetapan terhadap legalisasi sumur-sumur minyak ilegal, kami Polda Sumsel dan jajaran akan tetap melaksanakan upaya penegakan hukum terhadap praktik minyak ilegal. Dan secara bertahap, kita juga akan menindak yang di hulunya," tegas Alumni Akpol 93.


Mantan Direktur Siber Bareskrim Polri tersebut membeberkan, pertemuan ataupun rapat-rapat sudah seringkali digelar baik di Polda Sumsel, Pemprov Sumsel maupun di Pemkab Muba. Namun, sepertinya kegiatan illegal drilling dan illegal refinery semakin bertambah massif saja.


"Korwas SKK Migas dan jajaran terkait termasuk dengan Polda Sumsel sudah beberapa kali bertemu membahas tentang ilegal drilling. Akan tetapi terkait regulasi tentang minyak rakyat atau ilegal drilling sampai saat ini belum ada perubahan, artinya minyak rakyat tetap dilarang," terang mantan Kapolda Jambi tersebut.


"Sesuai dengan Peraturan Mentri ESDM Nomor 1 tahun 2008 yang dilegalkan hanya sumur-sumur tua," tegasnya 


Sementara Julius Wiratno selaku Tenaga Ahli Komisi Pengawas (TA Korwas) Bidang Operasi SKK Migas, mengatakan hal yang sama. 


"Korwas SKK Migas diutus dan melihat kondisi di lapangan, selama ini harus diakui Polda Sumsel dan jajaran telah melaksanakan penindakan dan upaya penegakan hukum yang cukup banyak terhadap illegal drilling dan illegal refinery ini," terang Julius.


Dan karena sudah sangat massif serta memberikan efek negatif berganda sehingga masuk dalam kategori bencana kemanusiaan lantaran telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa.


"Kami dari Korwas SKK Migas mencoba merumuskan solusi dan regulasi yang terbaik setelah mendapatkan clue dan masukan dari instansi serta pelaku bisnis sumur minyak ini," ungkapnya.


Menurutnya, Korwas SKK Migas yang terdiri dari unsur Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan serta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


"Sebetulnya terkait persoalan ini dari SKK Migas pernah membekksb rekomendasi kepada lembaga terkait. Bahkan sudah ada draft Kepresnya. Tapi implementasinua belum sepenuhnya dilaksanakan ada permasalahan yang cukup pelik. Dan kami tidak diberikan kewenangan perlu perubahan regulasinya," tegasnya.


Dicontohkan, adanya penolakan dari KLHK terhadap usulan melegalkan sumur-sumur minyak ilegal lantaran mengakibatkan kerusakan lingkungan juga menjadi salah satu alasan kenapa hingga kini usulan tersebut belum dapat disepakati.


"Karenanya, ibu Menteri KLHK dan juga termasuk Korwas SKK Migas akan kami segera temui. Kita upayakan agar dicarikan solusinya karena KLHK mengakui cukup berat untuk membiayai dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh praktik ilegal ini," tegasnya. 


Turut hadir pada rakor kali ini diantaranya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, Karo Ops Polda Sumsel, Dir Binmas, Dir Samapta, Kabid Propam, Kabid Humas, Dir Pamobvit, Kabidkum, Wadir Reskrimsus Polda Sumsel.


Kemudian hadir juga Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso selaku Tenaga Ahli Komisi Pengawas SKK Migas Bidang Hukum, Anggawira Tenaga Ahli Komisi Pengawas SKK Migas Bidang Perencanaan & Investasi, A Susana Kurniasih Vice President Bidang Sekretaris SKK Migas, Bambang Dwi Djanuarto Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel (selaku Pjs. Kepala Perwakilan) dan Stefanus Denies Koordinator Operasi Kerja Ulang Perawatan Sumur SKK Migas., Yunianto Spesialis Madya Bidang Eksploitasi, Dandenpom Kodam II Sriwijaya, hadir pula dari Pertamina EP Hanif Setiawan selaku Field Manager Pertamina EP Ramba  Khadafi, Direktur Utama PT Petromuba.(sn/perry)

Share:

DPRD Prabumulih Serahkan POKIR Ke Pemkot


PRABUMULIH , SININEWS.COM -- DPRD Kota Prabumulih menggelar Rapat Badan Anggaran (Banggar) untuk membahas penyerahan dokumen Pokok-pokok Pikiran (POKIR) kepada Pemerintah Kota Prabumulih, Selasa (14/5/2024).

Acara ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, mengingat pentingnya dokumen POKIR sebagai panduan strategis dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan kota.

Dokumen POKIR diserahkan langsung oleh Ketua Banggar DPRD, Bapak Sutarno, SE, M.I.Kom. Beliau didampingi oleh Wakil Ketua Banggar, H. Ahmad Palo, SE, serta anggota Banggar, H. Mat Amin, S.Ag. Penyerahan ini diterima langsung oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH, M.Si, yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ir. Abu Shohib, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Wawan Gunawan, Ak, CA.

Dalam sambutannya, Bapak Sutarno, SE, M.I.Kom, menjelaskan bahwa dokumen POKIR merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang telah dikumpulkan oleh anggota DPRD melalui berbagai forum reses dan dialog.

“Dokumen ini mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat yang harus diwujudkan dalam program pembangunan kota. Kami berharap Pemerintah Kota Prabumulih dapat mengakomodasi pokok-pokok pikiran ini dalam rencana kerja mereka,” ujarnya.

Ketua TAPD Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH, M.Si, menyambut baik penyerahan dokumen POKIR ini. Beliau menyatakan bahwa dokumen ini akan menjadi acuan penting dalam menyusun anggaran dan program kerja pemerintah kota.

“Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan pokok-pokok pikiran DPRD ini ke dalam perencanaan pembangunan daerah. Sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Prabumulih, Ir. Abu Shohib, menambahkan bahwa proses penyerapan aspirasi masyarakat melalui dokumen POKIR menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD.

“Kerja sama yang harmonis ini akan memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami di Bappeda akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap masukan dari DPRD dapat terwujud dalam program pembangunan kota,” tuturnya.

Kepala BPKAD, Wawan Gunawan, Ak, CA, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. “Dokumen POKIR ini bukan hanya sekadar daftar keinginan, tetapi juga tanggung jawab kami untuk mengelola anggaran dengan baik dan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kami akan mengawasi pelaksanaan anggaran dengan ketat untuk memastikan tidak ada penyimpangan,” jelasnya.

H. Ahmad Palo, SE, Wakil Ketua Banggar, mengutarakan harapannya agar proses ini dapat terus ditingkatkan di masa depan. “Kami berharap komunikasi dan koordinasi antara DPRD dan Pemerintah Kota Prabumulih terus ditingkatkan. Ini adalah langkah awal yang baik, dan kami optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan Prabumulih yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Penyerahan dokumen POKIR DPRD kepada Pemerintah Kota Prabumulih merupakan langkah strategis dalam upaya pembangunan kota yang lebih baik. Dokumen ini mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang telah diserap oleh anggota DPRD melalui berbagai forum dan dialog. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, diharapkan setiap program pembangunan dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.

Acara penyerahan dokumen ini tidak hanya menunjukkan proses demokrasi yang berjalan dengan baik, tetapi juga mempertegas pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama. Dengan integrasi yang baik antara aspirasi masyarakat dan rencana pembangunan, Kota Prabumulih diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi warganya.

Share:

Melalui Program Ini, H.Asri Bakal Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di PALI


PALI. SININEWS.COM -- Kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H Asri Ag telah memiliki program unggulan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat di daerah berjuluk Bumi Serepat Serasan. 


Politisi PDI.P yang kini menjabat ketua DPRD PALI itu dalam mempersiapkan diri menjadi Balon Bupati PALI mengusung visi Kabupaten PALI yang SMART.

SMART kepanjangan dari Sejahtera, Maju, Adil, Religius dan Terdepan.

Pada setiap kesempatan, H Asri Ag, berjanji apabila kelak ditakdirkan memegang amanah estafet kepemimpinan PALI 2024-2029, dirinya akan merealisasikan program-program yang pro rakyat.

"Saya ingin membangun Kabupaten PALI ini lebih maju lagi. Saat ini kita sudah menikmati buah hasil dari terbentuknya Kabupaten PALI. Misalnya soal fasilitas kesehatan, bahkan ada 1 kecamatan dua Puskesmas. Begitu soal infrastruktur jalan lainnya," ujar H Asri Ag dikutip dari rekomkita.com kemarin 15 Mei 2024.

Salah satu yang akan dibidik oleh H Asri Ag adalah perihal sentra perekonomian masyarakat. 

"Yang namanya sentra perekonomian rakyat itu beragam seperti salah satunya di bidang pertanian dan perkebunan. Bukan hanya soal sawit dan karet saja. Macam-macam. Baik bibit ikan, bibit sapi, bibit sawit, bibit karet, bibit pohon lainya. Ini akan kita lakukan," ujar H Asri AG.

Pria yang kenyang asam garam dalam dunia politik dan pemerintahan itu menjelaskan, untuk membangun sentra perekonomian masyarakat tidak cukup hanya waktu 1 tahun.

"Kalo bangun jalan, misalnya ruas ini bisa kita lakukan 1 tahun. Nah, kalo bangun sentra perekonomian masyarakat ini berhasilnya butuh waktu 3-4 tahun baru kelihatan hasilnya," jelasnya.

"Intinya insya Allah jika saya diamanahkan oleh rakyat untuk memimpin PALI, akan saya pergunakan APBD Kabupaten PALI untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI," tekannya.

Tidak hanya fokus pada sentra perekonomian masyarakat, H Asri Ag., juga akan fokus pada peningkatan bidang-bidang lainya seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pendidikan yang berkualitas.

"Nah, ini juga nantinya akan kita godok, bagaimana pendidikan seperti di SMK maupun anak-anak kita yang lulus kuliah agar benar-benar mampu bersaing dan memiliki skill atau keterampilan. Tidak akan mungkin anak-anak kita kalo lulus semuanya akan bekerja di daerah kita. Itulah kita dorong skillnya. Sarananya kita bikin termasuk dukungan lainnya. Sehingga anak-anak kita benar-benar siap bersaing di dunia kerja. Jadi bukan sekedar kuantitas dari anak-anak kita yang lulus SMA/SMK maupun kuliah tapi kualitas juga akan kita dorong dan fasilitasi," jelasnya.

Berikut Enam Misi dari H Asri Ag., jika kelak ditakdirkan menjadi Bupati PALI 2024-2029.

- MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAH YANG BAIK, BERSIH DAN PROFESSIONAL 

- MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG RELIGI DAN BERDAYA SAING 

- MENINGKATAKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI OPTIMALISASI POTENSI SUMBER DAYA ALAM BERBASIS PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, PERIKANAN, UMKM DAN PARAWISATA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 

 - MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG MERATA DAN BERKELANJUTAN DI SEGALA BIDANG 

- MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT, BERSIH, AMAN DAN DAMAI 

- MENJADIKAN KABUPATEN PALI TERDEPAN DI BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN MASYARAKAT. (sn/perry)
Share:

Sejumlah SD dan SMP di PALI Bakal Menjadi Sekolah Rujukan Google, Bupati Heri Amalindo Tekankan Guru Harus Mampu Manfaatkan Teknologi Untuk Tingkatkan Literasi Digital

Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM melalui Wabup Drs H.Soemarjono secara resmi membuka Pelatihan Google Work Space for Education (Sumber: Diskominfo PALI)



Palembang. SININEWS.COM--Sejumlah SD dan SMP di kabupaten PALI bakal menjadi sekolah Rujukan Google, hal ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan di kabupaten baru berusia 11 tahun itu terus mengalami perkembangan. 


Tentu saja, dengan menjadi calon sekolah rujukan google, Pemerintah kabupaten PALI menyambut baik rencana tersebut dan dalam mempersiapkan hal itu, puluhan guru pada calon sekolah rujukan google dibekali ilmu. 

Pembekalan ilmu dalam menyongsong sekolah rujukan google, Pemkab PALI menggelar pelatihan Google Workspace For Education terhadap guru calon kandidat sekolah rujukan google. 

Kegiatan itu dilaksanakan di Novotel Palembang kemarin, Rabu 15 Mei 2024 dibuka Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM melalui Wabup Drs H.Soemarjono didampingi Sekda PALI Kartika Yanti. 

Dari informasi yang diterima media ini, ada tujuh sekolah yang menjadi calon kandidat sekolah rujukan google.

Tujuh sekolah tersebut diantaranya SD Negeri 1 Abab, SD Negeri 7 Talang Ubi, SD Negeri 17 Talang Ubi, SMP Negeri 1 Tanah Abang, SMP Negeri 5 Penukal Utara, SMP Negeri 7 Penukal dan SMP Negeri 1 Talang Ubi.

Saat membuka acara tersebut, Bupati PALI berpesan agar guru peserta pelatihan untuk mampu memanfaatkan teknologi serta mengembangkan literasi 

"Kita terus meningkatkan literasi digital untuk menyiapkan
masyarakat, terutama generasi muda agar menggunakan internet dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi serta untuk memerangi hoaks," pesan Bupati disampaikan Wabup. 


Ditambahkan Wabup bahwa saat ini dunia berada ditengah tatanan yang telah berubah secara drastis

Dimana sejak Pandemi Covid-19 yang melanda tahun 2019 lalu, telah mengubah tidak hanya cara hidup, tetapi juga cara belajar. 

"Dan ditengah transformasi besar itu
kita sampaikan apresiasi tulus, kepada berbagai inovasi, yang turut mengubah wajah pendidikan kita menjadi model E-Learning dan pembelajaran mandiri," ujar Wabup.

Dijelaskan Wabup bahwa saat-saat sulit di era pandemi, telah memaksa kita untuk mencari cara baru untuk
belajar, dan E-Learning adalah jawabannya. 

"Pendidikan bukan lagi hanya terbatas pada dinding-dinding kelas, melainkan telah meluas hingga ke dunia maya. Ini adalah perubahan besar yang akan membentuk masa depan pendidikan kita," imbuhnya. 


Pada masa-masa gelap ketika pandemi lalu, Wabup mengakui peran penting perusahaan teknologi seperti Google. 

"Google telah berinvestasi dalam pengembangan perangkat Chromebook, yang telah menjadi jembatan antara kita dan dunia
pengetahuan. Chromebook bukan hanya alat, tetapi pintu menuju pengetahuan global," jelas Wabup.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Wabup menginginkan seluruh guru calon kandidat sekolah rujukan google agar menyimak apa yang disampaikan narasumber. 

"Agar selepas dari pelatihan ini kita paham apa yang akan dilakukan dan mampu menyampaikan saat proses pembelajaran terhadap siswa," harapnya. (sn/perry)
Share:

Congkel Jendela Rumah Korban dan Gondol Celana Pendek Beisikan Jutaan Rupiah, Warga Air Itam Timur Ini Harus Berurusan Dengan Polisi


PALI. SININEWS.COM - Patut kita apresiasi kinerja dari Kepolisian Resor Penukal Abab Lematang Ilir, khususnya Satuan Serse Kriminal. 


Pasalnya,baru selang beberapa hari yang lalu unit Pidana Umum berhasil mengungkap berbagai tindak pidana, kini kembali Satreskrim Polres PALI berhasil mengungkap kasus Non Target Operasi Ops Sikat I Musi 2024,yakni tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 363 KUHP.



Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H melalui Kasat Reskrim IPTU Yudhistira,S.Tr.K,S.I.K,terduga pelaku AN Bin AS(33) diamankan berdasarkan LP/B-92/ IV/ 2024/ SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL, hari Selasa Tanggal 09 April 2024.


"Waktu kejadiannya pada Hari Minggu tanggal 07 April 2024 sekira pukul 03.00 Wib,dan tempat kejadiannya adalah didalam rumah korban yang beralamat di Dusun II Desa Air Itam Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI," ujar Kapolres melalui Kasat Reskrim pada Kamis Pagi (16/05/2024) kepada awak media ini. 


Ditambahkan Kasat Reskrim Polres PALI,untuk kronologis kejadiannya bermula pada saat Terlapor membuka paksa jendela pintu kamar korban,lalu mengambil 1 (satu) setel celana pendek berwarna biru yang berisi dompet dengan uang tunai sebanyak Rp.2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah),dengan cara menggunakan 1 (satu) potong kayu melalui pintu kamar korban,atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ke Mapolres PALI.


Sehubungan dengan Laporan Polisi nomor: LP / B - 92 / IV /2024 / SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL, tanggal 09 April 2024, kemudian Kasat Reskrim IPTU Yudhistira,S.Tr.K,S.I.K memerintahkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Pali IPDA M.Faiz Akbar,S.Tr.K. beserta anggota Team Opsnal Beruang Hitam Unit Pidum Satreskrim Polres Pali melakukan penyelidikan dan ditemukan bahwa pelaku tindak pidana Pencurian dengan pemberatan tersebut sedang melintas di Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi  Kabupaten Pali.


Setelah memberikan Arahan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Pali IPDA M.Faiz Akbar,S.Tr.K.,bersama Tim Opsnal Beruang Hitam Satreskrim Polres Pali langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.


"Setelah itu,terduga pelaku berikut barang bukti berupa 1(satu) potong kayu bakar dengan panjang kurang lebih 20 cm dan ⁠1 (satu) buah celana jeans pendek berwarna hitam,kita amankan ke Mapolres Penukal Abab Lematang Ilir guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."pungkas Kanit Pidum Polres PALI.(sn/perry)

Share:

Belum Keluar Penjara Kembali Berurusan Hukum, Pria Asal Raja Barat Dipastikan Lama di Lapas


PALI. SININEWS.COM - Belum usai menjalani hukuman didalam Lapas dengan kasus tindak pidana lainnya,AS Bin ES (48) yang beralamat di Dusun VII Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Sumsel kembali harus berurusan dengan pihak yang berwajib. 


Pasalnya,lelaki hampir parubaya ini berdasarkan Laporan Polisi LP/B-169/ XII/ 2022/ SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL, hari Selasa Tanggal 21 Desember 2022 yang silam, terlibat dalam Kasus Non Target Operasi Ops Sikat I Musi 2024,yakni pernah melakukan  tindak pidana "Pencurian dengan Pemberatan" Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 363 Jo 53 KUHP. 


Hal ini diungkapkan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K, M.H,kepada awak media ini melalui Kasat Reskrim IPTU Yudhistira,S.Tr.K,S.I.K.


"Jadi waktu kejadiannya adalah pada hari Rabu (21/12/2022) yang lalu sekira pukul 15.00 Wib,di Area Pit Luar SPU Raja Dua PT PHR Zona IV Field Adera," ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim pada Kamis (16/05/2024). 


Dijelaskan Kasat Reskrim Polres PALI, Pada hari Rabu 21 Desember 2022 pukul 14.00 Wib silam,Pelapor bersama tim melakukan patroli di sekitar Pit Luar SPU Raja Dua PT. PHR Zona IV Field Adera,fan ditemukan 3 orang sedang menggesek dengan merusak bagian pipa saluran pembuangan sisa minyak ke Pit.


"Kemudian tim menangkap salah satu pelaku untuk diamankan dan 2 orang berhasil melarikan diri, akibat dari kejadian pipa saluran tersebut rusak dan kerugian lebih kurang Rp. 15.800.000,-Atas kejadian tersebut pelapor langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pali untuk di tindak lanjuti,"jelas IPTU Yudhistira. 


Sehubungan dengan Laporan Polisi nomor: LP / B - 169 / XII /2022 / SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL,lanjut Kasat Reskrim,Pelaku saat ini masih menjalani hukuman di Lapas dalam perkara lain. 


"Kemudian anggota kita melaksanakan BAP di dalam Lapas,dan adapun yang menjadi barang bukti adalah 1 (Satu) Buah Topi Rimba warna coklat bertuliskan Oneil,2 (Dua) Buah Gergaji Besi yang dibalut dengan menggunakan karet ban warna hitam,1 (Satu) Buah Linggis dengan panjang ± 100 Cm,1 (Satu) Buah Linggis dengan panjang ± 50 Cm lalu 1 (Satu) Buah kunci Inggris warna silver dan 1 (Satu) Buah Kunci Ring ukuran 12/13 warna silver."pungkas IPTU Yudhistira mengakhiri sesi wawancaranya.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts