Jelang Pilkada, Kominda Minta Pewarta di PALI Sampaikan Berita Yang Konstruktif


PALI. SININEWS.COM - Dalam rangka upaya menyukseskan Pilkada di kabupaten PALI, Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) yang diketuai oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten PALI, Kolonel Gusra Muttaqin melaksanakan ngopi bareng dengan sejumlah wartawan di kabupaten PALI, Rabu (7/8/2024) bertempat di Coffe dari Hati PertroCafe, Kelurahan Handayani Mulya.


Dalam keterangannya, Kolonel Gusra Muttaqin mengajak wartawan di kabupaten PALI untuk bersama-sama menyukseskan gelaran Pilkada PALI.


"Dengan cara menghadirkan berita yang konstruktif, tidak menimbulkan propokatif, berimbang serta hindari penyajian berita yang cenderung ke arah kampanye hitam dan atau kampanye negatif," ujarnya.


Lebih lanjut, Kolonel Gusra juga menerangkan bahwa pemungutan suara Pilkada PALI hanya satu hari. Jangan sampai akibat hal itu, maka hilang saudara, keluarga sampai mati.


"Artinya perbedaan pilihan itu hal yang biasa. Oleh karenanya, mari bersama kita utamakan persaudaraan, persatuan dan kesatuan di kabupaten PALI," tambahnya.


Ia juga meminta agar rekan-rekan wartawan bisa memberikan pemahaman dan edukasi melalui berita kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada PALI.


"Yang tidak kalah penting yaitu untuk bisa menyampaikan informasi kepada kami, terkait akan potensi pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada. Serta potensi yang bisa menimbulkan kegaduhan. Sehingga bisa kita minimalisir hal itu agar tidak terjadi," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua PWRI kabupaten PALI, Syamsudin menyampaikan bahwa wartawan di kabupaten PALI telah menyatakan kesepakatan untuk menyukseskan Pilkada PALI.


"Tentu kami, rekan-rekan wartawan dari berbagai organisasi siap untuk menyukseskan Pilkada PALI. Harapannya agar Pilkada PALI bisa berjalan dengan aman, damai, kondusif," pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol kabupaten PALI yang diwakili oleh Kabid Kewaspadaan, Ahmad Deni serta perwakilan Kasi Intel Kejari PALI. (sn/perry)

Share:

Kebakaran di Tanjung Enim Selatan, Pj. Bupati Muara Enim Serahkan Bantuan dan Doakan Korban

TANJUNG ENIM - Pj. Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang menimpa rumah keluarga Ibu Suheni di Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Rabu kemarin. Dalam kunjungannya, Pj. Bupati didampingi oleh Kepala OPD terkait, Camat, dan Lurah setempat. 7 Agustus 2024

Kebakaran tersebut mengakibatkan satu korban jiwa, Juan Marsela (24), yang meninggal dunia. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati menyampaikan rasa belasungkawa mendalam dan doa agar almarhum husnul khatimah. Ia juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kekuatan.

Pj. Bupati menegaskan bahwa meskipun menghadapi musibah, pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan dukungan moral dan materiil. Ia berkomitmen untuk membantu memperbaiki rumah korban melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) serta berbagai program pemerintah lainnya.

Selain itu, Pj. Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama selama musim kemarau, dengan melakukan perawatan listrik secara berkala dan memastikan instalasi jaringan dalam kondisi aman untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (SN)

Share:

Pelaku Pembunuhan di Pintu Tol Kramasan Serahkan Diri, Polrestabes Palembang Sebut Motifnya Gegara Selisih Upah Rp25 Ribu


PALEMBANG. SININEWS.COM  - M Yunus (44 tahun) warga desa Ibul Besar I kabupaten Ogan Ilir harus meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam yang melukai bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Kejadian dihari Minggu subuh (4/8/3024) tersebut sempat menghebohkan warga.


Melalui pendekatan persuasif tim Jatanras Satreskrim Polrestabes, pelaku RY (29 tahun) warga Dusun I desa Ibul Besar III Pamulutan Ogan Ilir kemudian menyerahkan diri ke Polisi.


Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono saat menggelar konferensi pers dimapolrestabes pada Rabu (6/8/2024), didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait dan Kasi Humas Kompol Evial Kalza mengatakan permasalahan jual beli minyak solar milik korban yang kemudian menyulut emosi pelaku sehingga nekat menghabisi korban.


“Berawal saat pelaku yang saat itu mangkal ngojek diwarung tak jauh dari TKP, kemudian sekitar jam 03.00 dinihari didatangi orang yang tidak dikenalnya dan mengatakan bahwa korban mau menjual minyaknya sebanyak 2 jerigen dengan harga Rp 450 ribu dan upah Rp 50 ribu,” kata Kombes Harryo memulai penjelasannya.


Sejurus kemudian, pelaku bergegas menemui korban bermaksud untuk memperjelas pesan dari orang yang menjumpainya diwarung perihal penjualan minyak milik korban.


“Kemudian pelaku bertemu dengan korban, terjadi kesepakatan antara keduanya untuk menjualkan minyak tersebut seharga Rp 450 ribu dengan upah Rp 50 ribu. Setelah minyak terjual, pelaku mengerahkan uang penjualan Rp 450 ribu kepada pelaku. Kemudian pelaku hanya memberikan uang sejumlah Rp 25 ribu sebagai upahnya. Pelaku kesal karena tidak sesuai kesepakatan dan merasa tidak dihargai oleh korban. Ini yang kemudian menimbulkan emosi dan perselisihan diantara keduanya,” bebernya.


Ternyata sakit hati pelaku tidak terhenti disitu. Dengan menggunakan sepeda motornya, pelaku pulang kerumah untuk mengambil senjata tajam dan kembali menemui korban.


“Kembali terjadi cekcok dan pelaku yang sudah dikuasai amarah, menyabetkan senjata tajam berulang ulang. Korban sempat menangkis dan berlari, namun dikejar oleh pelaku dan terus menyabetkan senjata tajamnya dari arah belakang mengenai kepala dan bagian belakang, kemudian roboh dengan tubuh penuh luka,” urai Harryo.


Usai melakukan aksinya pelaku pulang kerumah. Mengetahui kejadian tersebut, petugas melakkan olah TKP dan mendapatkan keterangan adanya 2 orang saksi yamg mengetahui kejadian tersebut.


“Kedua saksi tersebut yang mengenali dan memberitahukan kepada istri pelaku. Kita lakukan upaya persuasif dan alhamdulillah hari Selasa dinihari menyerahkan diri ke Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Barang bukti sebilah berupa sebilah parang bergagang kayu warna coklat sudah kami amankan,” ujarnya.


“Motif pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa sakit hati Riyan karena upah yang tidak sesuai kesepakatan,” sambungnya.


Atas tindakannya, pelaku RY dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.(sn/perry)

Share:

PPK Penukal Utara Gelar Pleno Tetapkan DPS, Segini Jumlahnya


PALI. SININEWS.COM--Setelah melaksanakan Coklit yang dilakukan petugas Pantarlih, PPK Kecamatan Penukal Utara menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Rabu 7 Agustus 2024.


Rapat pleno menetapkan DPS Kecamatan Penukal Utara dihadiri Ketua Panwascam Penukal Utara, PPS,   Camat dan  unsur Muspika, serta utusan berbagai Partai Politik, dan lainnya yang dipusatkan dibalai Kecamatan.


Pleno terbuka dibuka langsung Eko Marhen Ketua PPK Penukal Utara.


"Rapat Pleno ini merupakan hasil rekapulasi pleno PPS melalui hasil coklit di 13 Desa se Kecamatan Penukal Utara, sehingga DPS tahun 2024 sebanyak 17.108 pemilih," ungkap Eko. 


Dari 17.108 DPS, Eko menjelaskan terdiri dari 8.653 laki-laki, dan 8.455 perempuan, yang akan memilih di 38 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Penukal Utara.


"Kami mengapreasiasi atas kinerja PPS di desa sehingga rekapulasi data pemilih sementara dapat terakomodir dengan baik," terangnya.


Sementara Ketua Panwascam Penukal Utara Anton Aprison, mendorong PPK dan PPS dapat memastikan pemilih di Penukal Utara dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati pada tahun 2024 ini.


"Dan Panwascam Penukal Utara, berkomitmen melakukan pengawasan untuk terlaksana Pilkada dengan baik, serta berharap adanya partisipasi masyarakat ikut mensukseskan hajatan pesta demokrasi ini," tandasnya. (SN/Bungharto)


Share:

Keren! Pelajar Asal SMAN 1 PALI Boyong Juara 1 Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Provinsi



Palembang. SININEWS.COM--Prestasi membanggakan kembali diraih pelajar asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) binaan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PALI diajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024.

Pelajar asal SMA Negeri 1 Talang Ubi bernama Dwi Noptriana memboyong penghargaan juara 1 pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Kota Palembang, Rabu 7 Agustus 2024.

Dengan prestasi tersebut, Dwi Noptriana dipastikan akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada Pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional tahun 2024. 

"Alhamdulillah setelah melalui perjuangan yang melelahkan, Dwi Noptriana berhasil menyingkirkan pesaing dari 16 Kabupaten/kota lainnya di provinsi Sumatera Selatan," ungkap Tika Anwar, Plt Kepala Dishub PALI kepada media ini.

Ditambahkan Tika, bahwa Dwi Noptriana merupakan peraih juara pertama pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat kabupaten PALI yang telah digelar beberapa waktu lalu.

"Dwi Noptriana ini merupakan perwakilan kabupaten PALI yang memenangkan ajang ini ditingkat kabupaten PALI, yang kemudian diikutsertakan di tingkat provinsi," imbuhnya. 

Dengan raihan tersebut, Tika mengemukakan bahwa masih ada tantangan lebih berat lagi kedepannya bagi Dwi Noptriana, karena harus menghadapi pelajar pelopor keselamatan lalu lintas se Indonesia yang akan segera digelar.

"Prestasi ini harus bisa kembali diraih diajang tingkat nasional agar kabupaten PALI semakin dikenal dikancah nasional. Untuk itu, sepulangnya dari Palembang, kita akan lakukan pembinaan untuk persiapan event tingkat nasional," sebutnya. 

Diakui Tika bahwa prestasi yang diraih Dwi Noptriana berkat kreativitas pelajar asal SMA Negeri 1 Talang Ubi yang menampilkan Aplikasi filter instagram.

"Permainan ESSTRAS (GUESS TRAFFIC SIGNS) Kartu Asik Lalu Lintas dan Filter Kuis Tebak Rambu yang menghantarkan Dwi Noptriana menjadi juara 1 tingkat Provinsi," terangnya.

Dengan raihan pelajar asal SMA Negeri 1 Talang Ubi tersebut, Tika berharap memompa kreativitas pelajar lainnya yang ada di kabupaten PALI agar terus berprestasi.

"Harapan kami akan tumbuh lebih banyak lagi anak atau pelajar seperti Dwi Noptriana, supaya kabupaten PALI semakin harum," harapnya.(sn/perry)
Share:

Polres PALI Hadiri Rapat Penanggulangan Karhutla: Pemetaan di Wilayah Rawan Kebakaran Sangat Penting


PALI. SININEWS.COM - Polres PALI hadiri Rapat koordinasi penting untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pada hari Rabu, (07/08/2024), sekira pukul 09.00 WIB, bertempat di guest house Pendopoan Kabupaten PALI.


Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemardjono, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya, ST, serta perwakilan dari TNI, kejaksaan, dan instansi terkait.


Dalam rapat tersebut, Kapolsek Talang Ubi menyampaikan harapan Kapolres PALI agar Kabupaten PALI dapat lebih siap menghadapi musim kemarau mendatang. 


"Pemetaan wilayah rawan akan dilakukan untuk fokus pada pencegahan dan pengawasan," ujarnya. 


Kompol Rifan menambahkan bahwa tim evaluasi akan memeriksa kesiapan personel serta peralatan pemadam kebakaran. Selain itu, pelatihan intensif akan diusulkan untuk meningkatkan kapasitas tim. 


Kampanye edukasi mengenai bahaya Karhutla dan upaya pencegahannya juga akan diperkuat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan.


"Proses hukum terhadap pelaku pembakaran lahan akan dilakukan secara cepat dan transparan untuk memberikan efek jera," tegasnya.


Rapat ini menegaskan komitmen bersama dari pemerintah, TNI, dinas terkait, dan sektor swasta dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama saat musim kemarau. 


Sinergi yang dibangun diharapkan dapat meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan, menjaga kesehatan masyarakat, serta mendukung stabilitas ekonomi daerah.


Rapat berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan suasana yang aman dan lancar, menandai langkah strategis dalam penanggulangan Karhutla di Kabupaten PALI.(sn/perry)

Share:

Aksinya Terekam CCTV, Warga Tapus Ini Tak Berkutik Saat Polsek Tanah Abang Meringkusnya


PALI. SININEWS.COM - Pelaku pencuri penyambung roda mobil (Wheel Hub) di workshop PT MUM dibilangan Jalan Servo KM. 36 Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI pada hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2024 sekira pukul 16.33 Wib tak berkutik saat Polsek Tanah Abang meringkusnya karena aksi pencurian tersebut terekam CCTV. 


Diketahui pelaku dugaan kasus Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan ini bernama Rahmat Bayu Elfando (19) tahun, warga asal Dusun II Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.


Dia ditangkap polisi berdasarkan laporan dari pihak korban pencurian, dengan LP/B/53/VIII/2024/ SPKT/Polsek Tanah Abang/Polres Pali/ Polda Sumsel, tanggal 03 Agustus 2024.


" Pada tanggal tersebut pihak perusahaan PT MUM kehilangan dua (2) unit Wheel Hub yang berada di Workshop," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.l.K, MH, melalui Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan SH kepada wartawan Rabu (7/8/2024).


Ketika dilihat dari Camera pengintai CCTV lanjutnya, ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor metik. Kuat dugaan barang tersebut diambil oleh kedua orang tersebut.


Sambung Arzuan, setelah mendapatkan laporan itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya pelaku dari Pencurian itu berhasil diungkap.


" Setelah kita mengantongi identitas pelaku, kita perintahkan anggota Reskrim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Desa Alai, dan anggota berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti," ujar IPTU Arzuan.


Kapolsek Tanah Abang menambahkan, atas kejadian itu perusahaan PT MUM mengalami kerugian sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah)," tandasnya.


Diketahui barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa 2 (dua) buah Wheel Hub berbentuk Roda berkarat, dan 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Beat berwarna Putih.(sn/perry)

Share:

Siap Tempur di Pilkada PALI, Paslon Asri-Irwan Dirikan Posko Pemenangan di Sumberejo


PALI. SININEWS.COM--Bakal Pasangan Calon (Paslon) H.Asri AG-Irwan ST menyatakan siap tempur pada Pilkada di Kabupaten PALI sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati setelah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar dan PKB.


Persiapan untuk bertarung pun telah dimatangkan dengan membentuk tim pemenangan diberbagai tempat, salah satunya mendirikan posko pemenangan di Sumberejo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi. 


Posko tersebut didirikan atas dorongan dari puluhan tokoh masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Talang Ubi menyatakan dukungan penuh terhadap bakal pasangan Bupati dan Wakil Bupati PALI, H. Asri AG dan Irwan ST.


Irwan ST, calon Wakil Bupati PALI yang siap mendampingi H. Asri AG, mengajak tim pemenangan melalui posko yang didirikan menjelang Pilkada PALI untuk terus melakukan aktivitas positif. Ia menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat.


Kharisma Pasangan Asri-Irwan


Sosok H. Asri AG dan Irwan ST sudah tidak asing lagi bagi masyarakat PALI. Kehadiran puluhan tokoh masyarakat di Posko Pemenangan menunjukkan dukungan yang semakin kuat. Irwan ST mengungkapkan rasa harunya atas antusiasme masyarakat yang terus berdatangan.


"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak, mamang, wak, seluruh tokoh masyarakat yang hadir. Perjuangan di Pilkada ini tidaklah mudah, butuh dukungan semuanya. Sanak dulur, jiron tetanggo seluruh masyarakat kabupaten PALI," kata Irwan ST dengan penuh semangat.


Dalam mewujudkan visi mereka, pasangan Asri-Irwan tidak bisa berjalan sendiri. Mereka membutuhkan dukungan, masukan, dan saran dari seluruh tokoh masyarakat PALI. "Kami sangat berharap kita bersatu. Satukan hati, pilihlah pemimpin berdasarkan hati, yang memiliki hati untuk membangun PALI," pungkas Irwan ST. 


Kehadiran Posko Pemenangan diharapkan bisa menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Serta menjadi tempat penyusunan strategi untuk kemenangan. (sn/perry)

Share:

Ungkap 58 Kasus Illegal Drilling, Subsatgas Gakkum Selamatkan Kerugian Negara Milyaran Rupiah


PALEMBANG.  SININEWS.COM - Satgas Illegal Drilling dan Illegal Refinery Provinsi Sumatera Selatan tancap gass melakukan penertiban dilapangan. Selama periode 16 Mei hingga 3 Agustus 2024 saja, Tim Subsatgas Penegakan Hukum (Gakkum) dikomandoi Direskrimsus Polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto telah berhasil mengungkap 58 kasus terkait illegal drilling dan illegal refinery.


Kasubsatgas Gakkum Kombes Bagus Suropratomo kepada awak media Selasa (6/8/2024) mengatakan, sesuai instruksi Wakil Ketua Satgas Irjen A Rachmad Wibowo, usai konsolidasi, timnya yang berasal dari berbagai instansi langsung bergerak dan mengungkap puluhan kasus yang tersebar dari wilayah provinsi Sumatera Selatan.


“Kegiatan yang telah dilakukan oleh Subsatgas Gakkum adalah, membongkar 82 gudang, melakukan penutupan 6 sumut dan penertiban 20 refinery. Untuk ungkap perkara sebanyak 58 kasus tersebar hampir disemua wilayah Sumsel. Itu selama periode 16 Mei sampai 3 Agustus 2024 saja. Dan 31 kasus diantaranya sudah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),” ujarnya.


Pengungkapan kasus tersebut urai Bagus, tersebar dijajaran, oleh Subsatgas Gakkum Provinsi sendiri sebanyak 18 kasus, kemudian Subsatgas Gakkum kabupaten Muba 10 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Oku 4 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten OI 5 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Muratara 4 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Banyuasin 5 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Muara Enim  2 kasus, Subsatgas Gakkum Kota Palembang 2 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten OKI 1 kasus, Subsatgas Gakkum  kabupaten Musirawas 1 kasus, Subsatgas Gakkum Kota Prabumulih 1 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Pali 1 kasus, Subsatgas Gakkum Kota Pagaralam 1 kasus, Subsatgas Gakkum kabupaten Lubuk Linggau 2 kasus dan Subsatgas Gakkum kabupaten OKU Timur 1 kasus.


Kombes Bagus menguraikan dari jumlah kasus yang ditanganinya, tim menangkap 73 tersangka, mengamankan dan menyita barang bukti berupa minyak sebanyak 221.470 liter serta kendaraan roda empat sebanyak 60 unit berbagai jenis.


“Tersangka ada 65 orang, saat ini menjalani proses hukum oleh penyidik Polda Sumsel dan jajaran. Dan sebanyak 31 berkas yang sudah dinyatakan lengkap akan segera kita serahkan tersangka berikut barang buktinya kepada JPU,” bebernya.


Kombes Bagus mengaku dari pengungkapan tersebut, tim Subsatgas Gakkum Illegal Drilling dan Illegal Refinery provinsi Sumatera Selatan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara milyaran rupiah.


“Kalau kita hitung jumlah barang buktinya saja, ini potensi kerugian negara yang berhasil kami selamatkan setidaknya Rp 2,65 milyar,” tegasnya.


“Kalau untuk perbandingan penindakan periode Januari - Agustus ditahun 2023 lalu ada 86 kasus, 134 orang tersangka dengan barang bukti 589,918 ton minyak sulingan, 41 unit kendaraan R6, 30 unit R4 dan 21 unit R2. Itu sudah selesai semua. Sedangkan periode yang sama tahun 2024 ini ada 93 kasus, 123 tersangka dengan barang bukti 310,797 ton minyak sulingan, 589,918 ton minyak sulingan, 34 unit kendaraan R6, 48 unit R4 dan 10 unit R2 serta 2 unit kapal,” imbuhnya.


Kombes Bagus menegaskan Satgas yang dikomandoi Gubernur Sumsel dan seluruh Forkopimda tersebut akan terus bergerak melakukan penindakan dan penertiban dilapangan, oleh karenanya tetap dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan seluruh elemen masyarakat Sumatera Selatan. Bagus menghimbau agar para pelaku segera memiliki kesadaran dan beralih profesi yang legal.(sn/perry)

Share:

Ketus dan Jutek, Pelayanan BRI Capem Pendopo Dikeluhkan Nasabah


PALI. SININEWS.COM--Sejumlah nasabah mengeluhkan pelayanan pada BRI Cabang Pembantu (Capem) Pendopo yang ada persis di depan Kantor DPMD kabupaten PALI yang tidak ramah saat bertransaksi. 


Mereka (nasabah) mengeluh tidak mendapatkan layanan yang ramah dan memuaskan. 


Beberapa nasabah menyampaikan bahwa mereka dilayani oleh salah satu oknum petugas Custumer Service (CS) tidak bersikap ramah dan ketus serta jutek saat melayani nasabah, kemarin 6 Agustus 2024.


Keluhan nasabah tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya nasabah yang terdiri dari petugas PPS yang berasal dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang tersebut mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan sebagai nasabah yang semestinya dilayani dengan baik dan profesional oleh Petugas Bank.


Salah satu nasabah, EL (27) mengungkapkan kepada awak media perihal kekecewaannya saat akan melakukan penyerahan berkas transaksi untuk pencairan dana di bank tersebut.


"CS nya jutek dan ketus cara penyampaian dan ngejelasi tidak selayakny CS ketus, membuat saya sebagai nasabah tidak nyaman," ungkapnya.


Ditambahkan EL bahwa kejadian seperti ini bukan hal yang pertama, beberapa bulan lalu juga sperti itu.


Hal senada juga dikeluhkan oleh nasabah lainnya sebut saja MW (40) salah satu rekan jurnalis asal PALI saat diceritakan oleh media ini.


"Ai macet disitu, aku juge pernah dilayani dak ramah cak itu, banyak alasan inilah, itulah,"ungkapnya.


Nasabah berharap pelayanan agar lebih ramah dan responsif sesuai dengan harapan pada saat nasabah melakukan transaksi, pelayanan ini diharapkan dapat segera diperbaiki, mengingat pentingnya peran bank dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Nasabah juga berharap adanya perubahan signifikan dalam pelayanan di BRI Capem Pendopo sehingga nasabah merasa lebih nyaman dalam bertransaksi.


Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada kontak Kepala Cabang Pembantu Bank tersebut untuk dimintai keterangan. (sn/red)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts