Duel Dengan Maling, Penjaga Keamanan Kantor DPRD PALI Tewas Ditikam

gambar Ilustrasi 


PALI. SININEWS.COM--Penjaga Keamanan (PK) kantor DPRD Kabupaten PALI meninggal dunia setelah sempat duel dengan pelaku diduga hendak melakukan pencurian di lokasi kejadian di wilayah Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi pada Minggu malam 28 Juli 2024.


Korban bernama Jul, warga Talang Ojan Kelurahan Talang Ubi Utara harus kehilangan nyawanya setelah menderita luka tusuk dibagian perutnya akibat ditikam pelaku yang tidak terima aksinya dicegah.


Dari keterangan sejumlah warga, bahwa korban mengetahui adanya upaya pencurian pipa besi yang berada di TKP oleh pelaku berinisial B.


Saat ditegur, diduga pelaku tidak terima dan langsung mengeluarkan senjata tajam dan menikam korban dibagian perut. 


Korban yang terluka, sempat melakukan perlawanan dan berduel dengan pelaku. 


Namun, akibat kehabisan darah, korban tak sadarkan diri. Sementara pelaku kabur.


Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit.


Tetapi naas, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah.


"Korban sempat duel dengan pelaku meski pun menderita luka, pelaku kabur. Tetapi korban tidak bisa diselamatkan karena diduga lukanya parah dan kehabisan darah," ungkap salah satu pihak keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.


Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi mengatakan bahwa dugaan sementara bahwa korban dianiaya lantaran mencegah aksi pencurian pipa, yang dilakukan oleh terduga pelaku.


"Dugaan sementara, korban mencegah dan melarang untuk tidak melakukan pencurian di lokasi TKP. Hanya saja tiba-tiba datang pelaku yang langsung menikam korban," ungkap Kapolsek.(sn/perry)

Share:

Dua Warga Sungai Langan Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba


PALI. SININEWS.COM - Dihari yang sama yakni Sabtu (27/07/2024) kemarin, Polres PALI Polda Sumsel melalui Jajarannya Satres Narkoba kembali berhasil mengamankan dua orang lelaki yang diduga sebagai pengedar Narkotika di Bumi Serepat Serasan. 


Kedua pelaku berinisial PH Bin RN (22) dan DD Bin AN (24) yang sama-sama berasal dari Desa Sungai Langan, di Dusun IV dan Dusun II  Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel ini diamankan Polisi dijalan simpang tiga desa Sungai Langan. 



Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H menjelaskan bahwa kedua pelaku diamankan berdasarkan LP / A / 56 / VII / 2024 /SPKT.Resnarkoba / Res.Pali / Polda Sumatera Selatan, Tgl 27 Juli 2024,pada Hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024, sekira jam 14.00 Wib. 


"Berawal dari informasi masyarakat pada hari jumat tanggal 26 Juli 2024 sekira pukul 12.00 Wib kepada kita,lalu setelah kita rapatkan bersama Kasat Narkoba dan para Kanit Idiknya,kemudian anggota Satresnarkoba langsung kita perintahkan untuk melakukan penyelidikan terkait tindak pidana narkotika di Desa Sungai Langan,sering terjadi transaksi narkotika,"urai Kapolres PALI kepada awak media ini, Minggu petang (28/07/2024) sekira pukul 17.09.Wib, by phone pribadinya. 




Pada saat anggota Satresnarkoba melakukan patroli hunting,lanjut Kasatres Narkoba IPTU Aan Sriyanto SH,MH,personilnya mendapati 2 (dua) orang laki-laki yang mencurigakan dan sesuai dengan informasi dari masyarakat mengenai ciri-ciri kedua pengedar Narkotika jenis sabu ini. 


"Saat hendak dihampiri oleh anggota kita, kedua orang laki-laki ini mencoba melarikan diri,dan seorang laki-laki yang diketahui bernama PH melemparkan sebuah tas selempang warna hitam,namun dengan sigap tim kita berhasil mengejar dan menangkap keduanya," Papar Kasatres Narkoba. 



Dari hasil interogasi, keduanya mengakui bahwa barang bukti berupa narkotika tersebut untuk dijual,lalu kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres untuk diproses lebih lanjut. 


"Saat ini kedua pelaku yang diduga sebagai pengedar dan barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip bening kecil berisikan serbukan putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,28 g (nol koma dua delapan gram) lalu 1 (satu) ball plastik klip bening kecil kosong kemudian 1 (satu) buah potongan pipet skop warna bening, 1 (satu) buah timbangan digital merek digipounds warna hitam,1 (satu) buah tas selempang warna hitam serta 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam - merah  tanpa nopol sudah kita amankan di Polres PALI untuk diproses lebih lanjut,"pungkas IPTU Aan.(sn/perry)

Share:

Gegara Narkoba, Mahasiswa Asal PALI Kembali Berurusan Polisi




PALI. SININEWS.COM - Berdasarkan LP / A  /  55 / VII / 2024 /SPKT.Resnarkoba / Res.Pali / Polda Sumatera Selatan, Tgl 27 Juli 2024,Polres PALI Polda Sumsel,berhasil mengamankan seorang mahasiswa yang diduga terlibat dalam dunia hitam Narkotika di Bumi Serepat Serasan. 



Indentitas terduga pelaku dan waktu lejadian,berhasil diungkap oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H melalui Kasatres Narkoba IPTU Aan Sriyanto,SH.,MH.


"Penangkapan terduga pelaku ini terjadi pada

Hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 kemarin, sekira jam 12.00 Wib, tepatnya isamping rumah tersangka Kani Bin Iskandar(33) Dusun VI Desa Air Itam Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Sumel, yang berstatus Mahasiswa,"Jelas Kapolres PALI melalui Kasat narkoba kepada awak media ini pada Minggu petang,(28/07/24) sekira pukul 16.46 Wib. 


Dalam penangkapan itu, turut diamankan sejumlah barang bukti diantaranya  2 (dua) plastik klip bening sedang yang kesemua berisikan serbukan putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 15,61 g (lima belas koma enam satu gram), lalu 1 (satu) unit handphone merk VIVO Y02 warna biru, lalu 2 (dua) lembar tisu warna putih serta 1 (satu) unit sepeda motor yamaha N-MAX warna hitam tanpa nopol dengan nosin : G3E4E-1513597 noka : MH35G3190KK62271, dan saat ini palaku berstatus pengedar. 


Dijelaskan Kasat Narkoba,berawal dari informasi masyarakat pada hari sabtu tanggal 27 Juli 2024 sekira pukul 12.00 Wib kemarin siang,nggota satresnarkoba yang dipimpin oleh Kanit I IPDA Hartoyo,S.H langsung melakukan penyelidikan terhadap  pelaku.


"kemudian anggota kita menyamar sebagai pembeli,dengan cara berpura-pura memesan Narkotika berjenis sabu kepada pelaku,lalu mereka mengadakan janjian akan bertemu disamping rumah pelaku,tak lama berselang anggota kita meluncurkan ke TKP dan berhasil meringkus pelaku disamping rumahnya sendiri," papar IPTU Aan saat dibincangi by Phone. 


Setelah dikembangkan lebih dalam, lanjut Kasat Narkoba yang beberapa waktu lalu menerima penghargaan PIN Emas dari Kapolda Sumsel karena keberhasilannya mengungkap peredaran Narkoba di Kabupaten PALI seberat 5Kg lebih ini,pihaknya mendapatkan indormasi dari pelaku, bahwa ia mendapatkan barang itu dari salah seorang bandar Narkoba di Desa Air Itam yang berinisial Pr alias Bo. 


"Jadi kinerja jaringam barang haram ini tidak main-main,terduga pelaku ini  menemui langsung sang Bandsr Pr alias Bo dirumahnya,Setelah mereka bertemu dengan Pr alias Bo kemudian sang Bandar ini menelpon Nk dan berkata “ANTARKE BAHAN KERUMAH 2 KANTONG” kemudian datang  Nk dengan membawa narkotika sesuai pesanan dan perintah dari Pr alias Bo kerumahnya,lalu Nk memberikan narkotika tersebut kepada Kani Bin Iskandar dihadapan sang bandar,"beber pejabat nomor satu di Satuan Reserse Narkoba Polres PALI ini.


Lebih lanjut dirinya menyampaikan,selanjutnya Kani Bin Iskandar  kembali kerumahnya,untuk memberikan barang haram itu kepada anggota yang menyamar. 


"Dan dengan sigap,pelaku berhasil kita amankan berserta barang bukti,dan saat ini tersangka berserta barang bukti lainnya kita amankan dan dibawa ke Polres PALI guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."pungkasnya mengakhiri sesi wawancara dengan awak media ini.(sn/perry)

Share:

Cegah Pekat dan Curas, Tim UKL 1 Polres PALI Laksanakan Razia


PALI. SININEWS.COM--Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,ditambah Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Kepolisian. 



Dan Surat Perintah Kapolres Pali Nomor : Sprin/595/VII/OPS.1.3./2024 tanggal 22 Juli 2024 tentang Razia terpadu dalam Rangka antisipasi Pekat, gangguan 3C, Lahgun Senpi, Sajam, Premanisme, Narkotika, Judi, Miras dan Street Crime serta gangguan Kamtibmas Lainnya di Wilayah Hukum Polres Pali. 


Polres PALI Polda Sumsel melalui Tim UKL I pada Hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di Simpang Lima Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Razia terpadu. 


Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H kepada awak media ini bahwa pelaksanaan KRYD Tim UKL I dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pali Kompol Hendro Suwarno S.H,dan selaku Koordinator didampingi oleh Kasi Propam Polres Pali IIPTU Raja Agam Harahap,kemudian selaku Pelaksana serta diikuti oleh Perwira dan Personel Polres Pali yang tersprin dalam UKL I. 


"Adapun jumlah pers yang tersprin dalam KRYD Razia terpadu Tim UKL I sebanyak 53 Personel," ujar Kapolres saat diwawancarai awak media ini pada Mingguan pagi (28/07/2024) sekira pukul 09.40 Wib, by phone. 


Dalam razia kali ini, lanjut pejabat nomor satu di Jajaran Polres PALI menjelaskan Tim UKL I Polres Pali melakukan pemeriksaan berupa Kelengkapan Kendaraan dan surat-surat kendaraan R2 maupun R4 yang melintas di Jalan Simpang Lima Pendopo guna menjamin keselamatan pengendara dan orang lain. 


"Disamping itu,Tim UKL I memberikan himbauan kepada masyarakat,apabila tidak memiliki kepentingan mendesak agar segera pulang kerumah agar tidak menjadi korban pelaku kriminal,"jelasnya.



Sementara itu, saat dihubungi by phone, Kompol Hendro Suwarno,S.H memberikan penjelasan terkait apa saja yang digelar dalam giat KRYD tadi malam. 


" Dalam kegiatan yang kita adakan tadi malam,Tim UKL I juga memberikan himbauan kepada pengendara R2 maupun R4 agar tidak menggunakan knalpot brong,dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas yang sesuai dengan undang-undang,"paparnya kepada pewarta dari media ini, Minggu (28/07/2024) sekira pukul 09.55 Wib. 


Selanjutnya,Tim UKL I melaksanakan Patroli Dialogis / Blue Light Patrol di Lampu Seribu Depan Kantor Koramil dan Jalan Raya Rejosari Kecamatan Talang Ubi dan berakhir pukul 23.00 WIB, berjalan aman dan kondusif. 


"Hasilnya,masih ditemukan pengemudi baik R2 maupun R4 yang sepertinya masih kurang kesadaran akannPeraturan berlalu lintas,masih ada pengendara tanpa dilengkapi surat kelengkapan kendaraan serta pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI," jelas Kompol Hendro. 


Dikatakan Kasi Propam Polres PALI IPTU Raja Agam Harahap Tim UKL I juga memberikan himbauan dan teguran terhadap pemilik kendaraan,agar mematuhi peraturan Lalulintas serta diharapkan jika tidak ada keperluan atau urusan yang tidak begitu penting,agar segera pulang kerumah masing-masing guna pencegahan terjadinya korban pelaku kriminal. 


Sebagian besar pelaku pelanggar peraturan lalu lintas banyak yang tidak menggunakan helm dan tidak memakai safety belt pada Mobil,dan juga tidak melengkapi surat-surat kendaraan baik R2 maupun R4, 


"Kegiatan Patroli Dialogis atau Blue Light Patrol ini dilaksanakan agar mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan juga tindak kriminalitas pada malam hari,serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres PALI."pungkasnya mengakhiri sesi wawancara diruang kerjanya.(sn/perry)

Share:

Gelar KRYD, Polres PALI Stop Kendaraan Bermotor Yang Melintas


PALI. SININEWS.COM- Polres PALI Polda Sumsel,menjadi pusat kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan melaksanakan razia terpadu, pada Sabtu (27/07/2024) sekira pukul 20.00 Wib. 


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H yang diwakili oleh Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya,S.T menjelaskan bahwa,Apel KRYD kali ini dipimpin oleh Pawas Polsek Talang Ubi, Aipda Ronaldo, dan dihadiri oleh 5 personil Polsek Talang Ubi.


"Dalam pelaksanaannya, personil melakukan penyetopan dan pemeriksaan kendaraan roda dua (R2) serta roda empat (R4) yang melintas di depan Mapolsek Talang Ubi,"ucap Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya ST mewakili Kapolres. 


Lanjutnya, personil Polsek Talang Ubi juga memberikan teguran kepada pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas agar mentaati semua peraturan,dan juga menghimbau kepada masyarakat agar segera pulang ke rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak, untuk menghindari potensi tindak pidana.


"Mencegah terjadinya tindak pidana sedari dini, itu lebih baik daripada menjadi korban ataupun pelakunya,dan marilah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dilingkungan kita agar tercipta situasi aman dan kondusif," himbau Kapolres melalui oleh Kapolsek Talang Ubi melalui Aipda Ronal kepada awak media ini pada Minggu (28/07/2024) dibilangan Mapolsek Talang Ubi. 


Kegiatan ini berakhir dengan situasi aman dan kondusif. Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa pelanggaran, seperti pengemudi yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan, serta pengendara R2 yang tidak memakai helm atau tidak memiliki SIM C. 


"Razia ini menunjukkan komitmen Polsek Talang Ubi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan memberikan edukasi kepada kita semua tentang pentingnya kesadaran keselamatan berlalu lintas dan menciptakan situasi yang aman serta kondusif dilingkungan kita,"pungkas Aiptu Ronaldo.(sn/perry)

Share:

AntisipasiTindakPidana, , Polsek Tanah Abang Terus Gelar SOC


PALI. SININEWS.COM - Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,MH yang diwakili oleh Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, SH, bersama personil Polsek Tanah Abang,menggelar kegiatan SOC (Security Operation Control) atau razia akhir pekan di wilayah hukum Polsek Tanah Abang,

27 Juli 2024, pukul 20.20 WIB.



"Razia ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai tindak pidana, seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), premanisme, narkoba, miras (minuman keras), sajam (senjata tajam), dan senpi (senjata api),"jelas Kapolres melalui Kapolsek pada Minggu pagi sekira pukul 10.43 Wib kepada awak media ini. 


Sebelum memulai razia, apel malam dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Tanah Abang, Aiptu Muslim Ansori, di depan markas Polsek Tanah Abang. 


Kegiatan ini melibatkan personil dari berbagai unit, termasuk Kanit Propam Aipda Akipsah, Bripka Erian Martodi, Aipda Roy P. Saragih (Kanit Intelkam), Bripka Beni Asal, Rigpol M. Jaim Dani, SH, dan Briptu Marno.


"Alhamdulillah selama menggelar Razia ini,berlangsung hingga pukul 21.40 WIB dengan hasil yang memuaskan dan proses berjalan lancar, aman, dan kondusif," Papar IPTU Arzuan. 


Ia pun menyampaikan bahwa dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan,diberikan teguran kepada pengendara roda empat (R4) dan roda dua (R2) yang tidak lengkap atau tidak membawa surat-surat kendaraan.


"Kegiatan SOC ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tanah Abang untuk menciptakan suasana aman dan kondusif,khususnya pada akhir pekan." pungkas pejabat nomor satu di Polsek Tanah Abang ini.(sn/perry)

Share:

Jalan Banyak Rusak, Ketua Komisi III Minta Pemkot Lakukan Analisa Sebelum Perbaikan

 

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota PRABUMULIH, Feri Alwi SH, mendesak pemerintah kota (pemkot) untuk melakukan analisa mendalam terkait penyebab kerusakan jalan di kota tersebut. 

Menurutnya, langkah ini sangat penting sebelum pemerintah melakukan perbaikan jalan yang kerap mengalami kerusakan. 

"Harusnya dianalisa dulu apa penyebab kerusakannya sebelum diperbaiki," ungkap Feri Alwi.

Ia menambahkan bahwa jalan aspal memang sering kali mengalami kerusakan apabila tergenang air. “Jadi memang kalau aspal itu, kalau terjadi genangan pasti cepat rusak,” ucapnya.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengusulkan agar pemerintah kota lebih dahulu memperbaiki sistem drainase sebelum melakukan perbaikan jalan. 

"Drainasenya diperbaiki agar aliran air lancar dan tidak tergenang," tuturnya. 

Feri Alwi juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada pemilik ruko di sepanjang jalan untuk menjaga kebersihan drainase agar tidak tersumbat. 

"Pemerintah harus mengimbau agar drainase jangan sampai tertutup," pungkasnya.

Untuk diketahui, masalah kerusakan jalan di Kota Prabumulih sudah menjadi isu yang sering dibicarakan oleh masyarakat. 

Pasalnya, titik-titik kerusakan jalan terjadi berulang-ulang di tempat yang sama. Salah satu ruas jalan yang menjadi langganan rusak yakni Jalan Jendral Sudirman tepatnya mulai dari Simpang Muara Dua hingga seberang Bank Sumsel Babel, dan depan Pempek Candy.

Share:

Milad Ke 25 IU, Ahmad Palo: Semoga Bermanfaat Dalam Dunia Pendidikan Dan Mencerdaskan Anak Bangsa


PRABUMULIH , SININEWS.COM -- Yayasan Ishlahul Ummah menggelar Silaturahmi dan Tasyakuran atas Hari Lahirnya ke-25 tahun di Hall Yayasan Ishlahul Ummah JL.Sadewa Kelurahan Karang Raja ,Prabumulih Timur.

Tidak hanya silaturahmi dan Tasyakuran, acara ini juga sebagai ajang temu keluarga Badan Musyawarah Keluarga Ogan Ilir ( Bamukoi ) dan Keluarga Besar Lubai Prabumulih.

Kegiatan Tasyakuran ini dihadiri juga oleh H Ahmad Palo,Anggota DPRD Prabumulih terpilih Ahmad Riza Diswan , Nicko Adha ,Suherli Berlian, Ben Heri, Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda dan ratusan undangan lainnya.

Acara di buka dengan pembacaan surat Yasin bersama dan dilanjutkan dengan Sholat Ashar berjamaah.Setelah itu pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Dedi Sutiadi .

H Mat Amin ,Sag dalam sambutannya mengapresiasi para undangan yang telah hadir dalam silaturahmi dan tasyakuran hari lahirnya Yayasan Ishlahul Ummah ke -25 tahun.

" Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya, memang silaturahmi ini hanya mengundang keluarga besar Ogan Ilir dan Lubai karena untuk pencalonan di Pilkada belum resmi ke KPU.Nanti jika sudah " ijab kabul " pasti kita undang semua," ucapnya, Sabtu Sore (27/07/24).

Perjalanan panjang pilkada ini lanjutnya, sudah tidak bisa di pungkiri lagi. namun saat ini proses pendaftaran di KPU baru dibuka 27 Agustus mendatang.

 "Akad nikah belum, namun proses lamaran dan tunangan sudah .Untuk itu silaturahmi dan konsolidasi akan terus dipelihara ," tegasnya.

Menurut H Mat Amin, yayasan Ishlahul Ummah ini awalnya didirikan oleh dirinya yang berasal dari Desa Beringin, Rambang Lubai ,Muara Enim dan Istrinya TL Fasmawati yang berasal dari Desa Sakatiga , Ogan Ilir agar bisa berkontribusi pada perbaikan ummat di tanah kelahirannya.

"Jadi acara penuh sejarah 25 tahun yayasan ini karena cita cita untuk membangun umat, jika mau membangun umat harus ada wadah yayasan inilah wadahnya," kata politisi PKS yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Prabumulih periode 2024-2029 ini .

Masih kata H Mat Amin, Yayasan Ishlahul Ummah yang di pimpin TL Fasmawati,Sag ini merupakan lembaga pengabdian yang pembangunan tidak menggunakan uang APBD Prabumulih sepeserpun .

" Terimakasih kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya di Yayasan Ishlahul Ummah, karena ini investasi masa depan untuk mendidik anak anak kita ke arah lebih baik," pungkas Ayah kandung Anggota DPRD Provinsi Sumsel terpilih, Mohd Muaz Ar Rifqy ini .

Sementara itu senada, H Ahmad Palo dalam sambutannya mengajak undangan yang hadir untuk mendoakan agar Yayasan Ishlahul Ummah semakin berkembang dalam memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat Prabumulih.

" Semoga bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih dan menjadi bagian dalam membangun pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa terkhusus anak anak di Prabumulih,"harapnya.

Ahmad Palo juga mengapresiasi H Mat Amin yang tidak menggunakan jabatannya sebagai anggota DPRD Prabumulih untuk tidak memprioritaskan Yayasan Ushlahul Ummah dalam menggunakan uang APBD.

Di akhir Palo mengharapkan doa agar pelantikan dirinya bersama Muaz sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumsel periode 2024_2029 berjalan lancar .

" Dan semoga kami berdua dapat bermanfaat bagi daerah pemilihannya yakni,Prabumulih ,Muara Enim dan Pali," ucapnya .


Share:

Dia Remaja Asal Talang Subur Terpaksa Masuk Sel, Polisi Menangkapnya Akibat Diduga Melakukan Transaksi Narkoba


PALI. SININEWS.COM - Diduga akan melakukan transaksi gelap obat obatan terlarang Psikotropika jenis sabu-sabu, dua remaja asal Talang Subur kecamatan Talang Ubi dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres PALI.


Kedua remaja berinisial SJ (18) dan ILM (19) ditangkap Satreskoba Polres PALI di jalan Lengkuas ujung Talang Subur disaat hendak melakukan transaksi gelap narkoba pada Jumat (26/7/2024).


Dari tangan kedua orang ini Polisi mengamankan barang bukti tiga paket kecil berisikan serbuk kristal bening yang diduga sabu-sabu dengan berat bruto 1,10 gram.


Selain itu juga Polisi mengamankan satu unit handphone merk OPPO A15 warna putih, dan satu unit sepeda motor merk Revo warna hitam dengan Nopol : BG2796PAS.


Pengerebekan terhadap terduga pelaku narkoba ini berkat adanya laporan dari masyarakat, bahwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kerap terjadi transaksi narkoba.


" Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan adanya transaksi narkotika jenis sabu dijalan lengkuas," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kasat Res Narkoba IPTU Aan Sriyanto, SH, MH Sabtu (27/7/2024).


Setelah mendapatkan informasi itu katanya, ia memerintahkan kanit idik I IPDA Hartoyo, SH untuk melakukan penyelidikan terkait informasi yang diterima.


Setibanya di TKP, anggota kita melihat ada seseorang yang mencurigakan dipinggir Jalan, anggota langsung melakukan penggeledahan badan dan ditemukan barang bukti dikantong jaket depan sebelah kanan tersangka," jelas IPTU Aan Sriyanto.


Lanjutnya, setelah itu kedua terduga pelaku beserta barang bukti kita amankan ke Mapolres PALI guna proses lebih lanjut," tandasnya mewakili Kapolres PALI.(sn/perry)

Share:

Rumahnya Ludes Terbakar, Warga Tebing Itam Ini Pasrah Menunggu Belas Kasihan


PALI. SININEWS.COM-- Zakaria (50) warga Dusun 1 Tebing Itam Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI terduduk lesu setelah melihat tempat tinggalnya rata dengan tanah diamuk si jago merah pada Sabtu 27 Juli 2024 kemarin.


Pria yang berprofesi sebagai penyadap getah karet itu tidak menyangka kalau tempat tinggalnya harus hilang dalam sekejap saat dirinya dan keluarga tengah mengais rezeki di kebun karet.

Kini, Zakaria hanya pasrah dan menunggu uluran tangan dari dermawan, karena tidak ada satupun barang-barangnya tersisa karena semuanya hangus terbakar.

"Saat kejadian saya tidak tahu, karena saya tengah di kebun," ungkapnya kepada media ini dengan raut muka lesu.

Diakuinya bahwa akibat musibah itu, kerugian dipastikan puluhan juta rupiah.

"Tak selembar benangpun tersisa, kini saya pasrah. Kalau ada bantuan saya terima, tapi kalau tidak ada saya pasrah saja," ucapnya dengan nada lemah.

Untuk penyebab kebakaran, Zakaria tidak mengetahui darimana asal api, sebab saat mengetahui rumahnya terbakar ada tetangga yang menjemputnya ke kebun.

"Saya datang ke rumah api sudah padam dan tidak ada lagi mobil damkar. Kondisi rumah saya sudah rata dengan tanah, apalagi asal api, saya tidak mengetahui dari mana," tuturnya.

Sementara dari pengakuan tetangga Zakaria, bahwa api pertama kali diketahui sekitar pukul 14.00 WIB, dengan pemilik rumah tidak berada ditempat karena masih menyadap karet. 

"Awal api terlihat dibawah rumah, tetapi rupanya api itu jatuh dari atas. Karena bentuk rumah panggung terbuat dari kayu," terang Azawi, tetangga korban. 

Mengetahui ada api, Azawi menyatakan bahwa warga pun berupaya memadamkan dengan alat seadanya. 

"Awalnya api dibawah, tetapi rupanya telah membesar di atas rumah. Kemudian warga pun mendobrak pintu yang terkunci, namun api telah membesar dan warga pun tidak berhasil memadamkan api. Lalu kami hubungi Kepala Dusun, tetapi beliau tidak berada di rumahnya. Dan kami berupaya menghubungi Dinas Damkar sembari berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ibrahim Cik Ading menyebut bahwa setelah pihaknya mendapatkan laporan, langsung menuju TKP.

"Kami terjunkan 12 personil untuk melakukan pemadaman. Tetapi saat datang api telah menghanguskan rumah tersebut. Kita langsung melakukan pemadaman dan pendinginan agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya," sebut Ibrahim. 

Ibrahim memperkirakan kerugian yang dialami korban sebesar Rp60 juta rupiah. 

"Bangunan yang terbakar terbuat dari kayu yang sangat mudah terbakar. Dengan kondisi seperti itu, korban alami kerugian sekitar Rp60 juta. Namun beruntung tidak ada korban jiwa," tutupnya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts